Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0
Konten Media Partner
5 Penyebab Gondok yang Perlu Diwaspadai dan Cara Mencegahnya
28 November 2022 15:25 WIB
ยท
waktu baca 4 menit![Penyebab-penyebab gondok yang perlu diwaspadai. Foto: Unsplash](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01gjybwm1zswqrxm49c82wfh55.jpg)
ADVERTISEMENT
Gondok adalah pembengkakan atau benjolan pada leher bagian depan. Kondisi ini disebabkan oleh kelenjar tiroid yang membesar. Tidak hanya menyebabkan benjolan, gondok juga dapat mengakibatkan perubahan pada kadar hormon tiroid dalam darah.
ADVERTISEMENT
Gondok dapat menyebabkan berbagai macam komplikasi, mulai dari kehilangan atau kenaikan berat tubuh, rasa kesal, perubahan suasana hati, dan kesulitan untuk tidur . Ketika gondok yang dialami semakin membesar, kondisi ini bisa menyebabkan komplikasi yang lebih serius lagi.
Lantas, apa saja penyebab gondok dan bagaimana cara mencegahnya? Simak informasinya pada artikel di bawah ini.
Penyebab Gondok
Menyadur laman Kementerian Kesehatan RI, gondok adalah kelainan kelenjar tiroid yang ditandai dengan pembesaran dari kelenjar tersebut. Sebagai informasi, kelenjar tiroid adalah bagian dari sistem endokrin yang berperan memproduksi hormon tiroid seperti thyroxine dan triiodothyronine.
Kelenjar tiroid juga bisa menghasilkan hormon calcitonin yang mengatur kadar kalsium dalam darah. Sementara itu, sistem endokrin adalah gabungan dari beberapa jenis kelenjar yang bertugas mengatur beberapa fungsi tubuh, mulai dari tidur, bereproduksi, suasana hati, metabolisme, dan pertumbuhan.
ADVERTISEMENT
Dalam laman Cleveland Clinic, penyebab utama terjadinya gondok adalah kekurangan yodium. Namun, di negara-negara berkembang, seperti Amerika Serikat, gondok yang terjadi karena kekurangan yodium justru cukup jarang ditemui.
1. Autoimun
Autoimun bisa menjadi penyebab terjadinya gondok karena tubuh mempunyai zat yang menolak keberadaan kelenjar tiroid dengan cara mengganggu atau merusak kelenjar lainnya. Penyakit autoimun yang biasanya dialami dan menjadi penyebab munculnya gondok, yakni penyakit graves dan hashimoto.
2. Kanker tiroid
Selain karena autoimun, gondok juga bisa disebabkan oleh kanker tiroid. Menyadur laman Mayo Clinic, kanker tiroid adalah jenis kanker yang menyerang kelenjar tiroid dan menimbulkan berbagai macam gejala, salah satunya adalah benjolan di leher.
ADVERTISEMENT
3. Kehamilan
Kehamilan juga bisa menjadi penyebab terjadinya gondok, karena produksi hormon Human Chorionic Gonadotropin (HCG), yang dapat menyebabkan sedikit pembesaran pada kelenjar tiroid.
4. Benjolan tiroid
Gondok juga dapat disebabkan oleh benjolan tiroid. Pada kasus ini, ada beberapa daging tumbuh di bagian kelenjar tiroid. Kebanyakan daging tersebut bersifat jinak dan tidak menyebabkan kondisi serius, tetapi ada beberapa kasus yang terjadi karena gondok.
5. Infeksi
Meski terdengar sepele, gondok juga bisa disebabkan oleh infeksi karena bakteri atau virus. Pada kondisi ini, gondok mengalami peradangan, sehingga area sekitar terasa nyeri dan suhu tubuh meningkat jauh.
Cara Mencegah Penyakit Gondok
Gondok termasuk penyakit yang bisa dihindari dengan melakukan beberapa pencegahan. Menyadur laman Medical News Today, berikut cara mencegah penyakit gondok yang dapat diterapkan.
1. Mengonsumsi cukup yodium
ADVERTISEMENT
Penyakit gondok terjadi karena tubuh yang kurang mengonsumsi yodium. Oleh karena itu, konsumsi makanan yang menggunakan garam dengan jumlah cukup.
Adapun beberapa makanan yang mengandung yodium tinggi, di antaranya ikan, kerang, yoghurt, dan beberapa sayuran.
2. Melakukan vaksinasi
Gondok juga bisa dicegah dengan melakukan vaksinasi. Biasanya vaksinasi ini dianjurkan untuk dilakukan oleh anak-anak, sebab kebanyakan kasus gondok terjadi pada anak-anak.
Vaksinasi gondok ini dapat diberikan dalam dua dosis. Dosis pertama diberikan pada usia 12 hingga 15 bulan. Sementara itu, dosis kedua biasanya diberikan setelah 28 hari usai dosis pertama dilakukan.
3. Perhatikan kebersihan lingkungan
Gondok dapat terjadi karena adanya infeksi. Kondisi ini dapat dicegah dengan cara memperhatikan kebersihan lingkungan yang ada di sekitar.
Langkah pertama yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan, yakni dengan mencuci tangan sebelum dan sesudah menyiapkan makanan, sebelum makan, saat merawat seseorang yang sakit, sebelum dan sesudah mengobati luka.
ADVERTISEMENT
4. Rutin mengonsumsi bawang putih
Bawang putih selain digunakan sebagai bumbu penyedap, tetapi juga bisa digunakan untuk membantu mencegah penyakit gondok. Hal ini karena bawang putih dapat merangsang produksi glutathione dalam tubuh. Sebagai informasi, glutathione terdiri dari selenium yang diperlukan kelenjar tiroid supaya bisa berfungsi maksimal.
5. Menghindari kontak dengan pengidapnya
Gondok juga bisa dicegah dengan menghindari kontak langsung dengan orang yang terpapar gondok. Sebab, penyakit gondok ini dapat menyebarkan virus tersebut ke orang lain. Itu sebabnya, pengidap gondok disarankan untuk mengisolasi dirinya di dalam rumah.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(JA)