5 Penyebab Luka di Payudara yang Tak Kunjung Sembuh

Konten Media Partner
19 Januari 2023 10:40 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Apa penyebab luka di payudara yang tak kunjung sembuh? Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Apa penyebab luka di payudara yang tak kunjung sembuh? Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Luka di payudara yang tak kunjung sembuh bisa disebabkan oleh beberapa kondisi, salah satunya adalah posisi menyusui yang salah. Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan bahwa kondisi ini menjadi suatu gejala dari munculnya masalah kesehatan, seperti kanker payudara.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa cara mengobati luka di payudara yang dapat dilakukan, mulai dari mengompres menggunakan air hangat, bilas menggunakan air garam, dan lain sebagainya. Ingin tahu lebih banyak informasi tentang luka di payudara yang tak kunjung sembuh? Simak artikel di bawah ini.

Penyebab Luka di Payudara yang Tak Kunjung Sembuh

Ilustrasi payudara ibu sakit. Foto: Sasun Bughdaryan/Shutterstock
Luka di payudara bisa disebabkan oleh beberapa kondisi, tapi umumnya adalah posisi menyusui yang salah. Ini terjadi ketika bayi hanya mengisap ujung puting atau mulutnya tidak sepenuhnya masuk pada bagian puting dan areola payudara, sehingga puting terjepit di antara lidah dan langit-langit.
Selain karena posisi menyusui, luka di payudara juga bisa disebabkan oleh masalah kesehatan lainnya. Apa saja penyebab luka di payudara yang tak kunjung sembuh? Berikut informasinya, seperti yang dikutip dari berbagai macam sumber.
ADVERTISEMENT

1. Infeksi payudara

Infeksi payudara atau mastitis adalah peradangan yang terjadi di payudara akibat adanya infeksi kuman. Kondisi ini biasanya dialami oleh wanita yang sedang menyusui, tapi tidak menutup kemungkinan dialami oleh wanita yang sedang tidak menyusui.
Menyadur laman Medical News Today, pada wanita yang tidak menyusui, infeksi payudara bisa terjadi karena adanya luka di kulit payudara yang menjadi jalan masuk bagi bakteri, sehingga menginfeksi jaringan payudara. Luka di payudara dapat ditemui pada wanita yang melakukan tindik pada puting payudara.
Sementara itu, pada ibu menyusui, infeksi payudara terjadi karena penumpukan pada air susu ibu (ASI) di payudara. Penumpukan ASI tersebut dapat mengandung kuman untuk masuk ke payudara dan menyebabkan infeksi serta luka.

2. Kanker payudara

Selain infeksi payudara, luka juga bisa terjadi karena adanya suatu penyakit, yakni kanker payudara. Kanker ini terjadi ketika sel-sel pada jaringan di payudara tumbuh secara tidak terkendali dan mengambil alih jaringan payudara yang sehat.
ADVERTISEMENT
Menurut laman Indonesia Cancer Care Community, kanker payudara menyebabkan luka pada payudara. Luka ini berkembang hingga merusak jaringan kulit dan menyebabkan luka terbuka pada payudara. Terkadang luka ini dapat menghasilkan cairan dan bau tidak sedap.
Selain luka pada payudara, kanker payudara juga bisa menyebabkan munculnya benjolan. Benjolan tersebut dapat berupa kista yang berisikan cairan atau tumor jinak yang umumnya disebut dengan FAM.

3. Posisi menyusui yang salah

Luka di payudara juga muncul karena posisi menyusui yang salah. Ini terjadi ketika bayi hanya mengisap ujung puting atau mulutnya tidak sepenuhnya masuk pada bagian puting dan areola payudara, sehingga puting terjepit antara lidah dan langit-langit bagian keras pada mulut bayi.
Terlebih jika sang buah hati sudah mulai tumbuh gigi. Gusi akan terasa lebih gatal dan ia cenderung akan menggigit, sehingga dapat melukai puting.
ADVERTISEMENT

4. Saluran susu tersumbat

Saluran susu yang tersumbat akan membuat ASI sulit untuk keluar, akibatnya bayi akan menyedot lebih kuat dan menyebabkan puting terasa sakit. Tersumbatnya saluran susu juga menyebabkan timbulnya benjolan di payudara yang jika dibiarkan terus-menerus akan memicu terjadinya peradangan, luka di payudara, hingga infeksi.

5. Infeksi jamur

Tidak hanya kuman, infeksi jamur juga menjadi penyebab munculnya luka di payudara. Jamur ini terjadi karena mulut atau lidah bayi yang mengalami infeksi.
Jamur tersebut akan menempel pada puting ibu ketika bayi menyusui. Jika puting terinfeksi, maka akan timbul gejala berupa lecet, kemerahan, gatal, hingga nyeri payudara.

Cara Mengobati Luka di Payudara yang Tak Kunjung Sembuh

Kondisi ini menyebabkan gejala yang membuat pengidapnya tidak nyaman. Luka di payudara ini bisa diatasi dengan melakukan beberapa pengobatan.
ADVERTISEMENT
Berikut beberapa perawatan yang bisa dilakukan untuk mengobati puting luka di payudara, seperti yang dikutip dari laman Medical News Today.
ADVERTISEMENT
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(JA)