4 Obat Anyang-anyangan yang Tersedia di Apotik

Konten Media Partner
12 Agustus 2022 14:03 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi obat anyang-anyangan di apotik. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi obat anyang-anyangan di apotik. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Anyang-anyangan adalah sebutan awam untuk istilah medis disuria. Biasanya, anyang-anyangan menimbulkan gejala berupa nyeri atau perih ketika akan buang air kecil. Lalu, apa saja obat anyang-anyangan di apotik yang bisa dikonsumsi untuk mengatasi gejalanya?
ADVERTISEMENT
Untuk mengurangi rasa sakitnya, Anda bisa mengonsumsi beragam obat anyang-anyangan yang dijual bebas atau dengan resep dokter di apotik. Dalam kasus tertentu, dokter mungkin akan meresepkan obat antibiotik, antinyeri, dan obat lainnya untuk mempercepat penyembuhan.
Selain obat-obatan di apotik, ada juga beberapa obat herbal alami yang dipercaya bisa menyembuhkan gejala anyang-anyangan. Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Disease (NIDDK), obat anyang-anyangan alami yang pertama adalah air putih.
Konsumsi air putih dipercaya bisa membuat rasa sakit anyang-anyangan yang dialami oleh para pengidapnya berkurang. Selain itu, perubahan gaya hidup juga penting untuk mengobati anyang-anyangan, seperti berhenti merokok hingga rutin membersihkan alat kelamin.

Obat Anyang-anyangan di Apotik

Ilustrasi paracetamol jadi salah satu obat anyang anyangan di apotik. Foto: Unsplash
Ada banyak obat anyang-anyangan di apotik yang bisa dikonsumsi untuk mengurangi rasa sakit yang dialami. Tidak hanya obat anyang-anyangan, ada pula antibiotik dan obat antinyeri lainnya yang bisa membantu mempercepat penyembuhan.
ADVERTISEMENT
Menyadur dari berbagai sumber, adapun daftar obat anyang-anyangan di apotik, di antaranya:

1. Paracetamol

Menyadur laman Pusat Informasi Obat Nasional yang diawasi langsung oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan, paracetamol merupakan salah satu obat yang mudah untuk ditemui di apotik. Pada umumnya, obat ini digunakan untuk mengurangi demam, sakit kepala, dan lain-lain.
Namun, perlu diketahui bahwa paracetamol bisa menjadi obat pereda rasa sakit. Jadi, diharapkan agar rasa sakit yang dialami pengidap anyang-anyangan bisa sedikit berkurang.

2. Ibuprofen

Ibuprofen memiliki sifat anti nyeri dan radang, sehingga cocok untuk digunakan oleh para pengidap anyang-anyangan. Pada beberapa orang, ibuprofen dirasa lebih ampuh dibandingkan dengan penggunaan paracetamol.
Namun, perlu diingat bahwa ibu hamil dan menyusui tidak disarankan untuk mengkonsumsi ibuprofen ini. Pengidap anyang-anyangan bisa menemukan langsung ibuprofen di apotik terdekat bahkan minimarket.
ADVERTISEMENT

3. Phenazopyridine

Menyadur laman WebMD, phenazopyridine adalah obat anyang-anyangan untuk meredakan gejala yang disebabkan oleh iritasi pada saluran kemih, seperti nyeri dan rasa terbakar. Biasanya obat phenazopyridine yang ditemukan di apotik terdiri dari berbagai macam merek, seperti Azo, Standar, Baridium, dan lain sebagainya.

4. Antibiotik

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, antibiotik memiliki peran penting untuk melawan bakteri. Antibiotik bekerja dengan dua cara, yakni membunuh dan menghentikan pertumbuhan bakteri. Umumnya, antibiotik akan diresepkan langsung oleh dokter tergantung kondisi kesehatan yang sedang dialami.
Pada kondisi ISK atau Infeksi Saluran Kelamin, ada beberapa obat antibiotik yang disarankan, yakni Trimetoprim atau sulfametoxazol (Cotrimoxazole), Ciprofloxacin (Cipro), Levofloxacin, Cephalexin, Ceftriaxone, Azitromisin, dan sebagainya.

