Konten Media Partner

5 Obat Darah Tinggi Herbal yang Bisa Kontrol Tekanan Darah

30 Agustus 2022 15:28 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hipertensi adalah kondisi ketika tekanan darah terlalu tinggi terhadap dinding arteri. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Hipertensi adalah kondisi ketika tekanan darah terlalu tinggi terhadap dinding arteri. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Mengonsumsi obat darah tinggi herbal adalah salah satu cara yang bisa dilakukan oleh penderita hipertensi untuk menurunkan tekanan darah. Ada banyak bahan alami yang dapat membantu mengatasi gejala tekanan darah tinggi.
ADVERTISEMENT
Hipertensi sendiri merupakan gangguan kesehatan yang ditandai dengan tingginya tekanan darah terhadap dinding arteri. Dikatakan menderita hipertensi apabila tekanan darah seseorang berada pada angka 130/80 mmHg atau lebih.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi perlu ditangani karena kondisi bisa menyebabkan berbagai macam komplikasi kesehatan.

Obat Darah Tinggi Herbal

Hipertensi dapat ditangani serta dikontrol dengan perawatan medis, seperti pemberian obat-obatan, dan lain-lain. Di samping itu, hipertensi juga dapat dirawat dengan pemberian obat darah tinggi herbal.
Obat darah tinggi herbal bisa membantu untuk mengontrol tekanan darah dalam tubuh sehingga bisa dimanfaatkan untuk menangani hipertensi. Berikut adalah daftar jenis bahan alami yang dapat dijadikan sebagai obat darah tinggi herbal.

1. Bawang Putih

Bawang putih merupakan jenis rempah-rempah yang sudah dikenal sebagai salah satu obat untuk mengontrol tekanan darah. Bawang putih juga terkenal akan senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan jantung.
ADVERTISEMENT
Bawang putih mengandung senyawa belerang, seperti allicin yang bisa membantu meningkatkan aliran darah dan merilekskan pembuluh darah.
Menurut Ehécatl M A García-Trejo, dkk dalam jurnal Effects of Allicin on Hypertension and Cardiac Function in Chronic Kidney Disease, faktor-faktor ini secara kolektif dapat membantu menurunkan tekanan darah. Di samping itu, bawang putih juga bisa membantu fungsi kerja ginjal dalam menghilangkan garam yang berlebihan.

2. Kayu Manis

Salah satu obat darah tinggi herbal adalah kayu manis. Foto: Pexels.com
Kayu manis merupakan rempah-rempah aromatik yang berasal dari pohon genus Cinnamomum. Bahan alami ini telah digunakan dalam pengobatan tradisional sejak zaman dahulu kala, termasuk pengobatan tekanan darah tinggi.
Kayu manis diyakini dapat membantu melebarkan dan merilekskan pembuluh darah, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Dalam studi Anti-hypertensive Effects of Cinnamon Supplementation in Adults oleh Seyed Mohammad Mousavi, dkk, efek kayu manis untuk mengontrol tekanan darah tinggi akan lebih efektif jika mengonsumsi kayu manis secara konsisten selama 12 minggu.
ADVERTISEMENT

3. Jahe

Selain kayu manis, jahe juga merupakan bahan alami yang banyak dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Bahan ini banyak dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan jantung, pembuluh darah, kadar kolesterol, dan tekanan darah.
Dikutip dari jurnal Ginger Lowers Blood Pressure Through Blockade of Voltage-Dependent Calcium Channels oleh Muhammad Nabeel Ghayur dan Anwarul Hassan Gilani, mengonsumsi jahe dapat mengurangi tekanan darah dalam tubuh, baik tubuh manusia maupun hewan.
Jahe bertindak sebagai calcium channel blocker dan ACE inhibitor, yakni jenis obat tekanan darah. Bahan alami ini perlu dimasukkan dalam berbagai jenis hidangan harian untuk membantu mengontrol tekanan darah pada penderita hipertensi.

4. Cakar Kucing Cina

Cakar kucing Cina (Uncaria rhynchophylla) merupakan salah satu tanaman herbal yang bisa dimanfaatkan sebagai obat darah tinggi herbal. Tanaman ini mengandung senyawa, seperti hirsute dan rhynchophylla yang dapat mengurangi tekanan darah dengan bertindak sebagai calcium channel blocker.
ADVERTISEMENT
Dalam jurnal Role of Natural Herbs in The Treatment of Hypertension oleh Nahida Tabassum dan Feroz Ahmad, senyawa yang terdapat dalam cakar kucing Cina juga dapat merangsang pembuluh darah untuk menghasilkan oksida nitrat, sehingga pembuluh darah menjadi lebih rileks dan melebar.

5. Kapulaga

Kapulaga merupakan salah satu tanaman herbal yang banyak dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Kapulaga dinilai efektif dalam menurunkan tekanan darah.
Dalam studi Blood Pressure Lowering, Fibrinolysis Enhancing and Antioxidant Activities of Cardamom oleh S.K Verma, dkk, 3 gram bubuk kapulaga dapat mengurangi tekanan darah secara signifikan. Tanaman ini bekerja sebagai calcium channel blocker untuk membantu mengatasi tekanan darah tinggi.

Buah Penurun Darah Tinggi

Darah tinggi juga bisa dikontrol dengan mengonsumsi buah-buahan yang baik untuk penderita hipertensi. Berikut jenis buah-buahan penurun darah tinggi:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Sayuran untuk Menurunkan Darah Tinggi

Jenis sayuran untuk menurunkan darah tinggi adalah sayuran yang antioksidan, kalium, kalsium, dan magnesium. Foto: Pexels.com
Selain itu, sayur-sayuran juga dapat membantu untuk menurunkan darah tinggi. Berikut jenis sayuran yang dapat dikonsumsi untuk menurunkan darah tinggi:
ADVERTISEMENT
Tekanan darah tinggi adalah kondisi yang bisa menyebabkan penyakit jantung. Cara terbaik untuk mengatasi ini adalah dengan mengonsumsi obat yang tepat, diet sehat, olahraga teratur, dan menerapkan gaya hidup sehat. Cobalah untuk mengonsumsi obat darah tinggi herbal untuk menurunkan tekanan darah sehingga bisa mencegah terjadinya komplikasi.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SAI)