5 Cara Mengobati Cantengan pada Tangan dan Kaki yang Terinfeksi

Bagaimana cara mengobati cantengan pada tangan dan kaki? Foto: Unsplash

Cantengan adalah tumbuhnya salah satu sisi kuku atau ujung kuku ke dalam daging di area kuku tersebut. Untuk menyembuhkannya, ada berbagai cara mengobati cantengan yang dapat diikuti, seperti mengonsumsi obat pereda nyeri, rendam dengan cuka apel, oleskan salep, dan lain sebagainya.

Pada beberapa kasus, cantengan terjadi di jempol kaki dan menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan untuk berjalan. Gejala yang ditimbulkan dari cantengan ini adalah pembengkakan, kemerahan, dan nyeri ketika menekan. Oleh karena itu, cantengan bukan kondisi yang dapat disepelekan begitu saja.

Cara Mengobati Cantengan di Tangan dan Kaki

Menurut laman Medical News Today, cantengan terjadi karena penyakit infeksi bakteri atau jamur yang tanpa disadari berkembang di sekitar kuku jari tangan dan kaki.

Kondisi ini biasanya muncul dalam hitungan hari saja dengan beberapa gejala, di antaranya:

Selain karena infeksi virus, cantengan juga bisa disebabkan faktor-faktor lainnya, seperti kebiasaan menggigit kuku, memotong kuku terlalu pendek, kondisi tangan dan kaki yang selalu lembab, kuku yang tumbuh ke dalam, dan lain sebagaInya.

Tindakan operasi dilakukan apabila kondisi cantengan semakin parah. Foto: Unsplash

Untuk menyembuhkan cantengan tersebut, ada beberapa cara yang bisa dilakukan tergantung dari seberapa parah kondisi cantengan yang dialami. Menyadur laman Mayo Clinic, berikut beberapa cara mengobati cantengan di tangan dan kaki, di antaranya:

1. Rendam kaki menggunakan cuka apel

Langkah pertama yang dapat dilakukan untuk mengobati cantengan, yakni merendam kaki dengan menggunakan cuka apel. Sebagai informasi, cuka apel adalah produk yang terbuat dari sari buah apel yang sudah difermentasi.

Oleh karena itu, cuka apel memiliki kandungan anti peradangan, antiseptik, dan anti nyeri.

2. Rendam kaki menggunakan garam epsom

Selain menggunakan cuka apel, cantengan pada kaki juga bisa disembuhkan dengan merendamkan kaki dengan menambahkan garam epsom. Garam epsom ini tidak hanya bermanfaat untuk cantengan saja, tetapi juga untuk mengatasi beberapa gangguan kesehatan, seperti sembelit, stres, dan lain sebagainya.

Dalam penerapannya, kaki dapat direndam dengan menggunakan garam epsom selama sekitar 15 menit. Untuk hasil yang maksimal, pengidapnya bisa melakukan kegiatan ini sebanyak dua hingga tiga kali sehari.

3. Mengoleskan salep cantengan

Di beberapa apotek sudah banyak tersedia salep cantengan yang bermanfaat mempercepat penyembuhan dan membantu mengurangi risiko infeksi.

Beberapa obat salep cantengan yang dapat digunakan, yakni Sagestam, Emtix, Salep 88, Gentamicin, dan lain sebagainya. Jangan lupa untuk menggunakan petunjuk pemakaian salep cantengan ini sesuai dengan yang tertera di kemasan.

4. Menggunakan obat anti jamur

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, cantengan terjadi karena infeksi jamur dan bakteri. Maka itu, untuk menyembuhkan cantengan, pengidapnya dapat menggunakan obat anti jamur, seperti salep clotrimazole atau ketokonazol.

5. Menggunakan alas kaki yang nyaman

Menggunakan alas kaki yang nyaman menjadi salah satu cara untuk mengurangi rasa sakit pada seseorang yang mengalami cantengan.

Alas kaki yang dapat digunakan yakni yang memiliki bantalan empuk terutama di sisi dekat jempol. Sebagai saran, hindari penggunaan sepatu yang menekan jempol, seperti hak tinggi.

Cara Mengobati Cantengan yang Sudah Terinfeksi

Cantengan yang sudah mengalami infeksi kerap menimbulkan berbagai macam kondisi, salah satunya adalah munculnya nanah. Hal ini tentunya harus diatasi sesegera mungkin, supaya tidak terjadi kondisi yang tidak diinginkan lagi.

Oleh karena itu, berikut beberapa cara mengobati cantengan sudah terinfeksi parah, seperti yang dikutip dari laman Cleveland Clinic, di antaranya:

1. Melakukan operasi pada cantengan

Operasi cantengan merupakan tindakan yang dapat dilakukan apabila cantengan yang dirasakan sudah mengalami infeksi yang cukup parah. Tidak perlu khawatir, operasi ini dilakukan dengan menggunakan pembiusan di area yang sakit, sehingga tidak akan terasa sakit.

Laman American Family Physician menyebutkan bahwa operasi cantengan ini berfungsi untuk mengeluarkan nanah atau bisul di daerah kuku yang sakit. Pada umumnya, operasi ini dilakukan selama 1-2 jam dan dapat diperbolehkan untuk pulang jika sudah selesai, tanpa harus melakukan rawat inap.

Namun, perlu diingat bahwa operasi ini dilakukan apabila kondisi cantengan yang terjadi tidak berangsur membaik, kuku sering mengalami cantengan secara berulang kali, hingga adanya riwayat diabetes yang dapat memperparah kondisi cantengan yang dialami.

2. Membalut dengan menggunakan perban

Membalut cantengan dengan perban dilakukan dengan tujuan supaya terhindar dari kotoran yang mungkin masuk dan menginfeksi.

Kendati demikian, pemakaian perban ini juga dilakukan agar kuku yang mengalami cantengan tidak mendapatkan goresan atau gesekan dari benda-benda lain, seperti sandal, sepatu, batu, dan lain sebagainya.

Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

(JA)