Konten Media Partner

4 Obat Disengat Tawon yang Ampuh

10 November 2022 11:55 WIB
·
waktu baca 6 menit
clock
Diperbarui 20 September 2023 18:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tawon yang dapat menyengat tubuh. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tawon yang dapat menyengat tubuh. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Tawon adalah serangga penyengat yang hidup soliter dan termasuk karnivora atau suka memangsa serangga lain. Sengatan tawon mengandung racun yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada tubuh. Untuk mengatasi kondisi ini, ada beberapa obat disengat tawon yang bisa digunakan.
ADVERTISEMENT
Ada banyak alasan mengapa tawon menyengat tubuh seseorang, tetapi umumnya tawon menyengat ketika diri mereka atau sarangnya diganggu. Tawon juga bisa menyengat ketika mereka merasa terganggu oleh kehadiran orang tersebut.
Ketika seseorang disengat tawon, saat itu juga serangga tersebut akan menyuntikkan racunnya ke bagian tubuh yang tersengat. Racun tawon akan langsung menyebabkan kerusakan di area sekitar sengatan.
Tidak seperti lebah, tawon dapat menyengat berkali-kali. Kebanyakan sengatan tawon bisa sangat menyakitkan dan menimbulkan alergi. Adapun gejala sengatan tawon meliputi rasa nyeri, perih, dan panas di area sengatan, kemerahan, bengkak, serta berpotensi menimbulkan gatal-gatal.
Meskipun sengatan tawon umumnya hanya menyebabkan gejala ringan, kondisi ini sebaiknya segera diobati agar tidak berkembang menjadi masalah kesehatan yang serius. Salah satu pengobatannya adalah dengan menggunakan obat disengat tawon untuk meredakan gejala.
ADVERTISEMENT

Obat Disengat Tawon

Ilustrasi obat-obatan disengat tawon. Foto: Unsplash
Secara umum, pengobatan untuk sengatan tawon tergantung pada tingkat keparahan kondisi yang dialami penderita. Ada beberapa obat disengat tawon atau obat disengat lebah yang bisa digunakan untuk meredakan gejalanya, yaitu:

1. Ibuprofen

Sengatan tawon sering kali menyebabkan rasa sakit di bagian tubuh yang tersengat. Untuk membantu mengurangi rasa sakit ini, bisa mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti Ibuprofen.
Dikutip dari jurnal An Overview of Clinical Pharmacology of Ibuprofen oleh Rabia Bushra, dkk., Ibuprofen adalah obat yang digunakan untuk mengobati nyeri dengan intensitas ringan hingga sedang. Obat ini termasuk ke dalam golongan obat antiinflamasi non-steroid (NSAID).
Ibuprofen memiliki efek samping berupa sakit kepala, pusing, mual, muntah, dan lainnya. Gunakan obat ini sesuai anjuran dosis yang tertera pada label kemasan. Berikut aturan pakai dan dosisnya:
ADVERTISEMENT

2. Chlorpheniramine Maleate

Jika sengatan tawon menimbulkan reaksi alergi, seperti gatal-gatal, ruam kemerahan, dan iritasi kulit, maka kondisi ini bisa diobati dengan meminum obat golongan antihistamin.
Antihistamin adalah golongan obat untuk mengobati reaksi alergi. Mengutip jurnal Antihistamines and Allergy oleh Katrina L. Randall, dkk., antihistamin bekerja dengan cara menetralkan histamin, yakni zat kimia yang diproduksi oleh sel-sel darah putih ketika tubuh mengalami reaksi alergi atau infeksi.
Dengan cara kerjanya tersebut, antihistamin dapat mengatasi berbagai gejala pada kondisi alergi dan peradangan, termasuk alergi akibat tubuh disengat tawon. Salah satu obat antihistamin yang bisa dikonsumsi adalah Chlorpheniramine Maleate.
ADVERTISEMENT
Chlorpheniramine Maleate memiliki efek samping berupa sakit kepala, mengantuk, mual, muntah, dan sebagainya. Gunakan obat ini sesuai anjuran dosis yang tertera pada label kemasan. Berikut aturan pakai dan dosisnya:

