Konten Media Partner

5 Cara Menenangkan Saraf Gigi yang Sakit

7 September 2022 13:30 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bagaimana cara menenangkan saraf gigi yang sakit? Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Bagaimana cara menenangkan saraf gigi yang sakit? Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Saraf gigi yang sakit menyebabkan sensasi ngilu dan nyeri di sekitar gigi. Rasa sakit tersebut dapat berasal dari dalam gigi, gusi, hingga struktur tulang di sekitarnya. Untuk mengatasinya, ada berbagai cara menenangkan saraf gigi sakit yang dapat dilakukan dengan mudah.
ADVERTISEMENT
Mengatasi saraf gigi sakit bisa melalui konsumsi obat anti nyeri atau menggunakan bahan-bahan alami, seperti minyak cengkeh, air garam, dan lain sebagainya. Jika tidak diobati dengan semestinya, gigi yang sakit akan mengalami komplikasi berbahaya.

Cara Menenangkan Saraf Gigi yang Sakit

Gigi yang sakit sebetulnya merupakan hal normal yang dialami oleh banyak orang. Ada banyak cara yang dapat mengatasi sakit tersebut, termasuk mengonsumsi obat anti nyeri atau bahan-bahan alami lainnya.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, saraf gigi yang sakit terjadi karena beberapa faktor, salah satunya adalah gigi yang bolong akibat bakteri-bakteri di dalamnya. Maka itu, penting untuk menyadari bahwa kebersihan gigi menjadi hal penting guna mencegah terjadinya penyakit gigi.
Jika memang sudah telanjur merasakan sensasi gigi yang sakit tersebut, lakukanlah cara menenangkan saraf gigi yang sakit berikut ini.
Cara menenangkan saraf gigi yang sakit. Foto: Unsplash

1. Kompres dengan menggunakan air dingin

ADVERTISEMENT
Air dingin bisa menjadi solusi untuk saraf gigi sakit dan berfungsi untuk mencegah pembengkakan. Caranya adalah dengan menempelkan kompres es pada area gigi yang sakit selama 15 menit hingga sarafnya terasa mati rasa.
Mengompres dengan air dingin dapat membantu mengatasi gigi retak, patah, atau bahkan bengkak karena abses dari infeksi dari ujung akar gigi.

2. Kumur-kumur menggunakan air garam

Selain air dingin, air garam juga bisa dimanfaatkan untuk menenangkan saraf gigi yang sakit. Sebagai informasi, air garam adalah antiseptik yang kuat. Jadi ketika digunakan, air garam berpotensi menghilangkan bakteri-bakteri yang jadi penyebab saraf gigi sakit.
Untuk penggunaannya pun cukup mudah, hanya memerlukan waktu selama 30 detik. Kebiasaan kumur-kumur ini bisa dilakukan secara rutin untuk mendapat hasil yang maksimal.
ADVERTISEMENT

3. Daun jambu biji

Menenangkan saraf gigi yang sakit juga bisa memanfaatkan daun jambu biji yang bersifat anti radang. Selain itu, daun jambu biji juga memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu melindungi kesehatan gigi dan mulut.
Penggunaan daun jambu biji dapat dilakukan dengan mengunyah atau menghancurkan daun tersebut dengan air mendidih.

4. Mengonsumsi obat pereda nyeri

Bahan-bahan alami mungkin membutuhkan waktu yang lama untuk bisa menenangkan saraf gigi yang sakit. Oleh karena itu, konsumsi obat pereda nyeri yang lebih cepat meredakan sensasi tersebut.
Adapun beberapa obat pereda nyeri yang dapat dikonsumsi, di antaranya paracetamol, ibuprofen, dan lain sebagainya.

5. Gunakan minyak cengkeh

Minyak cengkeh adalah salah satu jenis rempah-rempah yang sering kali dijadikan bumbu untuk masakan serta obat-obatan herbal. Tidak hanya berfungsi sebagai anti bakteri, minyak cengkeh juga ampuh untuk menenangkan saraf gigi yang sakit.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut karena kandungan eugenol di dalamnya juga dapat bekerja sebagai bius lokal.

Penyebab Saraf Gigi Sakit

Saraf gigi sakit terjadi bukan tanpa sebab. Hal paling umum yang menyebabkan saraf gigi sakit adalah gigi berlubang tanpa perawatan. Perlu diketahui, gigi berlubang awalnya terbentuk dari plak gigi.
Plak gigi tersebut adalah lapisan yang berisi bakteri. Apabila tidak rutin menyikat gigi dengan cara yang benar, plak akan terus menumpuk. Kemudian, bakteri di plak lama-kelamaan akan merusak lapisan gigi yang menyebabkan gigi berlubang.
Selain itu, ada beberapa hal lainnya yang bisa menjadi penyebab saraf gigi sakit. Menyadur laman Health Service Executive, berikut informasinya.

1. Kerusakan gigi

Kerusakan gigi yang terjadi karena peluruhan gigi, sehingga gigi menjadi berlubang. Umumnya, peluruhan gigi ini diawali pada lapisan terluar gigi atau enamel dan seiring waktu bisa menembus ke lapisan yang lebih dalam. Jika tidak diobati dengan benar, lubang pada gigi akan memicu bakteri untuk menggerogoti gigi hingga ke bagian pulpa.
ADVERTISEMENT

2. Trauma gigi

Selain kerusakan gigi, trauma gigi juga bisa menjadi penyebab sakitnya saraf gigi, seperti cedera olahraga, terjatuh, atau pukulan di sekitar area wajah serta mulut. Karena cedera yang dialami, pembuluh darah di sekitar gigi pecah, sehingga suplai darah ke gigi menjadi terputus.

Apa yang Terjadi Jika Saraf Gigi Mati?

Saraf gigi yang awal mulanya sakit bisa mati jika tidak ditangani lebih serius. Oleh karena itu, ketika timbul nyeri pada gigi dalam kurun waktu yang cukup lama dapat menyebabkan saraf gigi mati. Dikutip dari Healthline, matinya saraf gigi dapat menyebabkan gigi tidak lagi responsif terhadap rangsang nyeri.
Pada kondisi tersebut, gigi sudah tidak sakit, tetapi menjadi lebih rapuh karena sudah dikelilingi oleh bakteri. Akibatnya, bagian dari gigi tersebut mengalami kepatahan sedikit demi sedikit dan pada akhirnya hanya menyisakan akar gigi.
ADVERTISEMENT
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(JA)