5 Penyebab Stretch Mark yang Perlu Diketahui dan Cara Menghilangkannya

Apa penyebab stretch mark? Foto: Unsplash

Stretch mark adalah guratan pada kulit yang umumnya muncul pada bagian tubuh yang memiliki konsentrasi lemak lebih tinggi. Penyebab stretch mark ini cukup beragam, tapi salah satu faktor utamanya adalah rusaknya jaringan elastis pada lapisan kulit dalam yang disertai dengan peradangan.

Untuk mengatasi kondisi ini, ada beberapa cara menghilangkan stretch mark yang dapat dilakukan, mulai dari melakukan terapi laser, melakukan perawatan topikal, hingga memanfaatkan bahan-bahan alami.

Ingin tahu apa saja penyebab dan cara menghilangkan stretch mark? Simak informasinya pada artikel ini.

Penyebab Stretch Mark

Stretch mark bisa terjadi di perut atas. Foto: Unsplash

Stretch mark adalah masalah kulit yang ditandai dengan munculnya guratan halus pada permukaan kulit, seperti payudara, perut atas, lengan atas, paha, hingga bokong. Kondisi ini biasanya dialami orang yang kulitnya mengandung sedikit kolagen, yaitu protein yang membuat kulit lentur.

Menurut laman Medical News Today, stretch mark umumnya muncul karena ukuran tubuh yang bertambah lebih cepat daripada perkembangan dan elastisitas kulit. Jadi, ketika kulit meregang dengan cepat, lapisan tengah akan menipis, sehingga lapisan di bawahnya muncul ke permukaan.

Kemudian, akan muncul garis atau guratan kemerahan yang terkadang disertai dengan rasa gatal. Lama-kelamaan garis-garis tersebut akan berubah menjadi warna putih atau kelabu atau yang dikenal dengan sebutan stretch mark.

Lantas, apa saja yang menjadi faktor penyebab munculnya stretch mark? Menyadur laman National Health Service, berikut informasinya.

1. Perubahan berat badan dalam waktu singkat

Penyebab stretch mark yang pertama adalah adanya perubahan berat badan dalam waktu yang singkat. Ketika tubuh mengalami kenaikan, kulit akan berkontraksi dan melebar dengan cepat. Karena terjadi dalam waktu yang singkat, serat ikat kulit yang meregang akan meninggalkan bekas dan guratan.

2. Pubertas

Seseorang yang mengalami pubertas juga bisa memicu munculnya stretch mark. Hal ini karena tubuh mengalami perubahan dan pertumbuhan yang signifikan, seperti pinggul yang melebar dan payudara yang mengembang. Akibatnya, kulit cepat meregang, sehingga menimbulkan munculnya stretch mark.

3. Kehamilan

Selama kehamilan, ibu hamil akan mengalami peningkatan berat badan yang cukup drastis. Peregangan kulit pun sulit dihindari, terutama di bagian perut dan paha. Tidak hanya itu, perubahan hormon selama masa kehamilan juga bisa memicu munculnya stretch mark.

4. Olahraga yang berlebihan

Melakukan olahraga secara berlebihan menjadi salah satu penyebab munculnya stretch mark pada permukaan kulit. Olahraga berlebihan dapat menyebabkan peningkatan massa otot secara cepat. Oleh karena itu, usahakan untuk menentukan jadwal olahraga yang teratur agar tidak berlebihan.

5. Kurang asupan cairan pada tubuh

Penyebab stretch mark yang terakhir adalah kurangnya asupan cairan pada tubuh. Sebagai informasi, stretch mark ini akan muncul pada permukaan kulit yang kurang elastis. Nah, salah satu faktor yang menyebabkan kulit tidak elastis adalah kurangnya asupan cairan pada tubuh.

Cara Menghilangkan Stretch Mark

Menggunakan lotion jadi cara menghilangkan stretch mark. Foto: Unsplash

Stretch mark dapat dihilangkan dengan melakukan beberapa perawatan. Lebih jelas, berikut cara menghilangkan stretch mark, seperti yang sudah dijelaskan dalam laman Mayo Clinic.

1. Menggunakan krim, losion, atau gel retinoid

Cara menghilangkan stretch mark yang pertama adalah menggunakan krim, losion, atau gel retinoid. Penggunaan retinoid bertujuan untuk membangun kembali serat kolagen kulit dan membuatnya tampak seperti kulit normal.

2. Terapi laser

Terapi laser adalah jenis terapi yang dilakukan dengan memaparkan cahaya ke bagian kulit. Terapi ini bisa membantu meningkatkan produksi kolagen yang dapat membuat stretch mark memudar dan berbaur dengan kulit di sekitarnya.

Untuk hasil yang maksimal, terapi laser ini perlu dilakukan beberapa kali. Terapi laser juga dapat mengurangi tekstur kulit dan kemerahan akibat peradangan.

3. Tindakan microneedling

Cara menghilangkan stretch mark yang selanjutnya adalah menggunakan tindakan microneedling. Microneedling adalah metode pengangkatan sel kulit mati yang bisa dimanfaatkan untuk menargetkan lapisan kulit tempat stretch mark terbentuk.

Dalam prosedur ini, jarum kecil akan disuntikkan pada bagian kulit untuk memicu produksi kolagen. Tidak hanya menghilangkan stretch mark, tindakan ini bisa menghilangkan tanda-tanda penuaan pada kulit.

Apakah Stretch Mark Bisa Hilang Sendiri?

Perlu diketahui, stretch mark tidak bisa hilang dengan sendirinya. Meskipun sudah melakukan perawatan seperti yang sudah disebutkan di atas, menghilangkan stretch mark juga memerlukan waktu yang tidak singkat.

Namun, ada beberapa kasus yang di mana stretch mark tersebut tidak hilang sepenuhnya, meski sudah melakukan berbagai macam tindakan. Kendati demikian, stretch mark tersebut mungkin masih bisa disamarkan.

Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

(JA)