Konten Media Partner

5 Manfaat Lompat Tali untuk Kesehatan dan Cara Melakukannya yang Benar

18 Oktober 2022 10:44 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bermain lompat tali untuk meningkatkan kebugaran tubuh. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bermain lompat tali untuk meningkatkan kebugaran tubuh. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Skipping atau lompat tali adalah olahraga yang dilakukan dengan melompati sebuah tali yang diayunkan, sehingga ayunan tali tersebut melintasi bagian bawah kaki dan atas kepala. Olahraga ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
ADVERTISEMENT
Lompat tali merupakan olahraga yang mudah dan bisa dilakukan di mana saja. Selain mudah dilakukan, manfaat yang didapatkan dari olahraga ini sangat beragam, mulai dari melatih kekuatan otot, meningkatkan daya tahan organ tubuh, hingga membakar kalori untuk menurunkan berat badan.

Manfaat Lompat Tali

Lompat tali memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Adapun berbagai manfaat lompat tali antara lain sebagai berikut.

1. Memperkuat Otot Tubuh

Lompat tali dapat membantu meningkatkan kekuatan otot tubuh bagian atas (misalnya, bahu dan bisep), tubuh bagian bawah (misalnya, betis, paha, dan bokong), serta otot perut.
Mengutip jurnal Effects of Jumping Exercise on Muscular Power in Older Adults: A Meta-Analysis oleh Jason Moran, dkk., lompat tali tidak hanya dapat membantu meningkatkan kekuatan otot, tetapi juga daya tahan otot, sehingga memungkinkan otot untuk bekerja lebih lama.
Ilustrasi lompat tali merupakan salah satu olahraga yang bermanfaat untuk memperkuat otot bagian tubuh atas dan bawah. Foto: Unsplash

2. Meningkatkan Kesehatan Jantung

ADVERTISEMENT
Melakukan lompat tali secara rutin dapat meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah. Hal ini karena lompat tali berfokus pada kecepatan, sehingga akan membuat jantung berdetak lebih cepat.
Melompat terus-menerus untuk jangka waktu tertentu menyebabkan otot-otot jantung bekerja lebih keras untuk memompa lebih banyak darah dan oksigen. Seiring waktu, melakukan lompat tali secara rutin dapat memperkuat jantung, meningkatkan kapasitas paru-paru, serta menurunkan risiko penyakit jantung.

3. Menurunkan Berat Badan

Lompat tali juga bisa membakar lebih banyak kalori. Olahraga ini sangat cocok bagi orang yang ingin menurunkan berat badan. Pasalnya, melakukan lompat tali selama 20 menit sudah bisa membakar sebanyak 200 kalori.

4. Meningkatkan Kekuatan Tulang

Lompat tali yang dilakukan secara rutin dapat meningkatkan kekuatan tulang secara signifikan. Hal ini karena tubuh merespons tekanan sementara pada tulang saat melompat.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan jurnal Jumping Rope and Whole-body Vibration Program Effects on Bone Values in Olympic Artistic Swimmers oleh Montse Bellver, dkk., sebuah studi pada pemain olimpiade menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan terkait kepadatan mineral tulang setelah melakukan olahraga lompat tali selama 20 menit sebanyak dua kali per minggu.

5. Meningkatkan Koordinasi dan Keseimbangan Tubuh

Bermain lompat tali secara rutin merupakan cara yang bagus untuk meningkatkan koordinasi dan keseimbangan tubuh. Sebab, lompat tali melibatkan koordinasi antara lengan, kaki, dan dada sambil menjaga ritme yang teratur.
Selain itu, tubuh juga harus menjaga keseimbangan untuk mempertahankan pusat gravitasi dan membiarkan kaki melompat secara berulang-berulang. Hal ini secara signifikan dapat meningkatkan koordinasi dan keseimbangan tubuh.

Cara Melakukan Lompat Tali yang Benar

Ilustrasi tali khusus untuk skipping. Foto: Unsplash
Pada dasarnya, ada berbagai cara dan teknik untuk melakukan lompat tali. Namun, gerakan yang paling dasar adalah melakukan lompat tali menggunakan dua kaki sekaligus atau menggunakan satu kaki secara bergantian. Lebih lengkap, berikut adalah cara melakukan lompat tali yang benar.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebagai catatan, ketika memulai gerakan lompat tali, mulai dengan jangka waktu sekitar 20 detik untuk mendapatkan ritme lompatan yang sesuai. Atur sesuai kemampuan lompatan dan jangan sampai tersandung tali.
Apabila merasa terlalu lelah, istirahat selama beberapa saat sebelum mencoba lagi. Ulangi gerakan lompat tali hingga bisa mengatur ritme lompatan dengan konstan.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Skipping?

Sebenarnya, tidak ada waktu khusus untuk melakukan olahraga skipping. Olahraga ini dapat dilakukan di pagi maupun sore hari sesuai dengan kebutuhan.
Namun, sebuah penelitian Effect of Time of Day on Aerobic Contribution to the 30-s Wingate Test Performance oleh Souissi N., dkk., menunjukkan bahwa berolahraga di sore hari secara fisiologis merupakan waktu yang optimal untuk berolahraga.
ADVERTISEMENT
Beberapa penelitian lebih lanjut juga melaporkan bahwa jam 6 sore adalah waktu terbaik untuk berolahraga karena anggota tubuh paling lentur dan fleksibel sekitar jam tersebut. Oleh karena itu, lompat tali dapat dilakukan secara rutin pada waktu sore sampai malam hari.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SFR)