5 Ciri-Ciri Kanker Paru-Paru yang Tidak Boleh Diabaikan

Apa saja ciri-ciri kanker paru-paru? Foto: Unsplash

Kanker paru-paru adalah kanker yang terbentuk karena sel-sel tumbuh secara tidak terkendali di organ paru-paru. Adapun ciri-ciri kanker paru yang perlu diketahui, mulai dari batuk terus-menerus yang dapat disertai dahak, suara serak, tubuh mulai lemas, hingga nyeri pada area dada.

Sayangnya, tidak ada yang bisa menjamin kesembuhan kanker paru-paru. Namun, ada beberapa metode yang dapat dilakukan sebagai langkah pengobatan, seperti operasi, kemoterapi, radioterapi, dan lain sebagainya. Ingin tahu lebih lengkap tentang kanker paru-paru? Simak informasinya pada artikel di bawah ini.

Ciri-Ciri Kanker Paru-Paru

Menyadur laman Kementerian Kesehatan RI, kanker paru-paru adalah salah satu penyakit kanker yang banyak diderita oleh masyarakat dunia, terutama mereka yang punya kebiasaan merokok. Sayangnya, kebanyakan kasus kanker paru-paru baru disadari ketika gejala yang dirasakan sudah parah atau memasuki stadium akhir.

Oleh karena itu, penting untuk setidaknya mengetahui ciri-ciri kanker paru-paru sebelum berkembang menjadi gejala parah. Menurut laman Medical News Today, berikut beberapa ciri-ciri kanker paru-paru.

Batuk bisa jadi salah satu ciri-ciri kanker paru-paru. Foto: Unsplash

1. Sesak napas

Sesak napas menjadi salah satu ciri-ciri utama kanker paru-paru, terlebih ketika pengidapnya merasa terengah-engah ketika naik tangga atau sekadar jalan biasa. Kondisi ini berasal dari tumor yang menghalangi tenggorokan.

Tidak hanya itu, sesak napas juga bisa dirasakan apabila akumulasi cairan di dada yang menekan (mendorong) organ paru, sehingga kekurangan udara. Meskipun sesak napas tidak selalu mengarah pada kanker paru-paru, tidak ada salahnya untuk memeriksakan kondisi tersebut ke dokter apabila terjadi secara berulang.

2. Batuk terus-menerus

Mengutip laman Mount Sinai School of Medicine, batuk terus-menerus bisa menjadi ciri-ciri kanker paru-paru. Kondisi ini terjadi karena sel kanker di saluran pernapasan bisa membuat tenggorokan mengalami iritasi dan batuk. Sel kanker juga bisa menyebabkan produksi lendir lebih banyak, sehingga memicu batuk.

3. Batuk berdarah

Batuk yang disertai darah tidak selalu mengarah pada kanker paru-paru, tapi kondisi ini bukan pertanda baik bagi kesehatan tubuh. Seseorang yang mengalami batuk berdarah perlu memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui kondisi kesehatan yang dialami, sebab batuk berdarah juga bisa menjadi gejala dari kanker paru-paru.

4. Nyeri dada

Selain batuk, kanker paru-paru juga bisa ditandai dengan nyeri dada. Nyeri dada karena kanker paru-paru biasanya diawali oleh dada, punggung, hingga bahu yang sering terasa sakit dan sesak. Rasa nyeri yang dirasakan ini tergantung dari letak tumor itu berada.

5. Lebih mudah lelah

Menyadur laman American Cancer Society, kanker paru-paru berpotensi menyebabkan berat badan turun secara drastis karena nafsu makan yang mulai berkurang. Itu sebabnya, gejala ini menyebabkan tubuh lebih mudah lelah, bahkan untuk melakukan kegiatan yang tidak membutuhkan tenaga besar.

Penyebab Terjadinya Kanker Paru-Paru

Asap rokok bisa menjadi penyebab dari kanker paru-paru. Foto: Unsplash

Sebelumnya sudah disebutkan bahwa gaya hidup yang tidak sehat bisa menjadi pemicu dari munculnya kanker paru-paru. Menurut National Health Service, sekitar 90% kasus kanker paru-paru pada pria dan sekitar 70% pada wanita disebabkan oleh asap rokok.

Selain karena rokok, kanker paru-paru bisa disebabkan oleh kondisi lainnya. Menyadur laman American Lung Association, berikut beberapa penyebab terjadinya kanker paru-paru.

1. Paparan gas radon

Gas radon adalah gas radioaktif yang tidak berwarna, tidak berbau, dan secara alami bisa ditemui di sejumlah wilayah. Gas ini tidak kalah berbahaya dengan asap rokok yang memicu kanker paru-paru. Sebagai informasi, gas ini bisa muncul melalui tanah atau celah kecil lainnya.

2. Paparan bahan kimia

Selain gas radon, bahan kimia juga bisa menjadi penyebab terjadinya kanker paru-paru. Bahan kimia ini bisa berasal dari beberapa hal, seperti asbes, uranium, arsenik, kadmium, kromium, nikel, sampai produk minyak bumi. Untuk mencegah kondisi ini, disarankan untuk menggunakan alat pelindung yang sesuai standar kesehatan.

3. Polusi udara

Polusi udara bisa menjadi penyebab dari kanker paru-paru. Menurut beberapa penelitian, polusi udara bisa berupa campuran partikel padat dan cair, salah satunya gas buang kendaraan bermotor yang bisa meningkatkan risiko kanker.

Apakah Penderita Kanker Paru-Paru Bisa Sembuh?

Kanker paru-paru yang sudah menimbulkan gejala parah lebih sulit untuk disembuhkan dibandingkan dengan pengidap kanker paru-paru yang baru memasuki gejala awal.

Pengidap kanker paru-paru harus melakukan pemeriksaan rutin karena kanker paru-paru kambuh kembali pada 6-12% penderita yang telah menjalani pembedahan.

Meski belum bisa dipastikan kesembuhannya secara total, ada beberapa langkah pengobatan yang dapat dilakukan oleh para pengidapnya, di antaranya:

Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

(JA)