Konten Media Partner

5 Pilihan Obat Batuk Pilek Dewasa yang Ampuh

10 Oktober 2022 19:44 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Batuk pilek pada orang dewasa bisa ditangani dengan pemberian obat batuk pilek dewasa. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Batuk pilek pada orang dewasa bisa ditangani dengan pemberian obat batuk pilek dewasa. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Batuk dan pilek merupakan kondisi yang bisa menyerang siapa saja, tak terkecuali pada orang dewasa. Ada banyak jenis obat batuk pilek dewasa yang bisa membantu mengatasi kondisi tersebut dan berbagai macam gejalanya.
ADVERTISEMENT
Batuk adalah kondisi yang terjadi ketika saluran pernapasan bagian atas dimasuki zat atau partikel asing di dalamnya, sedangkan pilek merupakan kondisi yang ditandai dengan keluarnya lendir secara terus-menerus dari hidung.
Kedua gangguan tersebut bisa disebabkan oleh kondisi atau penyakit yang sama dan bisa terjadi dalam waktu yang bersamaan. Pada sebagian besar kasus, gangguan ini cenderung tidak membahayakan dan mudah ditangani dengan obat batuk dan pilek.
Artikel ini secara khusus akan membahas mengenai obat batuk pilek dewasa. Simak informasinya di bawah ini.

Obat Batuk Pilek Dewasa Ampuh di Apotik

Mengutip dari jurnal Cough and the Common Cold oleh Melvin R. Pratter, batuk dan pilek bisa terjadi akibat beberapa faktor. Sebagian besar disebabkan oleh infeksi virus, dan beberapa kasus lainnya disebabkan oleh alergi, paparan udara panas atau hangat, gangguan pada saluran pernapasan, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Untuk mengatasi kedua kondisi tersebut, ada beberapa jenis obat yang dapat dikonsumsi. Obat-obatan tersebut juga mudah diperoleh di apotik atau toko obat terdekat. Berikut adalah jenis-jenis obat batuk pilek dewasa yang ampuh di apotik.

1. Dekongestan

Dekongestan merupakan jenis obat batuk pilek dewasa yang digunakan untuk meredakan gejala hidung tersumbat pada penderita flu dan batuk pilek. Dekongestan juga banyak dimanfaatkan untuk penderita sinusitis dan bronkitis.
Jenis obat ini bekerja dengan cara mengurangi pembengkakan pembuluh darah yang terjadi ketika hidung tersumbat. Dengan begitu, saluran pernapasan akan menjadi lebih terbuka dan penderita batuk pilek bisa bernapas dengan lega.
Selain itu, obat dekongestan juga membantu untuk mengeringkan post-nasal drip. Obat ini terdiri dalam bentuk pil, semprotan, dan tetes cair.
ADVERTISEMENT

2. Supresan Batuk

Salah satu obat batuk pilek dewasa adalah obat supresan batuk. Foto: Pexels.com
Supresan batuk atau obat penekan batuk adalah jenis obat yang bisa digunakan untuk meredakan gejala batuk kering, tenggorokan gatal, dan rasa tidak nyaman. Obat ini bekerja dengan menekan gejala batuk.
Sebagian besar obat supresan mengandung dextromethorphan dan codein yang bekerja di sistem saraf untuk menekan refleks batuk. Oleh sebab itu, obat penekan batuk bisa dimanfaatkan untuk mengobati batuk, khususnya batuk yang sering terjadi pada malam hari dan mengganggu tidur.

3. Ekspektoran

Ekspektoran merupakan jenis obat batuk pilek dewasa yang banyak dimanfaatkan untuk mengeluarkan dahak. Obat ini mengurangi kekentalan dahak, sehingga penderita akan batuk untuk mengeluarkannya.
Dengan begitu, obat ekspektoran secara tidak langsung saat mengurangi batuk dengan pengeluaran dahak yang bisa memicu batuk, tetapi perlu diingat bahan obat ini tidak langsung menghentikan batuk.
ADVERTISEMENT
Obat ekspektoran bisa digunakan untuk membantu mengurangi sumbatan pada saluran pernapasan yang biasa dirasakan oleh penderita batuk pilek.

4. Antihistamin

Antihistamin adalah jenis obat yang digunakan untuk melawan alergi. Histamin merupakan zat yang diproduksi oleh tubuh secara alami ketika tubuh terpapar alergen.
Pada penderita batuk pilek, antihistamin bisa membantu meredakan gejala yang berkaitan dengan pelepasan zat histamin, seperti bersin, mata dan telinga gatal, mata berair, batuk, keluarnya cairan dari hidung.
Ada beberapa jenis obat antihistamin yang bisa dikonsumsi dan tidak menyebabkan rasa kantuk, seperti cetirizine, fexofenadine, loratadine, dan lain-lain. Penting untuk diingat bahwa jenis obat antihistamin digunakan hanya untuk mengobati gejala batuk pilek, tetapi tidak bisa membasmi patogen penyebabnya.

5. Obat Pereda Nyeri

Obat pereda nyeri adalah salah satu jenis obat yang bisa dikonsumsi saat menderita batuk pilek. Namun, jenis obat ini tidak mampu untuk mengatasi batuk pilek, tetapi bisa membantu meringankan gejala, seperti nyeri otot, sakit kepala, sakit tenggorokan, sakit telinga.
ADVERTISEMENT
Contoh obat pereda nyeri adalah asetaminofen atau parasetamol dan golongan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen dan naproxen.

Obat Batuk Pilek Tradisional

Teh jahe herbal dengan campuran madu dan lemon bisa dimanfaatkan sebagai obat batuk pilek tradisional. Foto: Pexels.com
Selain penggunaan obat-obatan di atas, batuk pilek juga bisa diatasi dengan obat batuk pilek tradisional. Obat batuk pilek tradisional merupakan obat yang berasal dari bahan alami untuk mengatasi gejala batuk pilek.
Berikut bahan alami yang bisa dimanfaatkan untuk mengobati batuk pilek:
ADVERTISEMENT
Itulah berbagai macam obat batuk pilek dewasa, baik obat medis maupun obat tradisional. Pada umumnya, batuk pilek akan bertahan selama 1-2 minggu. Jika batuk pilek tak kunjung sembuh, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SAI)