4 Pantangan Gula Darah Rendah bagi Pengidap Hipoglikemia

Konten Media Partner
26 Oktober 2022 17:18 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Apa saja pantangan gula darah rendah? Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Apa saja pantangan gula darah rendah? Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Ada banyak pantangan gula darah rendah yang perlu untuk diperhatikan oleh pengidap hipoglikemia atau pemilik gula darah rendah. Pantangan yang bisa dilakukan mulai dari menghindari mengonsumsi makanan yang diolah dengan cara digoreng hingga minuman beralkohol.
ADVERTISEMENT
Tujuan pantangan tersebut dilakukan untuk menghindari terjadinya penurunan gula darah rendah dari batas normal, yakni 70 mg/dL. Jika pantangan ini tidak dijalankan dengan benar, pengidapnya dapat mengalami beberapa komplikasi, mulai dari demensia, jatuh dan patah tulang, hingga terganggunya sistem saraf pusat.
Ingin tahu apa saja pantangan gula darah rendah? Simak informasinya pada artikel di bawah ini.

Pantangan Gula Darah Rendah

Hipoglikemia adalah kondisi ketika kadar gula darah berada di bawah normal, yakni di bawah 70 mg/dL. Jika jumlahnya semakin rendah, kondisi ini bisa membuat tubuh lebih lemas dan sulit beraktivitas. Adapun beberapa gejala gula darah rendah yang perlu diketahui, yakni:
ADVERTISEMENT
Supaya gejala yang dirasakan tidak semakin parah, ada beberapa pantangan gula darah rendah yang perlu diterapkan. Menyadur laman Mayo Clinic, berikut beberapa pantangan gula darah rendah.
Hindari mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat. Foto: Unsplash

1. Mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat

Pantangan gula darah rendah yang dapat dilakukan adalah hindari mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat. Sebetulnya, pengidap hipoglikemia disarankan untuk mengonsumsi karbohidrat, tapi batasnya hanya 15 gram.
Oleh karena itu, pilihlah makanan dengan karbohidrat yang cukup sederhana. Sebab pada dasarnya, tubuh mampu mengubah dan menyerap karbohidrat sederhana menjadi glukosa dengan mudah, meningkatkan kadar gula darah, dan memicu peningkatan pelepasan insulin bahkan beberapa jam setelah makan.

2. Hindari alkohol

Menyadur laman Healthgrades, pengidap hipoglikemia perlu menghindari mengonsumsi minuman yang mengandung alkohol. Sebab, alkohol memiliki efek yang sangat keras pada hati. Tidak hanya itu, asupan alkohol yang berlebihan juga bisa menyebabkan kadar gula darah turun dengan merangsang sekresi insulin.
ADVERTISEMENT

3. Jangan menunda makan

Menunda makan ketika tubuh mulai terasa lapar dapat berpotensi menyebabkan kadar gula darah rendah, sebab zat yang dibutuhkan untuk membuat glukosa menjadi terlalu sedikit. Oleh karena itu, pastikan untuk mengonsumsi makan ketika terasa lapar.
Bagi yang berpuasa atau melakukan diet, pastikan untuk memperhatikan pola makan yang dikonsumsi.

4. Makanan yang digoreng

Kadar gula darah rendah bisa disebabkan oleh makanan yang diolah dengan cara digoreng. Makanan yang digoreng ini diduga bisa menyebabkan tubuh kesulitan untuk pelepasan kadar gula di dalam tubuh. Beberapa makanan goreng, yakni tahu isi, tempe mendoan, pisang goreng, hingga cireng.
Selain menghindari pantangan yang sudah disebutkan di atas, pengidap hipoglikemia juga bisa mengatasi dengan melakukan beberapa cara. Menyadur laman Medical News Today, berikut beberapa cara mengatasi gula darah rendah.
ADVERTISEMENT

Apakah Gula Darah Rendah Bisa Sembuh?

Gula darah rendah biasanya bisa diatasi dengan cara meningkatkan kembali gula darah dengan mengonsumsi makan atau minuman tinggi gula atau mengonsumsi obat-obatan. Selain mengonsumsi obat-obatan, gula darah rendah bisa disembuhkan dengan rutin mengontrol kadar glukosa yang dimiliki.
Lantas, apa saja daftar obat kadar gula darah rendah yang dapat dikonsumsi? Menyadur laman Everyday Health, berikut informasinya.
Obat-obat gula darah rendah. Foto: Unsplash

1. Obat kortikosteroid

Obat kortikosteroid adalah obat yang digunakan untuk menurunkan peradangan pada penyakit arthritis, asma, alergi, dan cedera sendi. Obat ini memiliki kandungan yang membuat kadar gula darah naik. Namun, penggunaannya tetap harus di bawah pengawasan dokter.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Permanente West Los Angeles Medical Center menyebutkan bahwa obat kortikosteroid yang disuntikkan atau dikonsumsi melalui mulut dapat meningkatkan gula darah. Oleh karena itu, pastikan untuk mengonsumsi obat ini untuk rutin setiap harinya.

2. Statin

Obat statin digunakan untuk menurunkan LDL atau kadar kolesterol jahat. Bagi seseorang yang mengalami prediabetes, penggunaan statin dikatakan dapat berisiko terkena diabetes.
Dalam studi yang diterbitkan pada Oktober 2017 di jurnal BMJ Open Diabetes and Research Care, ada laporan penelitian pada orang dengan prediabetes selama sepuluh tahun. Ditemukan, penggunaan obat statin dapat meningkatkan risiko diabetes sebesar 30 persen.

3. Niacin

Niacin adalah vitamin B yang cukup umum ditemukan dalam bentuk suplemen. Selayaknya statin, niacin dapat meningkatkan kadar gula darah penderita diabetes. Sebuah studi yang diterbitkan Februari 2016 di jurnal Heart mengatakan niacin berperan dalam meningkatkan risiko diabetes.
ADVERTISEMENT

4. Antipsikotik

Antipsikotik berfungsi untuk mengatasi skizofrenia dan penyakit mental lainnya juga dapat meningkatkan kadar gula darah. Menyadur laman National Health Service, pengobatan antipsikotik dapat meningkatkan fungsi fisik, psikososial, dan perawatan diri pasien. Pengobatan ini bisa meningkatkan perilaku sehat dan mengurangi komplikasi.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(JA)