Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
5 Macam-Macam Penyakit Kulit dan Langkah Pencegahannya
9 September 2022 14:35 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Penyakit kulit adalah masalah kulit yang dapat diakibatkan oleh jamur, kuman, parasit, hingga virus. Adapun macam-macam penyakit kulit yang biasanya terjadi adalah cacar air, kurap, jerawat, bisul, hingga lain sebagainya. Macam-macam penyakit kulit tersebut menimbulkan gejala yang berbeda-beda.
ADVERTISEMENT
Selain gejala yang berbeda-beda, faktor-faktor yang menyebabkan penyakit kulit pun beragam, mulai dari bakteri, genetika, jamur atau parasit, obat-obatan, virus, hingga diabetes. Simak penjelasan lengkap tentang macam-macam penyakit kulit dan cara mencegahnya berikut ini.
Macam-Macam Penyakit Kulit
Menurut laman Cleveland Clinic, kulit adalah organ tubuh terbesar yang menutupi seluruh permukaan tubuh dan berfungsi sebagai pelindung dari cedera dan patogen. Kulit sendiri terdiri dari beberapa lapisan, yakni epidermis, dermis, hingga hipodermis.
Karena menjadi bagian tertular tubuh, kulit bisa dengan mudah mengalami gangguan. Gangguan tersebut bisa ringan hingga berbahaya yang berpotensi mengancam nyawa seseorang.
Akibatnya, fungsi kulit tubuh yang sebelumnya mengatur suhu tubuh, mengendalikan kehilangan cairan yang tak terasa, hingga menyimpan vitamin D, tidak bisa bekerja dengan maksimal.
Lantas, apa saja macam-macam penyakit kulit yang umumnya dialami manusia? Simak informasinya berikut ini, seperti yang dikutip dari berbagai sumber.
ADVERTISEMENT
1. Eksim
Eksim adalah suatu kondisi ketika bercak kulit yang meradang, menjadi gatal, pecah-pecah, dan kasar. Eksim dapat menjadi masalah kesehatan karena membuat kulit bersisik dan menyebabkan benjolan merah. Pada umumnya, eksim muncul di sekitar wajah, leher, telinga, hingga pergelangan tangan.
Penyebab utama dari penyakit eksim ini adalah alergi karena bahan-bahan kimia, seperti detergen, sabun, obat-obatan, dan kosmetik. Untuk mengobatinya, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, seperti menggunakan lotion, menggunakan oatmeal koloid, mengoleskan minyak kelapa, dan lain sebagainya.
2. Psoriasis
Psoriasis adalah penyakit kulit kronis yang ditandai dengan pertumbuhan sel kulit baru yang terlalu cepat. Karena kondisi ini, sel kulit akan terus menumpuk di permukaan hingga membentuk bercak tebal yang berwarna merah dan sisik. Sebetulnya, psoriasis ini termasuk penyakit autoimun yang masih belum diketahui penyebabnya.
ADVERTISEMENT
Untuk mengurangi gejala-gejala dari psoriasis, gunakan salep berbahan kortikosteroid, retinoid, anthralin, asam salisilat, hingga menggunakan obat minum atau suntik yang sudah melewati anjuran dari dokter.
3. Kudis
Menurut laman Mayo Clinic, kudis adalah penyakit kulit menular yang sering dikenal dengan sebutan scabies atau skabies. Pada umumnya, kudis ini disebabkan karena perilaku hidup yang kurang bersih, sanitasi yang buruk, kurang gizi dan kondisi ruangan terlalu lembab dan kurang mendapat sinar matahari secara langsung.
Pada beberapa kasus, kudis bisa menimbulkan beberapa gejala, seperti rasa gatal di sela jari kaki, tangan, bawa ketiak, alat kelamin, pinggang, dan lainnya. Rasa gatal karena kudis ini biasanya semakin dirasakan di malam hari.
4. Kurap
Kurap adalah infeksi jamur yang terjadi di sekitar kulit dan mengakibatkan munculnya ruam melingkar berwarna merah. Mirip seperti kudis, kurap juga dapat menyerang beberapa bagian tubuh, seperti kepala, tangan wajah, kaki, bahkan hingga ke area selangkangan.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini disebabkan oleh beberapa hal, menurut laman Healthline, beberapa penyebab kurap adalah jamur, seperti Trichophyton, Epidermophyton, dan Microsporum. Biasanya jamur ini bisa menyebar melalui kontak langsung, benda yang sudah terkontaminasi, dan lain sebagainya.
5. Herpes
Menurut laman Medical News Today, herpes adalah kelompok virus yang menyebabkan infeksi di kulit kering, luka lepuh, dan lain sebagainya. Penyakit herpes ini menyebabkan luka terbentuk di dalam atau di sekitar mulut hingga alat kelamin. Herpes terbagi menjadi dua jenis, yakni HSV-1 dan HSV-2.
Untuk mengurangi gejala yang diberikan, herpes bisa diobati dengan beberapa cara, yakni menggunakan pakaian longgar, menjaga area luka agar tetap bersih, mengonsumsi paracetamol, mengompres ruam kulit dengan air hangat atau dingin, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Cara Mencegah Penyakit Kulit
Apa saja cara mencegah penyakit kulit yang bisa dilakukan oleh para pengidapnya? Menurut laman Mayo Clinic, berikut beberapa cara mencegah penyakit kulit, di antaranya:
Selain pencegahannya yang berbeda-beda, penyakit kulit juga diobati dengan cara yang beragam. Ada yang perlu diobati dengan mengonsumsi obat-obatan, ada juga yang perlu menjalani perawatan kulit yang ditangani langsung oleh dokter.
(JA)