4 Penyebab Sendawa Terus Menerus dan Cara Mengatasinya

Apa saja penyebab sendawa terus-menerus? Foto: Unsplash

Sendawa merupakan hal normal yang dapat dialami oleh siapa pun, tapi kondisi ini akan mengkhawatirkan jika terjadi terus-menerus. Pasalnya, penyebab sendawa terus-menerus bisa terjadi karena berbagai hal, seperti asam lambung naik, lambung bermasalah, GERD, dan lain sebagainya.

Kendati demikian, seseorang yang mengalami sendawa terus-menerus ini tidak perlu khawatir. Sebab, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kondisi ini. Untuk lebih memahami apa saja penyebab dan bagaimana cara mengatasi sendawa terus-menerus ini, simak penjelasannya pada artikel di bawah ini.

Penyebab Sendawa Terus Menerus

Bersendawa sebetulnya cara tubuh untuk mengeluarkan udara berlebih dari saluran pencernaannya. Nantinya, udara yang masuk ke saluran pencernaan mengandung gas nitrogen dan oksigen. Gas inilah yang akan didorong ke atas oleh lambung untuk menuju ke kerongkongan dan keluar dari mulut dalam bentuk sendawa.

Pada kondisi normal, sendawa terjadi karena beberapa hal, seperti makan terlalu cepat, minum minuman berkarbonasi, merokok, mengunyah permen karet, dan lain sebagainya. Sementara itu, sendawa yang tidak normal atau terjadi terus-menerus terjadi karena beberapa hal yang berhubungan dengan saluran pencernaan.

GERD jadi penyebab terjadinya sendawa terus-menerus. Foto: Unsplash

Supaya lebih jelas memahami apa saja penyebab sendawa terus-menerus, berikut informasinya, seperti yang dikutip dari laman Mayo Clinic.

1. GERD

Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, GERD menjadi salah satu faktor mengapa seseorang mengalami sendawa terus-menerus. Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK), ketika sfingter di bagian atas perut seseorang lemah, hal ini memungkinkan asam lambung untuk masuk ke kerongkongan seseorang.

Beberapa ilmuwan juga menjelaskan bahwa pengidap GERD memiliki keterkaitan yang kuat dengan sendawa, karena pengidap GERD dapat memaksa udara turun ke kerongkongan baik secara sadar atau tidak sadar.

2. Infeksi bakteri

Selain GERD, sendawa yang terjadi terus-menerus juga dapat disebabkan oleh infeksi bakteri yang dikenal dengan bakteri helicobacter pylori. Bakteri ini muncul apabila pencernaan mengalami pertumbuhan bakteri, sehingga terjadi infeksi.

Selain sendawa terus-menerus, infeksi bakteri ini juga menimbulkan beberapa gejala lainnya, seperti mual, perut terasa sakit dan perih, begah, kehilangan nafsu makan, dan lain sebagainya. Jika kondisinya semakin parah, infeksi bakteri bisa berkomplikasi menjadi kanker lambung.

3. Hernia hiatal

Menurut laman National Health Service, hernia hiatal adalah kondisi ketika bagian atas lambung menonjol hingga ke area diafragma. Sebagai informasi, diafragma adalah dinding otot yang memisahkan lambung dengan rongga dada.

Gejala hernia hiatal tidak hanya sendawa terus-menerus, tetapi juga rasa panas dalam perut, sakit pada dada, dan lain sebagainya. Kondisi ini biasanya dialami oleh seseorang yang berusia 50 tahun, ibu hamil, atau yang memiliki berat badan berlebih.

4. Penyakit Celiac

Sendawa terus-menerus juga bisa menjadi tanda bahwa adanya penyakit Celiac. Dalam laman resmi Celiac, penyakit ini merupakan salah satu penyakit autoimun serius yang menyebabkan kerusakan pada usus kecil. Celiac sendiri diperkirakan memengaruhi 1 dari 100 orang di seluruh dunia, tetapi hanya sekitar 30% saja yang terdiagnosis.

Tidak hanya sendawa terus-menerus, penyakit Celiac juga dapat menunjukkan gejala lain, seperti nyeri pada sendi, penurunan berat badan, sakit perut, mual, anemia, dan sebagainya.

Cara Mengatasi Sendawa Terus Menerus

Sendawa terus-menerus dapat diatasi dengan berbagai cara. Berikut cara mengatasi sendawa terus-menerus, seperti yang dikutip dari laman Cleveland Clinic.

1. Membatasi konsumsi makanan yang memicu gas

Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, sendawa terjadi karena adanya gas di dalam tubuh. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan makanan yang memicu gas, seperti sayuran tinggi serat, bawang bombay, kacang-kacangan, minuman berkarbonasi, dan lain sebagainya.

2. Rutin berolahraga

Olahraga ringan menjadi suatu cara yang dapat dilakukan untuk mengeluarkan gas yang terjebak di dalam saluran pencernaan. Beberapa olahraga yang dapat dilakukan untuk mengurangi atau mengatasi sendawa adalah berjalan kaki, yoga, dan lain sebagainya. Tujuan dari olahraga ini untuk membantu kelancaran pencernaan.

3. Mengonsumsi obat-obatan

Sendawa dapat disebabkan oleh penyakit-penyakit tertentu. Oleh karena itu, cara mengatasi sendawa adalah dengan mengobati penyakit yang mendasarinya.

Sebagai contoh antasida untuk GERD, antibiotik untuk pengidap infeksi bakteri, dan lain sebagainya.

4. Membatasi aktivitas yang menyebabkan sendawa

Sendawa terus-menerus juga bisa disebabkan oleh aktivitas yang tidak terduga, seperti makan terburu-buru, makan saat sambil berbicara, dan lain sebagainya. Lebih jelasnya, berikut beberapa aktivitas yang sebaiknya dibatasi untuk mengurangi sendawa terus-menerus, yakni:

5. Perhatikan posisi tubuh

Langkah terakhir yang bisa dilakukan untuk mengatasi sendawa adalah memperhatikan posisi tubuh. Sebagai informasi, posisi tubuh berbaring miring dapat membantu menghilangkan sendawa. Tidak hanya itu, posisi telentang, lalu mengangkat dan menekuk lutut ke dada juga bisa menjadi solusi untuk mengatasi sendawa.

Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

(JA)