5 Cara Mengeluarkan Dahak di Tenggorokan secara Alami dan Bantuan Medis

Ilustrasi pasien batuk berdahak. Foto: Unsplash

Dahak atau dalam istilah medis disebut sputum merupakan mucus (lendir) yang keluar saat batuk dari saluran pernapasan atas. Dahak mengandung protein, air, antibodi, dan garam yang berfungsi untuk melembapkan sistem pernapasan di dalam tubuh.

Mengutip Cough and Sputum Production oleh Sattar Fazzan, orang dewasa yang sehat bisa memproduksi lendir sekitar 100-150 ml dalam saluran napas setiap hari. Lendir ini digiring ke faring dengan mekanisme pembersihan silia dari epitel yang melapisi saluran pernapasan.

Keadaan abnormal produksi lendir yang berlebihan menyebabkan proses pembersihan tidak berjalan secara normal, sehingga terjadi penumpukan lendir. Ketika hal ini terjadi, membran mukosa akan terangsang dan lendir akan dikeluarkan dengan cara dibatukkan. Lendir tersebut akan keluar sebagai dahak.

Apabila seseorang mengalami batuk dan mengelurkan dahak, ini merupakan tanda produksi dahak yang berlebihan. Jumlah produksi dahak yang meningkat bisa menandakan adanya gangguan pada saluran pernapasan, seperti infeksi virus atau reaksi alergi pada sistem pernapasan.

Secara umum, dahak dapat diklasifikasikan menjadi empat macam, yaitu:

Dahak yang normal berwarna bening dan tidak pekat. Apabila dahak berwarna kuning kehijauan atau bahkan disertai darah, kondisi ini akan menyebabkan penderitanya mengalami batuk berdahak. Batuk berdahak dapat menjadi gejala penyakit saluran pernapasan tertentu, seperti asma, abses paru, bronkitis, atau infeksi saluran pernapasan atas akut seperti laringitis.

Cara Mengeluarkan Dahak di Tenggorokan secara Alami

Ada beberapa cara alami yang bisa membantu mengeluarkan dahak, terutama saat mengalami batuk berdahak. Berikut beberapa cara mengeluarkan dahak di tenggorokan secara alami yang bisa dilakukan.

1. Minum Banyak Air Putih

Minum banyak air putih dapat membantu mengencerkan dahak, khususnya air putih hangat. Air putih hangat dapat membersihkan lendir di tenggorokan, dada, dan hidung. Selain air putih, bisa juga mengonsumsi sup ayam, jus apel hangat, dan teh hitam atau teh hijau.

2. Konsumsi Madu

Sebuah studi Effect of Honey, Dextromethorphan, and No Treatment on Nocturnal Cough and Sleep Quality for Coughing Children and Their Parents oleh Ian M. Paul (2007) menyebutkan, madu terbukti mampu meredakan batuk yang disertai dahak. Madu memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri yang bermanfaat untuk mengatasi infeksi penyebab dahak berlebihan.

3. Berkumur dengan Air Garam

Berkumur dengan air garam hangat dapat membantu membersihkan dahak di bagian belakang tenggorokan. Selain itu, cara ini juga bisa membantu meredakan gejala yang menyertainya, seperti meringankan sakit tenggorokan.

Caranya cukup dengan mencampurkan secangkir air hangat dengan 1/2 sendok teh garam. Air hangat bekerja paling baik karena lebih cepat melarutkan garam. Berkumurlah selama 30-60 detik sambil menengadahkan kepala. Ulangi cara ini 2-3 kali sehari atau sesuai kebutuhan.

Ilustrasi air garam yang dapat dijadikan sebagai obat kumur untuk mengencerkan dahak. Foto: Unsplash

4. Menggunakan Pelembap Udara

Cara mengeluarkan dahak di tenggorokan secara alami lainnya bisa dilakukan dengan menggunakan pelembap udara. Uap yang dihasilkan dari pelembap udara mampu membantu mengencerkan lendir sehingga mudah untuk dikeluarkan.

