Konten Media Partner

5 Cara Mengatasi Bayi Pilek yang Aman Tanpa Minum Obat

23 Agustus 2022 16:37 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bagaimana cara mengatasi bayi pilek? Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Bagaimana cara mengatasi bayi pilek? Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penyakit pilek kerap kali dialami oleh bayi yang terpapar infeksi di lingkungan sekitarnya. Bayi lebih berisiko mengalami pilek karena daya tahan tubuhnya belum mampu melawan virus dengan baik. Tak perlu khawatir, ada berbagai cara mengatasi bayi pilek yang dapat diterapkan.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya mengetahui bagaimana cara mengatasi bayi yang mengalami pilek, orang tua juga harus paham bagaimana memposisikan tubuh bayi ketika hidungnya sedang tersumbat.Simak informasi lengkap tentang bagaimana cara mengatasi bayi pilek serta obat-obatan yang dikonsumsi pada artikel di bawah ini.

Cara Mengatasi Bayi Pilek

Pilek pada bayi bisa disebabkan oleh berbagai macam, salah satunya infeksi virus yang berasal dari lingkungan terdekatnya. Meski dapat sembuh dengan sendirinya, kondisi pilek pada bayi sering membuatnya menjadi lebih rewel karena sulit bernapas.
Perbanyak memberi cairan jadi salah satu cara mengatasi bayi pilek. Foto: Unsplash
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara-cara mengatasi bayi pilek yang tepat. Menyadur laman Verywell Family, berikut informasinya.

1. Pasang humidifier

Humidifier berfungsi untuk membuat udara di ruangan menjadi lebih lembap. Dengan begitu, bayi yang sebelumnya mengalami hidung tersumbat dapat bernapas lebih lega, sehingga tidur pun bisa lebih nyenyak.
ADVERTISEMENT
Alat ini juga bisa mencegah terjadinya penumpukan bakteri atau jamur. Orang tua bisa dengan rutin membersihkan humidifier yang digunakan agar tidak membahayakan bayi.

2. Perbanyak pemberian cairan

Ketika bayi pilek, asupan cairan perlu diperhatikan oleh para orang tua dengan tujuan untuk mempercepat proses penyembuhan. Untuk memperbanyak cairan, orang tua bisa memberikan ASI atau susu formula. Dengan begitu, bayi tidak mengalami dehidrasi yang berlebihan.
Menyadur jurnal Media Gizi Indonesia, berikut beberapa cairan yang dapat dikonsumsi, di antaranya air kelapa, makan-makanan berkuah, makan buah potong yang kaya dengan kandungan air hingga mengonsumsi susu favorit si buah hati.

3. Gunakan alat penyedot ingus

Alat penyedot ingus (nasal aspirator) dapat digunakan untuk mengencerkan lendir yang mengganggu pernapasan. Tidak hanya menggunakan alat penyedot ingus, orang tua juga bisa memanfaatkan kapas untuk membersihkan cairan hidung yang mulai mengeras. Alat penyedot ingus ini pun dapat dengan mudah ditemui di beberapa toko perlengkapan bayi.
ADVERTISEMENT

4. Mandi menggunakan air hangat

Menurut laman American Academy of Pediatrics, bayi dapat dimandikan dengan menggunakan air hangat ketika pilek dengan diawali dari basahi kepala hingga tubuh selama 10-15 menit.
Nantinya, uap panas dari air hangat tersebut yang akan melewati rongga hidung dan paru-paru si buah hati dan secara tidak langsung dapat menghilangkan lendir-lendir yang ada pada setiap rongga.

5. Menjaga kebersihan tangan

Menyadur laman Centers for Disease and Control Prevention, menjaga kebersihan tangan si bayi juga jadi hal penting untuk mengatasi pilek. Sebab seperti yang diketahui, pilek diawali dengan masuknya infeksi virus ke dalam tubuh dan tangan merupakan bagian tubuh yang sering tidak disadari menyentuh mulut bayi.
Maka itu, disarankan untuk setidaknya bayi dan orang tua mencuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik, terutama ketika akan memegang si buah hati usai menyeka hidung dan mulut.
ADVERTISEMENT

Obat Pilek Aman untuk Bayi

Ketika bayi mengalami pilek, Ikatan Dokter Indonesia (IDAI) sebetulnya tidak merekomendasikan penggunaan antibiotik, karena dapat menyebabkan resistensi. Oleh karena itu, apabila bayi mengalami pilek yang berkepanjangan dan tidak kunjung sembuh, orang tua dapat konsultasi terlebih dahulu ke dokter.
Lebih jelasnya, berikut adalah beberapa kondisi pilek yang bisa segera dibawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih serius, di antaranya:
ADVERTISEMENT

Posisi Tidur Bayi Saat Hidung Tersumbat

Selain menerapkan langkah-langkah yang disebutkan di atas, orang tua juga perlu memperhatikan posisi tidur bayi saat hidung tersumbat. Dengan begitu, bayi tetap bisa tertidur dengan posisi yang tepat dan aman.
Supaya lebih jelas, berikut beberapa posisi tidur bayi saat hidung tersumbat yang dapat diikuti oleh para orang tua, seperti yang dikutip dari laman WebMD.

1. Naikkan kepala bayi

Posisi yang cocok untuk bayi yang pilek adalah posisi kepala yang lebih naik daripada biasanya. Cara ini bisa dilakukan dengan menaikkan kepala bayi dengan menggunakan bantal kecil atau lipatan handuk. Dengan begitu, lendir bisa mengalir ke arah yang benar dan membantu meredakan batuk.

2. Hindari posisi tengkurap

Menurut The Lullaby Trust, tidur tengkurap dapat meningkatkan risiko kematian mendadak pada bayi. Maka itu, ketika bayi sedang mengalami pilek, hindari posisi tengkurap agar pernapasannya tidak tersendat.
ADVERTISEMENT
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(JA)