3 Ramadhan 1446 HSenin, 03 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner

5 Obat Gatal Alami Paling Ampuh yang Bisa Ditemukan di Rumah

25 Januari 2023 18:29 WIB
·
waktu baca 9 menit
clock
Diperbarui 9 Agustus 2023 11:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kulit yang terasa gatal. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kulit yang terasa gatal. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Apa saja obat gatal kulit alami paling ampuh? Sebagaimana yang diketahui, gatal pada kulit menyebabkan pengidap merasa tidak nyaman untuk beraktivitas seperti biasanya.
ADVERTISEMENT
Kulit gatal bisa disebabkan oleh berbagai hal, misalnya cuaca yang panas dan kering, alergi, gigitan serangga, pemakaian kosmetik yang tidak sesuai jenis kulit, dan eksim.
Jika khawatir sulit untuk menemukan obat-obat alami tersebut, tenang saja, kebanyakan bahan alami yang digunakan sebagai obat gatal dapat dengan mudah ditemukan di lingkungan sekitar. Simak informasi lebih lengkap tentang obat gatal dan penyebab-penyebabnya.

Obat Gatal Alami Paling Ampuh

Ilustrasi bawang putih jadi obat gatal alami paling ampuh. Foto: Unsplash
Kulit gatal memang bukan jenis penyakit yang berbahaya. Namun, penanganan yang kurang tepat bisa membuat kondisinya semakin parah. Adapun beberapa gejala kulit gatal yang biasa menyerang para pengidapnya, seperti warna kemerahan pada kulit, iritasi, kulit terasa kasar, dan lain-lain.
Gejala-gejala tersebut yang berpotensi mengganggu aktivitas sehari-hari seseorang. Untuk menyembuhkannya, ada beberapa obat gatal alami paling ampuh yang bisa digunakan, seperti tea tree oil, minyak kelapa, hingga oatmeal.
ADVERTISEMENT
Supaya lebih jelas, berikut adalah obat gatal alami paling ampuh untuk meredakan gejala, seperti yang dikutip dari berbagai sumber.

1. Bawang Putih

Mengutip jurnal Garlic: A Review of Potential Therapeutic Effects oleh Leyla Bayan, dkk., bawang putih terbukti mampu mengatasi infeksi kulit akibat jamur penyebab kurap, terutama Trichophyton. Selain itu, bawang putih memiliki efektivitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan obat antijamur.

2. Minyak Kelapa

Dalam penelitian Treatment of Dermal Infections with Topical Coconut Oil oleh Lindsey K. Elmore disebutkan bahwa asam lemak yang terkandung di dalam minyak kelapa dapat membunuh jamur yang menginfeksi kulit.
ADVERTISEMENT
Berikut langkah-langkah menggunakan minyak kelapa sebagai obat gatal.

3. Lidah Buaya

Lidah buaya termasuk ke dalam obat alami yang dapat digunakan untuk mengatasi kulit gatal. Mengutip jurnal Aloe Vera: A Short Review oleh Amar Surjushe, dkk., lidah buaya mengandung beberapa agen antiseptik yang terbukti memiliki sifat antibakteri dan antivirus.
Selain membunuh bakteri penyebab infeksi kulit, gel lidah buaya juga memiliki sifat mendinginkan, sehingga dapat menenangkan kulit yang gatal dan membengkak.

4. Tea Tree Oil

Tea tree oil atau minyak pohon teh merupakan bahan alami yang memiliki sifat antiseptik dan antiinflamasi. Mengutip jurnal Melaleuca alternifolia (Tea Tree) Oil: A Review of Antimicrobial and Other Medicinal Properties, tea tree oil dapat meredakan gatal-gatal dan peradangan pada benjolan berair yang terinfeksi.
ADVERTISEMENT
Untuk cara penggunaannya, pengidap hanya perlu oleskan minyak pohon teh langsung ke area kulit yang bermasalah sebanyak 2-3 kali sehari. Apabila memiliki kulit sensitif, disarankan untuk dicampurkan dengan tea tree oil dengan minyak kelapa supaya lebih encer dan tidak menyebabkan iritasi.