Penyebab Anyang-anyangan

Ilustrasi gejala anyang-anyangan dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Foto: Unsplash
Menurut jurnal Keperawatan Medikal Bedah yang disusun oleh Hadi Purwanto, ada beberapa penyebab anyang-anyangan atau disurasi yang sering kali tidak disadari, di antaranya:
ADVERTISEMENT
Tidak hanya penyebab-penyebab di atas, anyang-anyangan juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri yang terdiri dari:
Berdasarkan buku At a Glance Medicine yang ditulis oleh Patrick Davey, selain karena infeksi bakteri, penyebab lain terjadinya anyang-anyangan adalah munculnya berbagai penyakit yang berhubungan dengan saluran kemih, seperti:
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, beberapa orang memiliki kulit yang lebih sensitif terhadap bahan kimia dalam sabun, tisu toilet, pelumas, maupun produk sejenisnya. Saat terkena kulit, produk-produk tersebut bisa memicu reaksi seperti iritasi dan anyang-anyangan.

Cara Mengatasi Anyang Anyangan Secara Alami

Ilustrasi salah satu cara mengatasi anyang-anyangan adalah jangan menahan buang air kecil. Foto: Unsplash
Setelah mengetahui berbagai penyebab anyang-anyangan, berikut adalah cara mengatasi anyang-anyangan secara alami seperti yang dikutip dari laman Everyday Health.

1. Hindari Menahan Buang Air Kecil

Ketika mengalami anyang-anyangan, buang air kecil jadi salah satu kegiatan yang menyakitkan. Namun, bukan berarti hal ini membuat pengidapnya harus menahan pipis agar tidak merasakan sakit tersebut.
Sebaliknya, tetaplah buang air kecil untuk mengurangi bakteri-bakteri yang ada pada saluran air kecil meskipun sakit.

2. Kompres Hangat

Mengompres air hangat pada area perut bisa menjadi cara alami dan mudah untuk pengidap anyang-anyangan. Untuk hasil yang maksimal, pengidapnya bisa melakukan kegiatan ini selama 15 menit sebanyak 3-4 kali sehari. Dengan begitu, rasa sakit anyang-anyangan tersebut akan berkurang.
ADVERTISEMENT

3. Rajin Mengonsumsi Air Putih

Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa air putih jadi obat alami yang dapat mencegah dan mengatasi anyang-anyangan. Dengan rajin mengkonsumsi air putih, saluran kemih menjadi membaik dan rasa sakit karena anyang-anyangan bisa sedikit berkurang.
Sebagai informasi, bagi penderita anyang-anyangan penting untuk mengurangi minuman beralkohol dan makanan pedas.

Cara Mencegah Anyang-anyangan

Ilustrasi salah satu cara mencegah anyang-anyangan adalah mengonsumsi air putih. Foto: Pexels
Seperti yang diketahui, anyang-anyangan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi saluran kemih. Terkadang, kondisi ini tidak bisa sepenuhnya dicegah.
Meski begitu, ada beberapa perubahan gaya hidup yang dapat membantu mencegah timbulnya anyang-anyangan atau kekambuhan. Dikutip dari Cleveland Clinic, berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah anyang-anyangan.
ADVERTISEMENT

1. Perhatikan Asupan Makanan dan Minuman

Hindari makanan dan minuman yang dapat mengiritasi kandung kemih, seperti makanan asam, kafein, dan alkohol. Menerapkan pola makan sehat dapat membantu mengurangi risiko timbulnya anyang-anyangan.

2. Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi

Pastikan Anda minum banyak air putih setidaknya 8 gelas sehari. Cairan tubuh yang terpenuhi dapat membantu menjaga kandung kemih tetap terhidrasi dan mengencerkan urine, sehingga mencegah pertumbuhan bakteri berlebih di dalam kandung kemih.

3. Buang Air Kecil Secara Teratur

Buang air kecil secara teratur merupakan langkah penting dalam mencegah pertumbuhan bakteri di saluran kemih. Karenanya, jangan menunda buang air kecil. Anda disarankan untuk buang air kecil setidaknya 4-8 kali sehari untuk menghindari risiko terkena anyang-anyangan.

4. Gunakan Deterjen dan Sabun yang Lembut

Hindari penggunaan deterjen dan sabun yang beraroma kuat dan mengandung bahan-bahan kimia keras. Sebab, produk tersebut dapat mengiritasi area sensitif dan memperburuk gejala anyang-anyangan.
ADVERTISEMENT

5. Buang Air Kecil Setelah Berhubungan Seks

Setelah berhubungan seks, segera buang air kecil untuk membersihkan uretra dari bakteri yang mungkin masuk selama aktivitas seksual.

6. Jaga Kebersihan Alat Kelamin

Setelah buang air kecil atau buang air besar, pastikan Anda membersikan area alat kelamin dari bagian depan ke belakang (bukan sebaliknya) untuk mencegah bakteri dari daerah anus menyebar ke uretra dan vagina.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(JA & SFR)