Konten Media Partner

5 Ciri-Ciri Masa Subur Setelah Haid dan Cara Menghitungnya

19 Desember 2022 11:19 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Apa saja ciri-ciri masa subur setelah haid? Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Apa saja ciri-ciri masa subur setelah haid? Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Menghitung masa subur setelah haid merupakan cara untuk meningkatkan peluang memiliki keturunan. Oleh karena itu, penting untuk membuat catatan periode haid setiap bulannya, supaya dapat menghitung kapan waktu yang tepat untuk berhubungan intim.
ADVERTISEMENT
Siklus haid yang normal bisa dihitung sejak hari pertama seseorang mengeluarkan darah haid hingga hari terakhir siklus haid, yaitu hari sebelum haid berikutnya dimulai. Adapun panjang siklus haid yang dianggap normal adalah antara 21-35 hari.
Ingin tahu lebih lengkap ciri-ciri masa subur setelah haid? Simak informasinya pada artikel di bawah ini.

Ciri-Ciri Masa Subur Setelah Haid

Ciri-ciri masa subur setelah haid. Foto: Unsplash
Masa subur wanita adalah 2-5 hari sebelum ovulasi yang terjadi karena sel telur dilepaskan dari ovarium dan dibuahi selama 12-24 jam. Pada masa subur ini, terjadi pertemuan antara sel telur dan sperma, sehingga berpeluang besar untuk menghasilkan embrio.
Menyadur laman WebMD, masa ovulasi setiap wanita memang berbeda-beda, tergantung dari lamanya siklus haid setiap bulannya. Sebagai contoh, siklus haid yang rata-rata 28 hari, ovulasi biasanya terjadi di hari ke-12 hingga ke-14 setelah haid hari pertama.
ADVERTISEMENT
Masa haid wanita normalnya berlangsung selama 2-7 hari. Namun, lama masa haid wanita bisa berubah dari waktu ke waktu, sehingga membuat ovulasi dapat berbeda sepekan lebih cepat atau lebih lambat dibanding periode sebelumnya.
Lantas, apa saja ciri-ciri masa subur setelah haid? Berikut informasinya, seperti yang sudah dijelaskan dalam laman American Pregnancy Association.

1. Perubahan suhu basal tubuh

Suhu basal tubuh adalah suhu saat tubuh istirahat atau suhu paling rendah dalam satu hari dan biasanya diukur saat baru bangun tidur. Umumnya, suhu basal tubuh akan konsisten pada awal siklus menstruasi. Ketika mendekati masa subur, suhu tubuh akan sedikit menurun, kemudian meningkat saat ovulasi.
Kondisi perubahan suhu basal tubuh ini terjadi karena hormon estrogen yang meningkat saat ovulasi. Biasanya suhu tubuh sebelum ovulasi berkisar antara 36,1-36,4ºC. Sementara itu, suhu basal tubuh pada ovulasi biasanya sekitar 0,4-1 derajat atau antara 36,4-37ºC.
ADVERTISEMENT

2. Adanya perubahan lendir dari mulut rahim

Ciri-ciri lain masa subur setelah haid adalah adanya perubahan hormon. Hormon ini yang memengaruhi lendir keluar dari mulut rahim atau lendir serviks. Lendir serviks ini mengalami perubahan jumlah, warna, dan tekstur yang terjadi tepat sebelum dan selama ovulasi.
Sebelum ovulasi, lendir menjadi lebih lengket, keruh, dan keputihan. Sementara itu, tepat sebelum ovulasi, lendir menjadi lebih licin seperti putih telur. Tahap ini biasanya berlangsung selama 3-4 hari dan kemungkinan besar meningkatkan risiko terjadinya kehamilan usai melakukan hubungan intim.

3. Peningkatan libido

Ketika memasuki masa subur, sebagian wanita terlebih lebih bergairah, bersemangat, dan lebih mudah bersosialisasi tepat sebelum ovulasi. Kondisi ini sering disebut juga dengan libido. Supaya lebih jelas, libido adalah hasrat atau dorongan seksual yang ada pada setiap orang untuk melakukan aktivitas seksual.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, peningkatan libido ini tidak bisa menjadi faktor utama seorang wanita memasuki masa suburnya. Sebab, tingkatan libido yang dimiliki setiap orang berbeda-beda. Tidak hanya itu, peningkatan hasrat seksual ini juga bisa disebabkan oleh faktor lain, salah satunya suasana hati yang ceria.

4. Keputihan seperti putih telur

Tanda-tanda lain yang akan muncul memasuki masa subur adalah keputihan. Pada masa subur, keputihan memiliki tekstur dan warna yang serupa dengan putih telur, yakni bening, basah, licin, dan juga dapat melar jika dipegang.
Adanya keputihan ini dapat membantu sperma untuk bisa lebih mudah berenang ke dalam rahim dan bertemu dengan sel telur, sehingga terjadi proses pembuahan. Tidak hanya itu, keputihan juga menjadi penetrasi saat berhubungan intim menjadi lebih mudah dan tidak sakit.
ADVERTISEMENT

5. Payudara yang terasa nyeri

Payudara yang terasa lebih nyeri dapat menjadi tanda-tanda bahwa perempuan sedang memasuki masa subur. Kondisi ini terjadi karena adanya perubahan hormon saat ovulasi.

Berapa Hari Setelah Haid Bisa Hamil?

Masa subur wanita dihitung berdasarkan catatan dan analisis siklus haid selama setidaknya 8 bulan terakhir. Untuk mengetahui kapan seseorang bisa hamil setelah haid, berikut cara menghitung masa subur wanita setelah haid.

1. Mengetahui siklus haid teratur dan tidak teratur

Normalnya, siklus haid berlangsung selama 28 hari. Apabila seorang wanita memiliki siklus haid yang teratur, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan.
Jika tidak teratur, siklus haid dapat berlangsung kurang atau lebih dari 28 hari. Berikut beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan.
ADVERTISEMENT

2. Mengetahui siklus terpendek haid

Rumus untuk menghitung hari pertama masa subur jika diketahui siklus terpendek haid adalah sebagai berikut.

3. Mengetahui siklus terpanjang haid

Rumus untuk menghitung hari terakhir masa subur jika diketahui siklus terpanjang haid adalah sebagai berikut.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
ADVERTISEMENT
(JA)