Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten Media Partner
3 Obat Maag Cair yang Ampuh untuk Atasi Gejala
22 Agustus 2022 15:08 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Obat maag cair merupakan salah satu obat-obatan yang dapat digunakan untuk menetralkan asam lambung dalam perut. Obat-obatan maag cair terbukti lebih bekerja secara cepat dibandingkan obat-obatan jenis tablet ataupun kapsul.
ADVERTISEMENT
Maag merupakan suatu kondisi ketika perut terasa sakit, nyeri, dan menyebabkan tidak tidak nyaman. Maag bisa diakibatkan oleh adanya peradangan pada lambung, refluks asam lambung, hingga gangguan pada otot lambung.
Kondisi maag biasanya disertai dengan gejala berupa perut kembung dan terasa penuh, nyeri pada ulu hati, cepat kenyang, dan lain-lain. Maag perlu segera diatasi sebelum berkembang menjadi penyakit yang lebih serius.
Obat Maag Cair di Apotik
Maag bisa ditangani dengan pemberian obat-obatan tertentu, khususnya obat sirup atau cair. Berikut adalah obat-obatan maag cair yang dapat dikonsumsi untuk mengatasi gejala maag.
1. Antasida
Antasida adalah jenis obat-obatan yang sering digunakan untuk mengatasi gejala-gejala maag. Menurut Salisbury BH dan Terrell JM dalam artikel ilmiah berjudul Antacids, obat antasida bisa bekerja untuk mengurangi asam lambung, gangguan pencernaan, sakit perut, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Secara umum, antasida mengandung bahan-bahan berupa:
Kandungan-kandungan tersebut menyatu dan bekerja untuk menetralkan keasaman dalam perut, meningkatkan pH, atau mengurangi sekresi asam lambung oleh sel untuk mengurangi keasaman di lambung.
Contoh obat-obatan antasida yang tersedia dalam bentuk cair adalah Promag, Mylanta, Waisan, Gastran, Antasida Doen, Polysilane, dan Camaag Mint.
2. Sucralfate
Sucralfate adalah jenis obat yang biasa digunakan untuk mengobati maag, tukak lambung, ulkus duodenum, serta penyakit radang lambung kronis. Obat ini tersedia dalam bentuk suspensi atau cair sehingga memudahkan penderita sakit maag untuk mengkonsumsinya.
Dalam jurnal Sucralfate oleh Kudaravalli P dan John S, obat ini bekerja pelindung dari mukosa lambung sehingga berperan sebagai antiulkus dan mencegah terjadinya inflamasi, luka, dan peradangan pada bagian perut yang menyebabkan rasa sakit pada bagian perut.
ADVERTISEMENT
Perlu diingat bahwa sucralfate hanya bisa digunakan dengan resep dokter. Contoh obat sucralfate dalam bentuk cair yang biasa dipakai adalah Sucralfate Suspensi, Episan Suspensi, Gitafat, dan lain-lain.
3. Ranitidine
Ranitidine adalah jenis obat yang bisa digunakan untuk mengobati berbagai masalah kesehatan terkait lambung dan kerongkongan, seperti refluks asam lambung, sakit perut, disfagia, dan lain-lain.
Ranitidine merupakan bagian dari obat H2 blocker atau antagonis H2 yang bekerja dengan cara mengurangi sekresi asam lambung sebagai akibat penghambatan reseptor histamin-H2. Ranitidine tersedia dalam bentuk sirup, tablet, dan kapus. Contoh obat maag cair ranitidine adalah Ranivel, Ranicho Ranitidine Syr, dan lain-lain.
Obat Maag untuk Anak
Ada beberapa jenis obat maag yang bisa dikonsumsi oleh anak-anak untuk mengatasi gejala sakit maag yang diakibatkan oleh beberapa kondisi. Berikut adalah jenis obat-obatannya:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebelum menggunakan obat-obatan di atas untuk mengatasi maag pada anak, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu, khususnya penggunaan oleh bayi berumur 1-5 tahun.
Cara Mengobati Maag secara Alami
Maag adalah salah satu kondisi yang dapat diobati menggunakan perawatan rumahan dengan bahan-bahan alami. Bahan-bahan alami ini terbukti dapat meredakan gejala yang timbul saat maag menyerang.
1. Teh Peppermint
Peppermint adalah bahan yang tidak hanya bermanfaat untuk menyegarkan napas, tetapi juga bermanfaat untuk mengatasi masalah pencernaan, seperti, mual, sakit maag, dan lain-lain. Peppermint dapat dikonsumsi bersama teh setelah makan untuk meredakan gejala maag yang timbul.
Namun, apabila maag disebabkan oleh refluks asam, sebaiknya hindari penggunaan peppermint sebab bahan alami ini dapat melemahkan otot sfingter esofagus yang mencegah naiknya asam lambung.
ADVERTISEMENT
2. Jahe
Jahe adalah salah satu bahan alami yang terbukti dapat mengurangi produksi asam lambung . Jahe dapat dikonsumsi menggunakan teh untuk meredakan gejala maag.
Dalam jurnal The Effectiveness of Ginger in the Prevention of Nausea and Vomiting oleh Inaki Lete dan Jose Allue, konsumsi jahe perlu dibatasi sebanyak 3-4 gram per hari untuk mengurangi efek samping berupa perut kembung, sakit tenggorokan, dan mulas.
3. Teh Kamomil
Kamomil merupakan bahan alami yang banyak digunakan untuk meringankan rasa tidak nyaman pada perut, meredakan gangguan pencernaan dengan mengurangi kadar asam lambung di saluran pencernaan.
Selain itu, bahan alami ini bisa berperan sebagai antiinflamasi yang dapat meredakan rasa sakit pada lambung. Kamomil bisa dikonsumsi bersama teh dan tambahan madu untuk menghentikan gangguan pencernaan.
ADVERTISEMENT
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SAI)