5 Cara Mengatasi Insomnia Tanpa Mengonsumsi Obat

Bagaimana cara mengatasi insomnia? Foto: Unsplash

Insomnia adalah gangguan yang menyebabkan penderitanya sulit tidur atau tidak cukup tidur, walaupun terdapat cukup waktu untuk melakukannya. Untuk mengatasi kondisi ini, ada beberapa cara mengatasi insomnia yang dapat dilakukan, supaya kualitas tidur semakin meningkat.

Beberapa cara mengatasi insomnia ini dapat dilakukan dengan meluangkan waktu untuk relaksasi, usahakan untuk terus berpikir positif, hingga mengonsumsi makanan sehat. Ingin tahu lebih lengkap apa saja penyebab insomnia dan bagaimana cara mengatasinya? Simak informasinya pada artikel di bawah ini.

Penyebab Insomnia

Penyebab insomnia adalah stres, lingkungan, hingga perubahan jadwal tidur. Foto: Unsplash

Menurut laman Mayo Clinic, insomnia adalah kondisi yang membuat para penderitanya merasa sulit atau bahkan tidak bisa tidur sama sekali, khususnya ketika malam hari. Kondisi insomnia ini bisa berlangsung sebentar dalam jangka pendek (akut) atau lama dalam jangka panjat (kronis).

Pada insomnia akut, biasanya berlangsung selama 1 malam hingga beberapa minggu. Sementara itu, insomnia yang bersifat kronis biasanya terjadi dalam jangka waktu 3 malam hingga 3 bulan lamanya. Kondisi ini bisa disebabkan oleh dua macam, yakni primer dan sekunder.

Dalam laman National Health Service, berikut beberapa penyebab insomnia primer dan sekunder yang perlu diketahui.

1. Primer

2. Sekunder

Cara Mengatasi Insomnia

Cara mengatasi insomnia tanpa mengonsumsi obat-obatan. Foto: Unsplash

Insomnia yang dibiarkan begitu saja dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, sehingga tubuh menjadi lebih lelah dan tidak berminat untuk melakukan kegiatan apa pun. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan cara-cara mengatasi insomnia.

Berikut informasinya, seperti yang dikutip dari laman Sleep Foundation.

1. Meluangkan waktu untuk relaksasi

Cara mengatasi insomnia yang pertama adalah meluangkan waktu untuk relaksasi. Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan untuk merelaksasikan tubuh, di antaranya melakukan yoga atau pilates. Dengan melakukan relaksasi, tubuh bisa mendapatkan ketenangan dan kenyamanan, sehingga akan membantu kualitas tidur seseorang.

Tidak hanya melakukan yoga atau pilates, relaksasi juga bisa dilakukan dengan beberapa aktivitas menenangkan, seperti membaca buku, mandi air hangat, dan mendengarkan musik dengan irama yang pelan juga dapat membuat tidur lebih nyenyak.

2. Mengonsumsi air putih atau susu hangat

Insomnia dapat diatasi dengan mengonsumsi air putih atau susu hangat. Kedua minuman ini membantu melemaskan otot-otot yang kaku dan tegang, khususnya jika dikonsumsi sebelum tidur.

Jika kebiasaan mengonsumsi air putih sebelum tidur ini dilakukan secara rutin, insomnia pun akan berangsur-angsur berkurang. Tidak hanya baik untuk kualitas tidur, khasiat susu sapi juga bisa meningkatkan imunitas tubuh.

3. Selalu berpikiran positif

Insomnia lebih mudah dialami oleh individu yang sering merasa cemas atau khawatir berlebihan. Oleh karena itu, cobalah untuk selalu berpikir positif agar pikiran dan tubuh terasa lebih tenang. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah meditasi.

Jika tidak ada perubahan, disarankan untuk berkonsultasi ke psikolog atau psikiater untuk menjalani konseling dan psikoterapi. Dengan melakukan metode psikoterapi, insomnia dapat teratasi dengan tepat.

4. Hindari mengonsumsi kafein dan makan berat sebelum tidur

Cara mengatasi insomnia yang lainnya adalah menghindari konsumsi kafein dan makanan berat sebelum tidur. Sebab, hal ini dapat menurunkan risiko insomnia akibat perut yang kekenyangan.

Kafein pada kopi juga bersifat stimulan, sehingga bisa membuat tubuh tetap terjaga. Selain kopi pada kafein, insomnia juga bisa disebabkan oleh minuman-minuman lainnya, seperti teh, coklat panas, kombucha, dan banyak lagi.

5. Menciptakan kamar tidur yang nyaman

Tidak sedikit orang mengeluhkan dirinya mengalami susah tidur karena bekerja, bermain game, atau melakukan berbagai aktivitas lain di kamar tidurnya. Oleh karena itu, menerapkan sleep hygiene agar bisa lebih mudah tidur.

Caranya dengan menempatkan barang-barang yang tidak dibutuhkan di luar kamar tidur, atur juga suhu dan pencahayaan kamar. Ketika tidur, pilihlah bantal yang tidak terlalu tinggi agar leher tidak kaku saat bangun tidur. Apabila sedang hamil, aturlah posisi tidur dengan menyamping sambil menempatkan bantal di antara kedua kaki.

Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

(JA)