3. Krim Hidrokortison

Krim hidrokortison adalah obat golongan kortikosteroid yang digunakan untuk mengatasi reaksi alergi pada kulit, seperti ruam kemerahan dan gatal-gatal.
Mengutip jurnal Topical Corticosteroids oleh Sarah Gabros, dkk., obat ini bekerja dengan cara meredakan alergi dan peradangan, serta menekan kerja sistem imun yang berlebihan.
Krim hidrokortison memiliki sifat antiinflamasi, antialergi, dan antipruritus (antigatal) pada jaringan kulit. Krim ini dapat digunakan untuk mengatasi sengatan tawon dengan cara dioles tipis pada kulit sebanyak 2-3 kali sehari. Gunakan obat ini selama 1 minggu.
ADVERTISEMENT

4. Losion Calamine

Selain krim hidrokortison, losion calamine juga bisa digunakan untuk meredakan gatal, nyeri, dan tidak nyaman pada kulit yang disebabkan oleh reaksi alergi akibat sengatan tawon.
Losion ini bisa dioleskan ke kulit yang tersengat tawon sebanyak 2-4 kali sehari, terutama setelah mandi pada pagi dan sore hari.
Selain menggunakan obat-obatan di atas, hindari menggaruk area sengatan. Hal ini akan memperburuk rasa gatal dan bengkak serta meningkatkan risiko infeksi.

Apa yang Harus Dilakukan setelah Disengat Tawon?

Ilustrasi mencuci bagian kulit yang terkena sengatan tawon. Foto: Unsplash
Setelah mengalami sengatan tawon, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah kondisi bertambah parah. Dikutip dari National Health Service (NHS), berikut pertolongan pertama yang bisa dilakukan setelah disengat tawon:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Cara Mengobati Sengatan Tawon secara Alami

Ilustrasi salah satu cara mengobati sengatan tawon secara alami adalah dengan menggunakan gel lidah buaya. Foto: Pixabay
Selain menggunakan obat-obatan medis, ada beberapa perawatan rumahan yang Anda lakukan untuk mengobati sengatan tawon. Mengutip laman Healthline, berikut adalah beberapa cara mengobati sengatan tawon secara alami.

1. Kompres Es

Kompres es dapat membantu mengurangi nyeri dan pembengkakan akibat sengatan tawon. Setelah kulit tersengat tawon, cuci area tersebut secara menyeluruh untuk menghilangkan racun tawon yang tersisa.
Selanjutnya, gunakan kompres es untuk meredakan area kulit yang membengkak. Bungkus es dengan kain bersih, kemudian tempelkan kompres es tersebut pada area sengatan selama 5-10 menit. Cara ini bisa diulangi beberapa kali sehari sesuai kebutuhan.

2. Lidah Buaya

Gel lidah buaya mengandung senyawa antiinflamasi dan antibakteri yang dapat membantu mengurangi pembengkakan pada area kulit yang disengat tawon.
ADVERTISEMENT
Cara penggunaannya, oleskan gel lidah buaya langsung pada area kulit yang bermasalah untuk mengurangi pembengkakan dan membantu mencegah infeksi lanjutan.

3. Madu

Selain lidah buaya, madu juga mengandung senyawa antiinflamasi dan antibakteri untuk melawan peradangan. Ini dapat membantu mengatasi pembengkakan dan infeksi pada kulit akibat sengatan tawon.
Untuk memperoleh manfaatnya, Anda bisa mengoleskan sedikit madu ke bagian kulit yang tersengat. Cara ini bisa diulangi setiap 2-3 kali sehari atau sesuai kebutuhan.

4. Cuka Apel

Cuka apel diklaim dapat membantu mengurangi pembengkakan akibat sengatan tawon. Kandungan antiinflamasi dan antibakteri dalam obat herbal ini dapat mengatasi peradangan pada area kulit yang bermasalah.
Cara penggunaannya, Anda bisa mengoleskan sedikit cuka apel ke kulit yang digigit tawon, kemudian diamkan selama 15-20 menit. Setelah itu, bilas kulit dengan air hangat. Cara ini bisa diulangi bberapa kali sehari.
ADVERTISEMENT
Perlu diingat, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui manfaat cuka apel secara keseluruhan. Selain itu, cuka apel yang merupakan zat asam sebaiknya tidak digunakan dalam jangka panjang sebagai obat topikal karena berpotensi menyebabkan iritasi pada kulit.

5. Hindari Menggaruk Kulit

Menggaruk kulit yang terkena sengatan tawon dapat memperburuk gejala dan menyebabkan iritasi lebih lanjut. Oleh sebab itu, hindari menggaruk ataupun menggesek kulit agar bekas sengatan bisa sembuh lebih cepat.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SFR)