5 Lauk Pauk untuk Penderita Darah Tinggi

Konten Media Partner
25 Oktober 2022 15:47 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Apa saja lauk pauk untuk penderita darah tinggi? Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Apa saja lauk pauk untuk penderita darah tinggi? Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Terdapat banyak lauk pauk untuk penderita darah tinggi yang dapat dikonsumsi. Perlu diketahui bahwa penderita darah tinggi perlu memperhatikan makanan yang dikonsumsinya, mulai dari makanan pokok hingga lauk pauk. Tujuannya agar tidak terjadi komplikasi akibat meningkatnya tekanan darah.
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi, tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko terkena penyakit serius, mulai dari jantung, stroke, hipertensi, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, perhatikan lauk pauk untuk penderita darah tinggi selengkapnya berikut ini.

Lauk Pauk untuk Penderita Darah Tinggi

Darah tinggi merupakan kondisi medis yang dapat memicu munculnya gangguan kesehatan di dalam tubuh. Menyadur laman WHO, tekanan darah tinggi menjadi salah satu penyebab kematian prematur paling banyak di dunia. Bahkan disebutkan juga bahwa 1 dari 4 laki-laki hingga 1 dari 5 perempuan menderita hipertensi.
Seseorang dikatakan mengalami hipertensi apabila tekanan sistoliknya bernilai >140 mmHg dan tekanan diastoliknya bernilai >90 mmHg.
ADVERTISEMENT
Jika kadar darah tinggi yang ada di dalam tubuh mulai meningkat, kondisi ini bisa berpotensi menyebabkan penyakit serius. Itu sebabnya, pengidap darah tinggi perlu memperhatikan lauk pauk yang dikonsumsi.
Menurut laman Medical News Today, berikut beberapa lauk pauk untuk pengidap darah tinggi.
Ikan jadi salah satu lauk pauk untuk penderita darah tinggi. Foto: Unsplash

1. Ikan

Ikan termasuk lauk pauk yang direkomendasikan untuk pengidap darah tinggi. Ikan kaya akan protein dan omega-3, salah satunya adalah ikan salmon. Ikan salmon ini memiliki sumber lemak omega-3 yang dapat memberikan manfaat signifikan yang baik untuk kesehatan jantung.
Adanya lemak omega-3 ini dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi dengan mengurangi inflamasi serta menurunkan kadar oxylipin. Sebagai informasi, kadar oxylipin adalah senyawa penyempitan pembuluh darah.

2. Seledri

Seledri adalah jenis sayuran yang baik untuk membantu pembuluh darah menjadi rileks dan menurunkan tekanan darah. Selain itu, ada pula kandungan apigenin yang mencegah terjadinya penyempitan pembuluh darah hingga memperlambat detak jantung, sehingga tekanan darah pun mulai berkurang.
ADVERTISEMENT
Menurut laman Mayo Clinic, seledri mengandung berbagai senyawa baik, mulai dari tingkat kalium, magnesium zat besi, hingga vitamin C yang memang berfungsi untuk menjaga tingkat tekanan darah.

3. Kentang

Lauk pauk lainnya yang dapat dikonsumsi oleh penderita darah tinggi adalah kentang. Kentang mengandung kalium, magnesium, dan serat dalam kentang dapat menurunkan tekanan darah, sehingga cocok untuk penderita darah tinggi.
Untuk hasil yang maksimal, kentang sebaiknya diolah tanpa banyak garam dan diolah dengan cara direbus atau dipanggang. Hindari mengolah kentang dengan menggoreng.

4. Buncis

Buncis adalah sayuran yang disarankan bagi penderita diabetes karena manfaatnya dapat menyeimbangkan kadar gula yang ada di dalam darah. Tidak hanya itu, mengonsumsi buncis juga bisa membuat perut kenyang lebih lama dan dapat menurunkan kadar darah tinggi.
ADVERTISEMENT

5. Bayam

Menyadur laman Everyday Health, bayam termasuk sayuran yang dapat dikonsumsi oleh pengidap darah tinggi. Lauk pauk ini kaya akan antioksidan dan bisa membantu tubuh untuk memperbaiki kerusakan akibat radikal bebas. Sayuran bisa dijadikan sebagai bahan salad, tumisan, hingga smoothies.

Apakah Penderita Darah Tinggi Harus Minum Obat Setiap Hari?

Obat-obat penderita darah tinggi. Foto: Unsplash
Tekanan darah bersifat fluktuatif dan bisa saja mengalami kenaikan maupun penurunan. Bagi pengidap hipertensi sendiri, kadar darah yang ada di dalam tubuh sebaiknya dikontrol untuk terhindar dari jumlah kadar yang tidak bisa dikendalikan.
Menurut laman American Society of Hypertension, hipertensi tidak akan sembuh dan perlu mengonsumsi obat-obatan untuk bisa mengontrol kadar darahnya. Jika kadar darah tinggi tidak dikontrol dengan baik, kondisi ini bisa menyebabkan berbagai komplikasi, yakni gagal jantung, stroke, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Itu sebabnya, pengidap hipertensi perlu mengonsumsi obat seumur hidup agar tekanan darahnya tetap stabil. Lantas, apa saja obat-obat pengidap darah tinggi yang dapat dikonsumsi? Menyadur laman Drugs and Disease, berikut informasinya.

1. Captopril

Captopril adalah obat yang termasuk ke dalam golongan obat Angiotensin Converting Enzyme Inhibitor (ACEI). Ketika mengonsumsi obat ini, otot dinding pembuluh darah akan menjadi lebih rileks dan sedikit melebar, sehingga tekanan dapat berkurang.
Namun, perlu diingat bahwa obat penurun tekanan darah tinggi ini memiliki risiko yang besar pada ibu hamil, sebab dapat menyebabkan terjadinya kelainan pada janin.

2. Furosemide

Furosemide adalah obat yang termasuk ke dalam golongan obat diuretik. Obat ini bekerja dengan cara mengurangi penyerapan kembali elektrolit, yakni natrium ke dalam darah pada saluran ginjal sehingga urine yang dihasilkan menjadi lebih banyak.
ADVERTISEMENT

3. Metformin

Metformin adalah obat yang digunakan untuk hipertensi karena aman dan efektif. Sebab, obat ini sudah terbukti dapat membantu menurunkan penyakit kardiovaskular yang menyebabkan gagal jantung. Adapun efek samping yang ditimbulkan, mulai dari kaki bengkak, sakit kepala, hingga sembelit.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(JA)