5 Obat Cantengan yang Ampuh Redakan Infeksi

Ilustrasi memotong kuku. Foto: Melly Meiliani/kumparan

Cantengan adalah infeksi kulit yang terjadi di sekitar kuku jari tangan dan kaki. Berdasarkan durasi penyakitnya, cantengan dibagi menjadi dua, yakni akut dan kronis. Jika dibiarkan terus-menerus, kondisi ini bisa menyebabkan kulit meradang. Oleh karena itu, ada macam-macam obat cantengan yang dapat dioleskan.

Obat-obat cantengan tersebut dapat ditemukan di apotek terdekat dengan harga yang cukup terjangkau, mulai dari garamycin, sagestam, emtrix, dan lain sebagainya. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Penyebab Cantengan

Menyadur laman Healthline, cantengan adalah kondisi di mana kuku menancap atau tumbuh ke dalam kulit jari. Kondisi ini menyebabkan nyeri, bahkan infeksi. Itu sebabnya, pengidap cantengan kerap merasa tidak nyaman ketika akan melangkah akibat rasa sakit yang dirasakan.

Cantengan sendiri terjadi karena beberapa kondisi yang kerap tidak disadari, seperti ukuran sepatu yang terlalu kecil, adanya tekanan pada kaki, dan lain sebagainya.

Dikutip dari WebMD, berikut ini berbagai kondisi yang dapat menyebabkan cantengan.

Obat Cantengan

Obat-obat cantengan. Foto: Unsplash

Cantengan menyebabkan kesulitan untuk beraktivitas dengan nyaman, terutama ketika melangkah. Jika dibiarkan terus-menerus, kondisi ini bisa menyebabkan kulit semakin meradang atau bengkak. Maka itu, ada berbagai obat cantengan yang dapat mengatasi masalah tersebut.

Obat cantengan sendiri bisa didapatkan dengan mudah di apotek terdekat dengan harga yang terbilang cukup terjangkau. Menyadur berbagai sumber, berikut beberapa rekomendasi obat-obat cantengan yang bisa meredakan gejala.

1. Garamycin

Garamycin adalah obat topikal dengan kandungan gentamicin yang digunakan untuk mengobati infeksi kulit, seperti psoriasis pustular, impetigo, dan dermatitis. Menyadur laman Drugs, garamycin bekerja dengan menghentikan pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan cantengan.

Untuk hasil yang maksimal, garamycin dapat dioleskan sebanyak 3-4 kali sehari. Namun perlu diingat bahwa obat ini tidak disarankan untuk jangka panjang . Bahkan pemakaiannya pun harus menghindari sinar matahari langsung agar tidak menyebabkan kulit tidak terbakar.

2. Emtrix

Menurut laman Badan Pengawasan Obat dan Makanan, emtrix adalah cairan tropical non steril bening, tidak berwarna yang dikemas di dalam tube plastik dengan ujung silikon untuk mempermudah penggunaannya. Obat ini bekerja dengan cara mencegah pertumbuhan jamur maupun bakteri yang ada di sekitar kuku.

Untuk penggunaannya, emtrix bisa dioleskan satu kali saja dalam sehari pada kuku yang terkena cantengan, untuk hasil yang lebih maksimal, obat ini bisa digunakan di malam hari sebelum tidur.

3. Sagestam

Obat cantengan yang lainnya adalah sagestam. Sagestam adalah obat yang digunakan pada infeksi bakteri, baik pada kulit, mata, dan berbagai infeksi lain akibat bakteri.

Menurut Informasi Spesialite Obat Indonesia, obat ini mengandung gentamicin sulfate yang tersedia dalam bentuk krim, salep, salep mata, injeksi, tetes mata, dan tetes telinga. Cara kerja sagestam sendiri dengan mengurangi aktivitas yang dapat menyebabkan gesekan atau goresan pada kuku.

4. Salep 88

Salep 88 adalah obat yang digunakan untuk mengobati jamur karena memiliki kandungan salisilat atau nama lainnya acidum salicylicus, asam benzoat, dan sulfur. Kandungan salep 88 tersebut bisa membunuh bakteri dan jamur yang berada di kuku.

Untuk penggunaannya, salep ini bisa dioleskan secara rutin sebanyak 3 kali sehari. Namun perlu diingat bahwa cantengan ini perlu dibersihkan dan dikeringkan terlebih dahulu agar tidak terjadi infeksi.

5. Gentamicin

Obat cantengan yang lainnya adalah gentamicin, obat ini bisa digunakan untuk mengobati infeksi pada kulit yang disebabkan oleh bakteri, termasuk cantengan. Tidak hanya untuk cantengan, gentamicin juga bisa menyembuhkan infeksi yang lainnya.

Gentamicin ini bisa digunakan sebanyak 3-4 kali sehari untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Setelah itu, tutup area yang mengalami cantengan selama 1-2 menit agar obat bisa lebih terserap.

Cantengan Apa Bisa Sembuh Sendiri?

Cantengan sulit untuk bisa sembuh dengan sendirinya. Untuk mengatasinya, cantengan perlu menggunakan obat-obatan seperti yang sudah disebutkan di atas. Sebab, cantengan bisa saja berisiko kambuh lagi apabila sedari awal kondisi tersebut tidak sepenuhnya sembuh.

Seperti yang sudah disebutkan, cantengan juga bisa menimbulkan komplikasi jika tidak disembuhkan dengan tuntas. Oleh karena itu, pastikan cantengan diatasi dengan salep yang direkomendasikan dokter agar sembuh secara total.

Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

(JA)