5 Ciri-Ciri Kanker Usus yang Sering Tidak Disadari

Konten Media Partner
25 Oktober 2022 15:22 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Apa ciri-ciri kanker usus? Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Apa ciri-ciri kanker usus? Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Kanker usus adalah tumor ganas di usus besar yang ditandai dengan perubahan pola buang air besar secara terus-menerus. Adapun ciri-ciri kanker usus yang perlu diketahui, mulai dari penurunan berat badan yang drastis, diare atau sembelit, hingga sakit pada perut.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, gejala tersebut kerap tidak disadari oleh para pengidapnya dan sering dianggap sepele. Itu sebabnya, kebanyakan pengidap kanker usus baru menyadari penyakit yang dideritanya setelah memasuki stadium akhir dengan gejala-gejala yang lebih serius.
Artikel di bawah ini akan membahas lebih lanjut apa saja ciri-ciri kanker usus dan bagaimana cara mengetahuinya.

Ciri-Ciri Kanker Usus

Dalam istilah medis, kanker usus bisa disebut juga dengan colon cancer atau colorectal cancer. Menyadur laman Medical Daily, kanker usus adalah jenis tumor ganas yang menyerang usus besar atau rektum. Penyakit ini dipicu oleh pertumbuhan sel abnormal pada lapisan usus besar.
Menurut laman Kementerian Kesehatan RI, kanker kolorektal adalah salah satu kanker tertinggi kedua pada pria di Indonesia dengan total pasien mencapai 30.017 (8.6%). Penyebab tingginya kanker usus ini juga terjadi akibat kebanyakan orang menyepelekan gejala awal penyakit.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa saja ciri-ciri kanker usus yang perlu diketahui dan disadari sejak dini? Berikut informasinya, seperti yang dikutip dari laman Stop Colon Cancer Now.
Penurunan berat badan jadi ciri-ciri kanker usus. Foto: Unsplash

1. Adanya darah pada tinja

Munculnya darah pada tinja jadi salah satu ciri-ciri kanker usus. Gejala ini mirip seperti gangguan pada saluran pencernaan, seperti diare, sembelit, hingga infeksi. Itu sebabnya, tidak sedikit pengidap yang beranggapan bahwa gejala tersebut disebabkan oleh gangguan pencernaan.
Namun, jika darah yang ada pada tinja terjadi terus-menerus dan disertai dengan nyeri perut, disarankan untuk berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui apakah ada indikasi kanker perut atau tidak.

2. Penurunan berat badan

Kanker perut juga menyebabkan pengidapnya mengalami penurunan berat badan yang perlu diwaspadai. Kondisi ini bisa dipengaruhi karena adanya masalah ketika buang air besar dan pengaruh dari hilangnya nafsu makan.
ADVERTISEMENT
Namun, perlu diingat bahwa kebanyakan pengidap kanker perut mengalami penurunan berat badan karena sebab yang tidak jelas.

3. Anemia tanpa sebab

Anemia adalah masalah kesehatan yang terjadi saat jumlah sel darah merah dalam tubuh lebih rendah dibandingkan dengan jumlah normalnya. Kondisi ini bisa menjadi gejala dari kanker usus.
Bagi pengidap kanker usus, kondisi ini terjadi karena pengidapnya kehilangan darah yang ditandai dengan buang air besar berdarah. Tidak hanya itu, kondisi ini dapat menyebabkan produksi darah merah baru berkurang dan menguras cadangan zat besi di dalam tubuh.

4. Muntah

Gejala lain dari kanker usus adalah muntah dan mual. Dalam kondisi normal, muntah dan mual bisa terjadi karena mabuk perjalanan, infeksi virus, atau mencium aroma yang tidak sedap. Namun, pada pasien kanker usus, kondisi ini terjadi karena pertumbuhan tumor yang menyumbat usus.
ADVERTISEMENT
Penyumbatan tersebut mengganggu padatan, cairan, hingga gas di usus. Tidak hanya rasa mual, penyumbatan ini juga menyebabkan pengidapnya mengalami sakit perut.

5. Masalah pada buang air besar

Kanker usus juga bisa tandai dengan munculnya masalah buang air besar, seperti diare hingga sembelit. Normalnya, kondisi ini dapat berlangsung selama beberapa hari saja, tapi bagi pengidap kanker, masalah pada BAB ini bisa terjadi berulang-ulang kali.
Tanda bahwa akan ada masalah pada BAB adalah pertumbuhan sel abnormal yang menghambat jalur pengeluaran tinja atau feses.

Bagaimana Cara Mengetahui Kanker Usus?

Kanker usus bisa diketahui dengan CT scan. Foto: PIxabay
Melihat dari gejala-gejala di atas, mungkin memang sulit untuk mengetahui kanker usus sedari dini sebelum berkembang menjadi penyakit yang lebih serius. Oleh karena itu, ada beberapa jenis tes yang dapat digunakan untuk memastikan diagnosis kanker usus yang dialami.
ADVERTISEMENT
Beberapa tes yang dapat dilakukan untuk mengetahui kanker usus, yakni kolonoskopi, biopsi, tes molekul tumor, MRI, CT Scan, dan lain sebagainya. Ingin tahu lebih lengkap penjelasan dari masing-masing tes tersebut? Berikut informasinya, seperti yang dikutip dari laman Mayo Clinic.

1. Kolonoskopi

Tes ini memungkinkan dokter untuk melihat seluruh bagian dalam rektum dan usus besar. Prosedur ini biasanya berlangsung selama 30-60 menit dan yang melakukan tes akan merasakan kram ringan pada perut yang bersifat sementara.

2. Biopsi

Biopsi adalah prosedur pengangkatan sebagian kecil jaringan untuk diperiksa dengan mikroskop. Sebetulnya, biopsi bisa dilakukan selama kolonoskopi atau ketika jaringan mulai diangkat dalam operasi.

3. CT Scan

Tes ini bisa menciptakan citra tiga dimensi pada bagian dalam tubuh dengan memanfaatkan mesin x-ray. Nantinya, komputer akan menggabungkan kumpulan dimensi tersebut menjadi gambar penampang detail yang menunjukkan apakah ada kelainan atau tumor.
ADVERTISEMENT

4. Ultrasound

Tes terakhir yang bisa dilakukan untuk mendeteksi kanker usus adalah ultrasound. Ultrasound adalah prosedur yang menggunakan gelombang suara untuk menghasilkan gambar organ dalam untuk mencari tahu apakah kanker telah menyebar.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(JA)