5 Obat Sakit Gigi di Apotek yang Ampuh Redakan Nyeri

Ilustrasi masalah gigi pada anak. Foto: Shutter Stock

Hampir semua orang mungkin pernah mengalami sakit gigi. Kondisi ini memang tidak mengenal usia, baik anak-anak, remaja, maupun orang dewasa sama-sama berisiko mengalaminya.

Sakit gigi sering diakibatkan oleh infeksi pulpa yang ada di dalam gigi. Mengutip laman Cleveland Clinic, pulpa tersebut berisi saraf, jaringan, dan pembuluh darah. Ketika saraf di dalam pulpa teriritasi atau terinfeksi oleh bakteri, dapat menyebabkan rasa sakit yang parah.

Penyebab sakit gigi beragam, mulai dari yang sederhana seperti gigi berlubang hingga abses yang perlu segera ditangani. Intensitas nyeri yang ditimbulkan dapat berkisar dari ringan hingga parah, tergantung penyebabnya.

Oleh sebab itu, cara mengobati sakit gigi pun bergantung pada penyebab dan seberapa parah rasa sakitnya. Apabila sakit gigi sudah kronis, akan ada penanganan lebih lanjut dari dokter gigi.

Namun, jika kondisinya masih ringan, Anda dapat membeli obat sakit gigi sebagai langkah awal penanganan untuk mengurangi rasa nyerinya.

Terdapat beberapa jenis obat gigi yang bisa dibeli tanpa resep dokter. Berikut 5 obat sakit gigi di apotek yang bisa dikonsumsi.

Obat Sakit Gigi di Apotek

com-Ilustrasi sakit gigi. Foto: Shutterstock

1. Ibuprofen

Ibuprofen merupakan obat golongan anti inflamasi non steroid (NSAID) yang digunakan untuk meredakan rasa sakit dari berbagai kondisi, seperti sakit kepala, kram menstruasi, radang sendi, termasuk sakit gigi.

Berdasarkan informasi dari situs WebMD, obat ini bekerja dengan menghalangi produksi tubuh dari zat alami tertentu yang menyebabkan peradangan. Efeknya, pembengkakan, nyeri, atau demam bisa berkurang.

Meski ibuprofen termasuk obat sakit gigi yang bisa dibeli di apotek tanpa resep dokter, pastikan mengonsumsinya sesuai dosis dan aturan pakai yang tercantum di kemasan.

2. Paracetamol

Sama seperti ibuprofen, paracetamol juga tergolong NSAID yang bisa mengobati sakit gigi dan masalah penyerta lainnya. Obat ini biasanya tersedia dalam bentuk tablet, sirup, dan suppositoria.

Sebagai obat anti inflamasi non steroid, paracetamol bekerja dengan menghambat produksi prostaglandin di otak, sehingga dapat mengurangi rasa sakit. Selain untuk mengobati nyeri, paracetamol juga bisa digunakan sebagai obat penurun demam.

3. Benzocaine

Ilustrasi obat sakit gigi. Foto: Unsplash

Obat ini digunakan untuk menghilangkan rasa sakit dan gatal yang disebabkan oleh kondisi tertentu, seperti terbakar sinar matahar, gigitan serangga, luka kecil, atau goresan. Ada pula jenis obat Benzocaine yang bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit gigi.

Benzoacine termasuk dalam kelompok obat yang dikenal sebagai anestesi lokal topikal. Mengutip Mayo Clinic, jenis obat seperti ini dapat mematikan ujung saraf di kulit atau memblokir sinyal saraf di tubuh. Dengan begitu, bagian tubuh yang terasa sakit jadi mati rasa.

4. Naproxen

Termasuk golongan NSAID, naproxen bermanfaat untuk meredakan nyeri yang diakibatkan oleh beragam kondisi, mulai dari sakit kepala, nyeri otot, hingga sakit gigi. Obat ini juga dapat mengurangi pembengkakan dan kekakuan sendi.

Naproxen merupakan jenis obat generik yang tersedia dalam berbagai merk, seperti Aleve, Anaprox, Naprosyn. Sebelum mengonsuminya, pastikan Anda mengikuti petunjuk pemakaian yang tercantum di kemasan.

5. Dentasol

Dentasol merupakan obat sakit gigi berbentuk cair untuk meredakan sakit gigi, sariawan, peradangan gusi, serta masalah pada gigi, gusi, dan mulut lainnya. Obat ini mengandung benzocain, cetylpryridium, chloride, campora, phenolum, dan mentholum.

Dentasol digunakan dengan cara dioles menggunakan kapas setiap 3-4 jam pada tempat yang sakit. Perlu diketahui, obat ini memberikan efek samping rasa menyengat yang mungkin akan terasa kurang nyaman.

(ADS)