5. Oatmeal

Ilustrasi oatmeal yang bisa dicampurkan dengan air hangat untuk mandi. Foto: Pexels
Umumnya, oatmeal dikenal sebagai bahan makanan yang kaya akan manfaatnya untuk kesehatan tubuh. Tidak hanya dimakan, oatmeal juga bisa dimanfaatkan untuk membantu mengatasi gatal-gatal pada kulit.
Tidak hanya itu, oatmeal juga bermanfaat untuk mengatasi kulit gatal yang disebabkan oleh alergi. Lebih jelasnya, berikut langkah-langkah menggunakan oatmeal sebagai obat gatal.
ADVERTISEMENT

6. Centella Asiatica

Centella asiatica merupakan tanaman herbal yang mengandung berbagai senyawa aktif yang bersifat anti-inflamasi dan antioksidan, seperti triterpenoid, flavonoid, dan asam fenolik. Kandungan tersebut bermanfaat untuk mengatasi peradangan pada kulit.
Mengutip jurnal Centella Asiatica in Cosmetology oleh Wiesława Bylka, dkk., Centella asiatica juga bermanfaat untuk mengatasi masalah kulit seperti psoriasis, yaitu kondisi kulit yang ditandai dengan ruam kemerahan, gatal, dan bersisik.
Centella asiatica sudah digunakan secara luas sebagai campuran dalam berbagai produk perawatan kulit. Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda bisa menggunakan produk minyak alami berbahan dasar Centella asiatica.
Oleskan pada area kulit yang gatal dengan gerakan memijat. Cara ini dapat membantu meredakan rasa gatal dan merawat kulit secara alami.
Selain itu, Anda juga bisa membuat teh herbal dari daun Centella asiatica. Minumlah teh ini secara teratur untuk menuai manfaat dari dalam tubuh.
ADVERTISEMENT

7. Peppermint

Minyak peppermint telah dikenal luas memiliki efek cooling atau pendinginan yang dapat membantu mengurangi peradangan dan rasa gatal pada kulit. Minyak ini dapat digunakan untuk mengatasi gatal akibat gigitan serangga, poison ivy, serta gatal akibat penyakit diabetes, hati, dan ginjal.
Sebuah penelitian Effectiveness of Topical Peppermint Oil on Symptomatic Treatment of Chronic Pruritus oleh Elsaie L. T., dkk., menunjukkan bahwa penggunaan minyak peppermint yang dikombinasikan dengan petrolatum dapat meredakan gatal dan melembapkan kulit.
Cara penggunaannya, campurkan beberapa tetes minyak peppermint dengan minyak minyak kelapa atau minyak zaitun, kemudian oleskan campuran ini secara lembut pada area kulit yang gatal.
Perlu diingat, sebelum menggunakan minyak peppermint secara luas pada kulit, lakukan tes patch pada area kulit yang lebih kecil untuk memastikan bahwa tidak ada reaksi alergi atau iritasi yang muncul.
ADVERTISEMENT

8. Cuka Apel

Sejumlah bukti anekdot yang dikutip dari Medical News Today mengklaim bahwa mencampurkan cuka apel dengan air dan mengoleskannya pada kulit dapat membantu menjaga kelembapan kulit, mengurangi peradangan, dan meredakan rasa gatal.
Hingga kini, belum ada cukup penelitian ilmiah yang mendukung klaim penggunaan cuka apel untuk mengatasi kulit gatal. Meski begitu, cuka apel diketahui telah digunakan sebagai obat tradisional sejak ribuan tahun lalu untuk mengatasi berbagai kondisi kulit.
Mengutip jurnal Functional Properties of Vinegar oleh Nilgun H. Budak, dkk., kandungan asam dalam cuka apel dapat membantu meredakan kulit gatal akibat urushiol, yakni minyak penyebab alergi yang ditemukan di beberapa tanaman keluarga Anacardiaceae.
Selain itu, cuka apel juga mengandung asam asetat yang memiliki efek antimikroba dan antiinflamasi. Menurut National Psoriasis Foundation, cuka apel berpotensi mengurangi gatal pada kulit kepala.
ADVERTISEMENT
Untuk mengatasi kulit kepala gatal dengan cuka apel, Anda bisa mencampurkannya dengan air, lalu oleskan larutan tersebut ke kulit kepala. Biarkan mengering sebelum membilasnya dengan air hangat.

