3 Salep Kutu Air yang Tersedia di Apotik

Apa saja salep kutu air di apotik? Foto: Unsplash

Kutu air bisa dikenal juga dengan kurap kaki. Kondisi ini terjadi karena infeksi jamur yang terjadi pada kulit, seperti di sekitar sela-sela jari atau tangan yang pada akhirnya menyebar ke beberapa bagian lainnya. Untuk mengobati kondisi ini, pengidap perlu mengoleskan salep kutu air secara rutin.

Selain menggunakan salep, kutu air juga bisa diatasi dengan menggunakan bahan-bahan alami, seperti tea tree oil, garam, hingga bawah putih. Sayangnya, bahan-bahan alami untuk kutu air ini memang membutuhkan waktu yang lebih lama untuk penyembuhannya.

Salep Kutu Air

Kutu air adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur. Dalam istilah medis, kutu air juga bisa disebut dengan tinea pedis. Penyakit ini sebetulnya bisa sembuh dengan sendirinya, tapi akan ada beberapa efek-efek yang akan dirasakan dan membuat pengidapnya tidak nyaman, seperti gatal-gatal dan sensasi perih.

Untuk menghindari terjadinya sensasi-sensasi tidak nyaman, ada beberapa rekomendasi salep kutu air yang dapat digunakan. Menyadur dari berbagai sumber, berikut informasinya.

Ilustrasi salep kutu air. Foto: Unsplash

1. Fungiderm

Menyadur laman Konimex, fungiderm adalah obat topikal atau salep yang digunakan untuk mengobati berbagai infeksi kulit, seperti tinea pedis, kutu air, hingga infeksi kulit jamur lainnya, karena kandungan zat aktif clotrimazole di dalamnya.

Dosis dan penggunaan fungiderm ini sendiri beragam, menurut laman MediIndia, dosis yang digunakan harus berdasarkan infeksi kulit yang dialami oleh pegidapnya. Untuk kutu air sendiri, dosis yang sebaiknya digunakan, yakni 2 kali sehari selama 4-8 minggu.

2. Kalpanax K

Kalpanax K adalah obat kutu air berbentuk krim yang dapat membantu mengatasi gatal, karena jamur dan mengobatinya. Menurut laman Kalbe Farma, kalpanax K memiliki kandungan Myconazole Nitrate 2% yang 99% terbukti secara klinis ampuh mengatasi infeksi jamur kulit langsung ke akarnya tuntas dalam waktu 2 minggu.

Cara menggunakannya adalah dengan mengoleskan kalpanax ke bagian yang terinfeksi jamur saat kering sebanyak 2 kali sehari atau saat terasa gatal. Meski gejala gatal sudah hilang, Anda tetap disarankan untuk tetap menggunakannya selama 2 minggu pemakaian.

3. Dermifar

Dermifar cream adalah obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi kulit akibat jamur, seperti panu, kandidiasis, dan lainnya. Obat ini mengandung clotrimazole yang aktif untuk mengatasi infeksi jamur dengan cara menghentikan pertumbuhan jamur yang menyebabkan infeksi.

Dermifar dapat digunakan dengan mengoleskan tipis-tipis Dermifar cream pada area yang mengalami infeksi sebanyak 2-3 kali sehari. Setelah itu, pengidap bisa melanjutkan pengobatannya setidaknya selama 4 minggu.

Cara Mengatasi Kutu Air secara Alami

Tidak hanya obat-obatan, ada beberapa bahan alami yang juga bisa membantu mengatasi kutu air. Namun, perlu diingat bahwa bahan-bahan alami tidak dapat langsung mengobati kondisi ini. Anda tetap perlu konsultasi ke dokter terkait gejala yang dialami.

Menyadur dari berbagai sumber, berikut cara mengatasi kutu air secara alami.

1. Minyak mimba

Melansir penelitian di jurnal Brazilian Society of Microbiology, minyak mamba memiliki manfaat anti jamur luar, sehingga cocok untuk obat kutu air yang mudah dan murah. Obat ini dapat digunakan dengan mengoleskan minyak nomba langsung ke area yang mengalami kutu air selama 2-3 kali sehari.

2. Tea tree oil

Tea tree oil adalah tanaman asal Australia yang memiliki nama latin Melaleuca alternifolia. Bahan alami ini dapat dimanfaatkan untuk mengobati banyak infeksi jamur, salah satunya adalah kutu air.

Menurut studi Australasian Journal of Dermatology, tea tree oil dapat digunakan setiap harinya sebanyak 2 kali. Sebetulnya, tidak hanya untuk kutu air, tea tree oil juga bisa dimanfaatkan untuk perawatan kecantikan.

3. Bawang putih

Menyadur Medical News Today, bawang putih ternyata dapat dimanfaatkan untuk mengobati kutu air. Bawang putih mengandung minyak atsiri dan allicin yang bermanfaat sebagai antibakteri, antiseptik, serta antiinflamasi. Kandungan-kandungan tersebut dapat meredakan rasa nyeri dan gatal-gatal.

Penggunaannya hanya dengan menumbuk satu siung bawang putih, kemudian oleskan pada area yang terinfeksi kutu air dan diamkan selama beberapa saat. Untuk hasil yang maksimal, gunakan bahan alami ini secara berkala.

Cara Mencegah Kutu Air

Pencegahan kutu air ini dilakukan agar kulit tidak lagi mengalami infeksi jamur di kemudian hari. Menyadur laman National Institutes of Health, berikut cara sederhana mencegah kutu air.

1. Hindari pemakaian barang-barang pribadi secara bersamaan

Pemakaian barang-barang pribadi bersamaan dengan orang lain dapat memicu terjadinya infeksi kulit. Pemakaian barang-barang pribadi tersebut, di antaranya handuk, pakaian, hingga sepatu.

2. Rajin mencuci kaki

Setelah beraktivitas di luar, pastikan untuk selalu mencuci kaki sebelum masuk ke rumah maupun kamar. Setelah mencuci dengan menggunakan air mengalir dan sabun, jangan lupa untuk mengelap kering kaki dengan handuk.

Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

(JA)