5 Cara Mengatasi Kencing Sedikit dan Sering

Bagaimana cara mengatasi kencing sedikit dan sering? Foto: Unsplash

Ada berbagai macam penyebab seseorang sering buang air kecil, meskipun dalam jumlah yang sedikit, salah satunya terjadi ISK atau Infeksi Saluran Kemih. Kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Maka itu, penting untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi kencing sedikit dan sering yang dapat diterapkan.

Sebetulnya, tidak hanya ISK yang menjadi penyebab kencing menjadi sedikit, tapi sering. Ada juga beberapa kondisi yang memicu kondisi ini, seperti pembengkakan kelenjar prostat dan masalah kehamilan serta reproduksi. Lebih jelasnya, simak artikel di bawah ini.

Cara Mengatasi Kencing Sedikit dan Sering

Sebagai informasi, mengetahui intensitas atau seberapa sering seseorang buang air kecil dapat menjadi tolak ukur kesehatan. Menyadur laman Cleveland Clinic, dalam kondisi normal atau tidak ada gangguan kesehatan, umumnya orang buang air kecil 6 hingga 8 kali dalam 24 jam.

Apabila intensitas waktu kencing semakin bertambah, hal ini bisa menandakan adanya beberapa penyebab, seperti penyakit, infeksi, dan lain sebagainya. Lantas, bagaimana cara mengatasi kencing sedikit dan sering? Menyadur dari berbagai sumber, berikut informasi lengkapnya.

Mengatur pola makan yang sehat jadi salah satu cara mengatasi kencing sedikit dan sering. Foto: Unsplash

1. Melakukan senam kegel

Menurut Medlineplus, melakukan senam kegel dapat menguatkan otot yang ada di sekitar kandung kemih dan uretra. Dengan begitu, hal ini bisa membuat dorongan seseorang untuk membuang air kecil pun berkurang. Latihan senam kegel bisa dilakukan selama 5 menit sebanyak 3 kali dalam sehari.

2. Mengonsumsi cranberry

Cranberry digunakan sebagai pengobatan alami untuk infeksi saluran kemih, termasuk anyang-anyangan. Manfaat cranberry ini dipengaruhi karena adanya kandungan zat proanthocyanidin yang mencegah bakteri penyebab infeksi menempel pada dinding saluran kemih.

Menyadur jurnal The Dietary Guidelines for Americans, cranberry juga mengandung berbagai macam vitamin dan antioksidan. Bahkan beberapa penduduk Amerika menggunakan cranberry ini sebagai pengobatan untuk penyakit ginjal, kudis, kelainan darah, dan lainnya.

3. Mengatur pola makan yang sehat

Pola makan sehat menjadi salah satu pemicu untuk mengatasi kencing sedikit namun sering. Oleh karena itu, seseorang yang mengalami kondisi ini dapat menyiasatinya dengan mengonsumsi makanan atau minuman mengandung serat dan air putih untuk menjaga agar tidak terjadi gangguan pada kandung kemih.

Sementara itu, berikut beberapa makanan atau minuman yang harus dihindari, seperti yang mengandung kafein, mengandung pemanis buatan, memiliki rasa asam, makanan pedas, hingga minuman beralkohol, dan soda. Sebab, makanan dan minuman tersebut memiliki potensi mengiritasi saluran kemih.

4. Rutin berolahraga

Menurut jurnal Medicine & Science in Sports & Exercise, seseorang yang rutin melakukan aktivitas olahraga rutin selama satu minggu memiliki risiko infeksi saluran kencing lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak.

5. Melatih kandung kemih (bladder training)

Bladder training atau melatih kandung kemih dapat menjadi solusi untuk mengatasi kencing sedikit namun sering. Sebab, bladder training ini dilakukan untuk melatih fungsi kandung kemih dengan mengontrol jarak waktu buang air kecil dan banyaknya urine yang keluar.

Lebih jelasnya, berikut metode bladder training, seperti yang dikutip dari laman WebMD, di antaranya:

Penyebab Kencing Sedikit dan Sering

Ada banyak kondisi yang memicu kencing sedikit dan sering, beberapa di antaranya adalah:

1. Gangguan prostat

Menurut Healthline, prostat adalah penyakit yang hanya dapat dialami oleh kaum laki-laki. Kondisi ini terjadi karena kelenjar prostat mengalami pembesaran.

Akibatnya, saluran kemih yang diselubungi prostat mengalami gangguan. Gangguan tersebut yang memicu terjadinya kondisi di mana seseorang lebih sering buang air kecil.

2. Infeksi saluran kemih (ISK)

Infeksi saluran kemih adalah penyebab yang sering menyebabkan seseorang mengalami gangguan ketika buang air kecil. Kondisi ini sendiri disebabkan oleh adanya bakteri yang menyerang saluran kemih. Akibatnya, terjadi peradangan yang ditandai dengan demam dan nyeri perut bagian bawah atau pinggang.

3. Kehamilan

Kehamilan bisa menjadi penyebab seseorang kerap membuang air kecil dalam intensitas yang sering namun sedikit. Biasanya kondisi ini terjadi pada trimester pertama yang disebabkan karena perkembangan uterus tanpa disengaja dapat menekan kandung kemih.

Untuk mengatasinya, ibu hamil dapat melakukan senam kegel secara rutin. Kendati demikian, senam ini juga harus dilakukan dalam pengawasan tenaga ahli agar terhindar dari kondisi yang tidak diinginkan.

Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

(JA)