news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

5 Obat Kolesterol di Apotik untuk Redakan Gejala

Konten Media Partner
12 September 2022 12:29 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Obat kolesterol di apotik perlu dikonsumsi apabila kadar kolesterol dalam tubuh terlalu tinggi. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Obat kolesterol di apotik perlu dikonsumsi apabila kadar kolesterol dalam tubuh terlalu tinggi. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Gangguan pada kadar kolesterol memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan tubuh. Namun, hal ini tak perlu dikhawatirkan sebab terdapat obat kolesterol di apotik yang bisa mengatur kadarnya.
ADVERTISEMENT
Kolesterol merupakan jenis lemak yang terkandung dalam darah. Lemak ini diproduksi oleh hati dan banyak ditemukan pada makanan, seperti daging, ayam, ikan, dan produk susu.
Tubuh membutuhkan kolesterol untuk membentuk sel-sel sehat, memproduksi sejumlah, dan menghasilkan vitamin D. Namun, jika kadar kolesterol naik, hal ini bisa menyebabkan terjadinya penyumbatan pada arteri yang bisa membuat kondisi kesehatan memburuk.
Ada dua jenis kolesterol, yaitu high-density lipoprotein atau HDL, yakni kolesterol yang baik untuk tubuh dan low-density lipoprotein (LDL) yang biasa disebut sebagai kolesterol jahat. Kadar LDL perlu dikontrol untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan.
Selain mengatur pola makan dan berolahraga, kadar kolesterol dapat dibantu menggunakan obat kolesterol di apotik untuk menurunkan kadar kolesterol LDL.
ADVERTISEMENT

Obat Kolesterol di Apotik

Ada beberapa jenis obat-obatan yang dapat diminum untuk menurunkan kadar kolesterol. Mengutip dari jurnal An Overview of Cholesterol Management oleh Robyn A. Burns Schiff, dkk, berikut jenis obat-obatan yang digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol.

1. Statin

Contoh obat kolesterol di apotik adalah statin. Foto: Pexels.com
Statin merupakan obat kolesterol yang paling banyak diresepkan oleh dokter untuk mengatur kadar kolesterol. Obat ini bekerja dengan cara mengurangi produksi kolesterol oleh hati sehingga bisa membantu mengurangi kolesterol yang berlebihan dalam tubuh.
Contoh obat statin adalah atorvastatin, fluvastatin, lovastatin, atorvastatin, pravastatin, rosuvastatin, dan simvastatin. Penggunaan obat-obatan ini memiliki efek samping, seperti nyeri otot, mudah lelah, gangguan pencernaan, mual, sakit kepala, dan lain-lain.

2. Sekuestran Asam Empedu

Bile acid sequestrants atau sekuestran asam empedu adalah jenis obat-obatan yang mampu membantu tubuh dalam membuang kadar kolesterol. Pada umumnya, obat ini sering dikombinasikan dengan statin
ADVERTISEMENT
Asam empedu diserap oleh aliran darah dan dibawa kembali ke hati guna dimanfaatkan kembali. Ketika kekurangan asam empedu, hati akan mengubah banyak kolesterol menjadi asam empedu, sehingga kadar kolesterol dalam darah berkurang.
Contoh sekuestran asam empedu adalah cholestyramine, colesevelam, dan colestipol. Efek sampingnya dapat berupa sembelit, gas, gangguan pencernaan, dan lain-lain.

3. Inhibitor Penyerapan Kolesterol

Cholesterol absorption inhibitors atau inhibitor penyerapan kolesterol berfungsi untuk membantu menurunkan kolesterol dengan mencegah penyerapan oleh usus. Contoh obat dari kelas ini adalah ezetimibe.
Ezetimibe sendiri merupakan obat penurun kolesterol yang paling umum digunakan setelah statin. Obat ini juga bisa dikonsumsi dengan statin untuk menurunkan kadar kolesterol.

4. Asam Nikotinat atau Niasin

Niacin adalah jenis obat yang banyak mengandung vitamin B3 yang bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol. Saat ini, ada banyak jenis niacin yang bisa diperoleh di apotik, seperti niacor, niaspan, slo-niasin, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Penggunaan niacin dapat memberikan efek samping tertentu, seperti lelah, mual, sakit perut, penglihatan kabur, pusing, tekanan darah menjadi rendah, dan lain-lain.

5. Inhibitor Adenosin Trifosfat-sitrat Lyase (ACL)

Inhibitor ACL adalah salah satu jenis obat kolesterol yang dapat bekerja dengan memblokir enzim yang biasanya dibutuhkan hati untuk membuat kolesterol. Ketika hati menghasilkan lebih sedikit kolesterol, itu menghilangkan lebih banyak kolesterol dari darah.

Cara Mengatasi Kolesterol secara Alami

Selain mengonsumsi obat kolesterol di apotik, penderita kolesterol tinggi juga bisa melakukan cara-cara berikut untuk mengatasi kolesterol secara alami:
ADVERTISEMENT

Minuman Alami untuk Menurunkan Kolesterol

Contoh minuman alami untuk menurunkan kolesterol adalah teh hijau. Foto: Pexels.com
Banyak jenis minuman mengandung nutrisi yang dapat membantu mengurangi kadar kolesterol atau menjaganya agar tetap normal. Minuman-minuman tersebut adalah:
Kolesterol merupakan lemak yang terdapat dalam tubuh dan bisa diperoleh melalui makanan. Kadar kolesterol perlu dikontrol agar tidak menyebabkan gangguan pada kesehatan tubuh.
ADVERTISEMENT
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SAI)