5 Manfaat Buah Semangka untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya

Apa saja manfaat buah semangka untuk kesehatan? Foto: Unsplash

Semangka adalah salah satu buah yang mengandung banyak cairan dan vitamin. Ada banyak manfaat buah semangka untuk tubuh, mulai dari membantu agar tetap terhidrasi, menurunkan risiko kanker, menjaga kesehatan jantung, dan lainnya.

Agar manfaat yang didapat maksimal, penting untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk makan buah semangka. Apa saja manfaat buah semangka untuk kesehatan tubuh? Simak informasi lengkapnya dalam penjelasan di bawah ini.

Manfaat Buah Semangka untuk Kesehatan

Manfaat-manfaat buah semangka untuk kesehatan. Foto: Unsplash

Buah semangka adalah buah dari tanaman merambat. Tanaman ini masuk dalam kelompok labu-labuan, seperti melon, labu, dan sejenisnya. Selain untuk menghilangkan dahaga karena teksturnsya yang berair, buah semangka juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Berikut deretan manfaat buah semangka untuk kesehatan yang dikutip dari Eat This.

1. Membantu hidrasi tubuh

Perlu diketahui, semangka terdiri dari 92% air. Dengan mengonsumsinya, tubuh akan terhindar dari risiko dehidrasi. Selain membantu menghidrasi tubuh, kandungan air pada buah semangka bisa membuat yang mengonsumsinya merasa kenyang lebih lama.

2. Menurunkan berat badan

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients mengungkapkan hasil penelitian yang dilakukan pada 33 laki-laki dan perempuan obesitas. Mereka diminta untuk mengonsumsi dua cangkir semangka segar setiap hari selama empat minggu.

Hasil dari penelitian tersebut mengungkapkan bahwa mereka mengalami penurunan keinginan untuk makan usai mengonsumsi semangka. Selain itu, terungkap juga bahwa ukuran pinggang hingga pinggul mereka menjadi lebih kecil usai mengonsumsi semangka.

3. Menjaga kesehatan jantung

Menyadur laman Purdue University dan University of Kentucky, senyawa dalam semangka telah terbukti menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi jumlah plak penyumbatan arteri di jantung.

Tidak hanya itu, kandungan vitamin C pada semangka juga bisa membantu mencegah asma. Kandungan tersebut dapat melawan radikal bebas yang diyakini memicu perkembangan asma.

4. Membantu menyeimbangkan gula darah

Buah semangka membantu ginjal untuk mengubah L-sitrulin (asam amino) menjadi L-arginin (asam amino). Kedua asam amino ini penting dalam mengatur metabolisme glukosa dan insulin oleh tubuh. Semangka juga rendah karbohidrat, sehingga tidak akan meningkatkan kadar gula.

5. Mencegah kanker

Menurut Memorial Sloan Kettering Cancer Center, kandungan likopen pada semangka dapat melindungi tubuh dari kerusakan DNA dan menghentikan pertumbuhan sel kanker. Suplemen likopen juga disebut dapat menurunkan penyebaran kanker.

Efek Samping Buah Semangka

Alergi bisa jadi efek samping dari buah semangka. Foto: Unsplash

Meski memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, buah semangka yang diolah dengan tidak benar atau dikonsumsi terlalu banyak juga bisa menyebabkan efek samping. Alhasil, manfaat buah semangka pun tidak dapat dirasakan dengan maksimal.

Lantas, apa saja efek samping buah semangka yang perlu diketahui? Berikut informasinya seperti yang dikutip dari laman National Health Service.

1. Menimbulkan keracunan air

Meski terhindari dari hidrasi, buah semangka juga bisa menyebabkan efek samping overhidrasi. Sebagai informasi, overhidrasi atau keracunan air akan membuat volume darah meningkat.

Overhidrasi juga dapat menyebabkan beberapa gejala, seperti kaki bengkak, ginjal melemah, dan tubuh merasa lelah. Tidak hanya itu, kadar natrium di dalam tubuh juga terancam menurun akibat efek samping tersebut.

2. Menimbulkan reaksi alergi

Buah semangka bisa menimbulkan reaksi alergi pada beberapa orang. Umumnya, alergi ini menyebabkan beberapa gejala seperti ruam, pembengkakan, hingga sulit bernapas. Apabila dibiarkan begitu saja, reaksi alergi ini bisa berkembang menjadi anafilaksis yang dapat mengancam jiwa seseorang.

3. Menyebabkan hipotensi

Hipotensi adalah kondisi ketika tekanan darah kurang dari batas normal, yakni 90/60 mmHg. Kondisi ini menyebabkan tubuh mudah lelah, pusing, hingga pingsan. Nah, salah satu efek samping buah semangka adalah hipotensi.

Kapan Waktu yang Tepat Makan Buah Semangka?

Manfaat buah semangka bisa dimaksimalkan dengan mengonsumsinya di waktu yang tepat. Menyadur laman Cleveland Clinic, mengonsumsi buah semangka ada baiknya tidak dicampurkan dengan makanan berat.

Untuk waktunya sendiri, buah semangka disarankan untuk dikonsumsi di pagi hari sekitar pukul 10.00 hingga 12.00 sebagai pendamping sarapan atau makan siang. Selain itu, buah semangka juga baik dikonsumsi usai makan siang sebelum jam 5 sore. Perlu diketahui, buah semangka tidak disarankan untuk dikonsumsi di malam atau makan malam.

(JA)