9. Garam

Ilustrasi garam. Foto: Pexels
Terapi garam atau haloterapi merupakan salah satu jenis terapi yang biasanya dilakukan dalam bentuk mandi air garam atau sesi terapi di ruang khusus yang melibatkan paparan kulit dengan partikel garam kecil.
Menurut Dermatology and Cutaneous Surgery Institute, garam memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi alami. Ketika partikel garam bersentuhan dengan kulit, ini membantu membersihkan minyak dan bakteri yang dapat menyebabkan iritasi, gatal, dan ruam kulit.
Selain itu, kandungan mineral seperti magnesium, kalsium, dan potasium dalam garam dapat membantu mempercepat proses penyembuhan dan regenerasi kulit. Mineral-mineral ini mendukung sistem kekebalan kulit dan membantu mengatasi iritasi, pembengkakan, dan peradangan.
ADVERTISEMENT
Bentuk terapi garam untuk mengatasi kulit gatal bermacam-macam, seperti mandi air garam hangat atau merendam area tubuh yang gatal (seperti kaki dan tangan) pada air hangat yang sudah diberikan garam.
Namun, sebelum melakukan terapi garam, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:

10. Air Dingin atau Es

Salah satu cara paling cepat untuk meredakan rasa sakit, bengkak, dan gatal pada ruam kulit adalah dengan menggunakan air dingin atau es. Anda bisa mandi air dingin atau memakai kompres es untuk meredakan pembengkakan, gatal, dan memperlambat perkembangan ruam kulit.
ADVERTISEMENT
Ketika kulit meradang, pembuluh darah di area tersebut akan melebar, sehingga menyebabkan bengkak dan kemerahan. Menurut National Institutes of Health, penggunaan air dingin atau kompres es dapat membantu menyempitkan pembuluh darah dan mengurangi peradangan.
Anda dapat mengompres area yang gatal dan meradang dengan air dingin atau es menggunakan kain bersih. Perlu diingat, hindari mengoleskan es langsung pada kulit, karena suhu ekstrem dapat merusak kulit.

11. Madu

Sebuah penelitian Traditional and Modern Uses of Natural Honey in Human Diseases: A Review oleh Tahereh Eteraf-Oskouei, dkk., menunjukkan bahwa madu memiliki sifat antiinflamasi, antioksidan, dan antimikroba yang efektif untuk merawat kondisi ruam kulit dan gatal seperti eksim.
Dalam penelitian lain, para peneliti juga menemukan bahwa madu bisa menjadi alternatif yang efektif dan lebih murah dibandingkan produk antiinflamasi lain untuk mengatasi eksim, dermatitis seboroik, dan psoriasis.
ADVERTISEMENT
Adapun cara menggunakan madu untuk mengatasi gatal pada kulit, yaitu:

Cara Mencegah Gatal

Ilustrasi menggunakan pelembap kulit. Foto: Pexels
Kulit gatal merupakan masalah kulit yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor, sehingga kondisi ini terkadang tidak bisa dicegah sepenuhnya. Meski begitu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko kulit gatal dan menjaga kesehatan kulit, di antaranya:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Kenapa Penyakit Gatal Tak Kunjung Sembuh?

Ilustrasi kulit wajah yang terasa gatal. Foto: Pexels
Penyakit gatal yang tak kunjung sembuh bisa disebabkan oleh berbagai macam kondisi, seperti eksim, psoriasis, kudis, kurap, dan lain sebagainya.
Lebih jelas, simak informasi berikut ini tentang penyebab-penyebab penyakit gatal yang tak kunjung sembuh, seperti yang dikutip dari laman Mayo Clinic.

1. Eksim

Eksim adalah suatu kondisi ketika bercak kulit yang meradang, menjadi gatal, pecah-pecah, dan kasar. Eksim dapat menjadi masalah kesehatan karena membuat kulit bersisik dan menyebabkan benjolan merah.

2. Psoriasis

Psoriasis adalah penyakit kulit kronis yang ditandai dengan pertumbuhan sel kulit baru yang terlalu cepat. Karena kondisi ini, sel kulit akan terus menumpuk di permukaan hingga membentuk bercak tebal yang berwarna merah dan sisik.
ADVERTISEMENT

3. Kurap

Kurap adalah infeksi jamur yang terjadi di sekitar kulit dan mengakibatkan munculnya ruam melingkar berwarna merah. Mirip seperti kudis, kurap juga dapat menyerang beberapa bagian tubuh.

4. Herpes

Herpes adalah kelompok virus yang menyebabkan infeksi di kulit kering, luka lepuh, dan lain sebagainya. Penyakit herpes ini menyebabkan luka terbentuk di dalam atau di sekitar mulut hingga alat kelamin.

5. Kudis

Kudis adalah penyakit kulit menular yang sering dikenal dengan sebutan scabies atau skabies. Pada umumnya, kudis ini disebabkan karena perilaku hidup yang kurang bersih.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(JA & SFR)