Konten Media Partner

5 Obat Penurun Panas untuk Orang Dewasa yang Efektif

26 September 2022 19:18 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Obat penurun panas banyak digunakan untuk menurunkan demam dan beberapa gejala yang menyertainya. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Obat penurun panas banyak digunakan untuk menurunkan demam dan beberapa gejala yang menyertainya. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Demam adalah gejala gangguan kesehatan yang bisa membuat penderitanya tidak nyaman dan sulit beraktivitas. Meskipun bisa sembuh dengan sendirinya, demam juga bisa diatasi dengan obat penurun panas.
ADVERTISEMENT
Badan panas ataupun demam kondisi yang ditandai dengan naiknya suhu tubuh di atas suhu normal, yaitu 36-37°C. Suhu tubuh yang meningkat meningkat bisa menjadi pertanda adanya gangguan dalam tubuh.
Demam biasanya menyebabkan menggigil, meriang, pusing, nyeri otot, nafsu makan berkurang, dan lemas. Hal ini tentunya membuat penderitanya sulit beraktivitas.
Kondisi demam umumnya bisa reda dengan sendirinya tanpa pengobatan medis. Namun, demam bisa sangat mengganggu sehingga perlu segera diatasi.
Salah satu cara mengatasi demam adalah minum obat penurun panas. Ada beberapa jenis obat penurun panas yang bisa diperoleh di apotek. Berikut daftar obat penurun panas khusus untuk orang dewasa.

Penyebab Demam

Demam adalah kondisi yang terjadi ketika hipotalamus, yaitu bagian dalam otak mengatur suhu tubuh di atas suhu tubuh normal. Ketika hal ini terjadi, Anda mungkin akan merasakan kedinginan dan menggigil karena menghasilkan panas. Hal ini menyebabkan tubuh menjadi panas.
Salah satu penyebab demam adalah terjadinya infeksi di dalam tubuh. Foto: Pexels.com
Dikutip dari jurnal The Pathophysiological Basis and Consequences of Fever oleh Edward James Walter, dkk, ada banyak kondisi yang bisa menyebabkan demam. Berikut beberapa gangguan yang menyebabkan demam:
ADVERTISEMENT
Faktor-faktor di atas umumnya menyebabkan tubuh akan demam. Kondisi demam mungkin akan diikuti oleh beberapa gejala tergantung pada penyebabnya.

Obat Penurun Panas untuk Orang Dewasa

Mengutip dari jurnal Antipyretics: Mechanisms of Action and Clinical Use in Fever Suppression oleh D M Aronoff dan E G Neilson, obat penurun panas dikenal dengan istilah antipiretik. Antipiretik merupakan jenis obat yang digunakan untuk menurunkan demam dan beberapa gejala lainnya, seperti mialgia, menggigil, sakit kepala, dan lain-lain.
Antipiretik bisa membuat hipotalamus yang ada dalam otak mengesampingkan interleukin yang bekerja untuk menginduksi suhu tubuh. Alhasil, tubuh akan menurunkan suhunya dan demam pun akan mereda.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa jenis obat yang tergolong sebagai obat antipiretik. Berikut jenis-jenis obat yang bersifat antipiretik untuk turunkan demam.

1. Asetaminofen

Asetaminofen atau yang lebih dikenal sebagai parasetamol adalah jenis obat yang paling umum dikonsumsi untuk mengatasi demam. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet, tetes, sirup, suppositoria, hingga infus.
Asetaminofen bekerja dengan cara menghambat sintesis prostaglandin, yaitu zat alami dalam tubuh yang dipercaya memberikan efek untuk meredakan nyeri serta demam.
Obat ini perlu dikonsumsi sesuai dengan aturan pakai yang tertera pada kemasan untuk menghindari, termasuk kerusakan pada organ hati.

2. Ibuprofen

Ibuprofen adalah salah satu obat penurun panas yang berasal dari kelompok obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID). Ibuprofen juga banyak dimanfaatkan untuk mengatasi nyeri haid, sakit kepala, sakit gigi, nyeri otot, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Ibuprofen bekerja dengan cara menghambat pembentukan prostaglandin yang umumnya memicu nyeri dan demam. Selain meredakan nyeri dan demam, obat ini juga digunakan untuk mengatasi peradangan.

3. Naproxen

Contoh obat penurun panas adalah naproxen. Foto: Pexels.com
Naproxen adalah salah satu obat yang digunakan untuk menurunkan demam, nyeri, bengkak, serta kemerahan akibat peradangan. Sama halnya dengan ibuprofen, naproxen merupakan golongan obat NSAID.
Cara kerjanya juga secara umum hampir sama dengan ibuprofen, yaitu menghambat pembentukan prostaglandin sehingga dapat menurunkan demam. Obat ini memiliki efek samping berupa gangguan pencernaan, pusing, sakit kepala, dan lain-lain.
Obat naproxen adalah jenis obat yang hanya bisa diperoleh dengan resep dokter dan digunakan oleh anak-anak di atas 12 tahun dan orang dewasa.

4. Ketoprofen

Jenis obat penurun demam lainnya adalah ketoprofen, yaitu jenis obat NSAID yang digunaan untuk mengatasi berbagai macam kondisi, termasuk demam, nyeri otot, nyeri haid, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Pada kasus demam, ketoprofen bekerja dengan menghambat enzim yang menghasilkan prostaglandin yang dapat memicu rasa sakit dan demam. Obat ini hanya bisa dikonsumsi dengan resep dokter.

5. Aspirin

Aspirin adalah jenis obat penurun demam lainnya yang umum digunakan. Aspirin juga digunakan untuk meredakan rasa nyeri, baik nyeri ringan hingga nyeri yang parah.
Aspirin tergolong obat NSAID yang memiliki cara kerja yang menghambat prostaglandin melalui jalur COX-1 inhibitor.
Selain itu, obat ini juga memiliki sifat antiplatelet yang dapat membantu untuk menghambat terjadinya penggumpalan darah yang bisa saja menyebabkan demam.
Itulah beberapa jenis obat penurun panas yang dapat dikonsumsi untuk mengatasi demam. Selain konsumsi obat-obatan di atas, penderita juga bisa melakukan pengobatan rumahan, seperti kompres hangat, minum minuman hangat, perbanyak istirahat, dan lain-lain untuk menurunkan demam.
ADVERTISEMENT
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SAI)