5. Menggunakan Minyak Kayu Putih

Menurut National Institutes of Health (NIH), minyak kayu putih telah terbukti secara klinis mampu meredakan batuk dan mengurangi produksi lendir yang berlebihan.

Cara penggunaannya sangat mudah, cukup mengoleskan minyak kayu putih ke bagian dada dan tenggorokan. Selain dioleskan langsung ke kulit, bisa juga menambahkan beberapa tetes minyak kayu putih ke dalam pelembap udara.

Obat Pengencer Dahak di Apotik

Pada dasarnya, beberapa kondisi batuk berdahak tidak dapat diatasi hanya dengan cara alami. Sebab, kondisi ini bisa disebabkan oleh penyakit akibat infeksi tertentu, sehingga perlu penanganan lebih lanjut untuk bisa sembuh.

Berdasarkan cara kerjanya, ada dua kelompok obat yang dapat digunakan sebagai pengencer dahak, yaitu ekspektoran dan mukolitik. Keduanya berbeda dalam hal mekanisme kerja, tapi sama-sama berfungsi mengencerkan dahak dan mempermudah pengeluarannya dari saluran pernapasan.

Ekspektoran dan mukolitik merupakan kelompok obat pengencer dahak yang bekerja dengan cara merangsang pengeluaran dahak dari saluran pernapasan. Obat ini banyak digunakan untuk mengatasi batuk berdahak. Berikut beberapa obat pengencer dahak yang bisa dibeli di apotik.

1. Roverton

Roverton adalah obat pengencer dahak yang sering digunakan sebagai pengobatan batuk berdahak. Obat ini juga dapat berfungsi sebagai pereda nyeri untuk sakit tenggorokan.

Sediaan obat Roverton terdapat dalam bentuk tablet dan sirup yang bisa dibeli di apotek. Obat ini dapat dikonsumsi sesudah makan dan penggunaannya harus sesuai anjuran dosis.

Ilustrasi obat-obatan pengencer dahak di apotek. Foto: Unsplash

2. Ambroxol

Ambroxol adalah obat yang digunakan untuk mengatasi masalah pada saluran pernapasan, seperti emfisema, bronkitis, dan asma. Obat ini bekerja dengan cara memecah serat asam mukopolisakarida sehingga dahak yang menyumbat saluran pernapasan menjadi lebih encer dan mudah dikeluarkan.

Sediaan obat Ambroxol tersedia dalam bentuk tablet dan sirup. Setiap sediaan obat tersebut mengandung ambroxol sebanyak 30 mg. Penggunaan obat ini harus sesuai anjuran dosis.

3. Bromhexine

Bromhexine adalah obat pengencer dahak yang digunakan untuk mengatasi batuk berdahak kronis. Obat Bromhexine tersedia dalam bentuk tablet dan sirup. Obat ini sebaiknya digunakan setelah berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

4. Guaifenesin

Guaifenesin adalah obat pengencer dahak yang dapat meredakan penumpukan dahak pada saluran pernapasan akibat flu, infeksi, atau reaksi alergi. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dan sirup yang bisa dibeli di apotek.

Penyebab Banyak Dahak di Tenggorokan

Pada umumnya, penyebab banyak dahak di tenggorokan tergantung pada proses yang terjadi di dalam tubuh. Kemungkinan penyebab dahak yang berlebihan dapat berupa alergi makanan, refluks asam dari lambung, atau infeksi.

Berdasarkan studi yang diterbitkan oleh BMJ Open Respiratory Research, beberapa penyebab produksi dahak yang berlebihan, antara lain:

Cara terbaik untuk mengetahui penyebab pasti dari produksi dahak yang berlebihan adalah memeriksakan diri ke dokter. Apabila pengobatan di rumah dan obat-obatan yang dibeli di apotek tidak dapat membantu penyembuhan, dokter dapat mengidentifikasi penyebab pastinya dan menentukan jenis pengobatan yang tepat.

Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

(SFR)