Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten Media Partner
4 Cara Membersihkan Kotoran Telinga yang Aman dan Efektif
16 Januari 2023 14:43 WIB
·
waktu baca 5 menit
ADVERTISEMENT
Telinga memiliki kemampuan untuk membersihkan dirinya sendiri dengan baik dan tidak membutuhkan perawatan ekstra. Namun, telinga terkadang perlu dibersihkan untuk menghilangkan serumen atau kotoran telinga yang menumpuk di bagian luar saluran telinga.
ADVERTISEMENT
Secara umum, kotoran telinga terdiri dari zat lemak yang menyerupai lilin dan berfungsi sebagai pelindung gendang telinga terhadap debu maupun jenis kotoran lainnya.
Mengutip jurnal Self-Ear Cleaning Practices and the Associated Risk of Ear Injuries and Ear-related Symptoms in a Group of University Students oleh Nasim Banu Khan, dkk., kotoran telinga memiliki manfaat sebagai pelumas untuk melindungi area telinga. Selain itu, serumen ini juga mempunyai sifat antibakteri yang dapat membantu mengurangi risiko infeksi telinga.
Meskipun mampu membersihkan dirinya sendiri, kotoran telinga dapat mengering, mengeras, dan menyumbat saluran telinga apabila tidak dikeluarkan dalam waktu yang lama. Kondisi ini bisa menyebabkan gangguan fungsi pendengaran dan memicu infeksi bakteri. Lantas, bagaimana cara membersihkan kotoran telinga yang benar?
ADVERTISEMENT
Cara Membersihkan Kotoran Telinga
Perawatan yang paling aman untuk menghilangkan kotoran telinga adalah dengan mengunjungi dokter THT (telinga, hidung, dan tenggorokan). Dokter THT akan membantu membersihkan kotoran pada telinga dengan aman tanpa risiko berbahaya.
Untuk membersihkan kotoran telinga, dokter dapat bekerja dengan menggunakan alat penyedot khusus telinga (suction), alat penjepit (forceps), dan sendok serumen.
Sementara itu, jika Anda memilih untuk mencoba menghilangkan kotoran telinga sendiri di rumah, ada sejumlah perawatan yang umumnya direkomendasikan oleh dokter.
Dikutip dari American Academy of Otolaryngology, berikut adalah beberapa cara membersihkan kotoran telinga yang aman untuk dilakukan.
1. Penggunaan Obat Tetes Telinga
Obat tetes telinga dapat digunakan untuk membersihkan kotoran yang menumpuk di dalam telinga. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan obat tetes telinga harus dilakukan dengan mengikuti instruksi pada kemasan obat dengan benar.
ADVERTISEMENT
Beberapa obat tetes telinga yang mungkin direkomendasikan dokter adalah obat pelunak kotoran yang berbahan dasar air dan memiliki kandungan hidrogen peroksida, natrium dokusat, karbogliserin, atau asam asetat.
Adapun cara menggunakan obat tetes telinga telinga untuk membersihkan kotoran telinga adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
2. Irigasi Telinga
Irigasi telinga merupakan tindakan pembersihan dengan cara menyemprotkan larutan saline ke dalam lubang telinga. Teknik ini dianggap sangat efektif untuk mengeluarkan kotoran yang menumpuk dalam telinga. Berikut langkah-langkah melakukan irigasi telinga:
3. Penggunaan Minyak untuk Melunakkan Kotoran Telinga
Kotoran telinga adalah zat yang memiliki tekstur seperti minyak. Karenanya, beberapa jenis minyak dapat digunakan untuk melunakkan kotoran telinga saat kedua zat tersebut bertemu. Berikut beberapa jenis minyak yang direkomendasikan:
ADVERTISEMENT
Adapun cara penggunaan minyak untuk menghilangkan kotoran telinga, antara lain:
4. Perawatan Lainnya
Selain beberapa perawatan di atas, Anda bisa melakukan pembersihan telinga dengan tindakan medis dari dokter. Beberapa tindakan yang bisa dilakukan dokter untuk membersihkan telinga, yaitu:
ADVERTISEMENT
Apakah Kotoran Telinga Bisa Keluar dengan Sendirinya?
Kotoran telinga diproduksi secara alami oleh tubuh. Kotoran tersebut memiliki sifat antibakteri, yang berarti telinga Anda dapat membersihkan dirinya sendiri.
Kotoran telinga pada dasarnya berfungsi seperti filtrasi untuk telinga Anda, yang dapat mencegah benda-benda asing seperti kotoran dan debu masuk ke dalam telinga.
Menurut Harvard Medical School, kotoran telinga dapat keluar dengan sendirinya dari lubang telinga saat Anda mengunyah dan menggerakkan rahang. Kondisi ini dapat menyebabkan kotoran telinga mengering dan rontok sehingga keluar dari telinga.
Sebenarnya, kotoran telinga terbentuk di bagian saluran luar telinga. Jika memiliki kotoran yang tersumbat di gendang telinga, kondisi ini terjadi karena Anda mencoba membersihkan telinga dengan kapas atau semacamnya. Alhasil, kotoran telinga akan terdorong masuk lebih dalam.
ADVERTISEMENT
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SFR)