6 Ciri-Ciri Paru-Paru Bermasalah yang Perlu Diwaspadai

Ciri-ciri paru-paru bermasalah bisa berupa munculnya gangguan pada sistem pernapasan, seperti sesak napas, batuk, dan lain-lain. Foto: Pexels.com

Paru-paru adalah organ vital yang berperan penting dalam saluran pernapasan. Jika muncul ciri-ciri paru-paru bermasalah, sistem pernapasan tubuh tentunya akan terganggu.

Saat sistem pernapasan terganggu, tubuh akan kesulitan dalam bernapas. Oleh sebab itu itu, penting untuk mengetahui ciri-ciri paru-paru bermasalah. Dengan begitu, berbagai macam masalah paru-paru bisa dicegah ataupun diidentifikasi untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.

Ciri-Ciri Paru-Paru Bermasalah

Paru-paru merupakan organ dalam tubuh manusia yang berfungsi sebagai alat pernapasan. Organ ini berfungsi untuk membersihkan darah dengan oksigen yang diambil dari udara.

Ketika paru-paru bermasalah, organ ini tidak mampu dalam melaksanakan fungsinya. Tubuh juga akan merasakan sejumlah gejala ketika paru-paru mulai terganggu.

Ciri-ciri paru bermasalah sebaiknya tidak boleh untuk diabaikan. Mencari tahu ciri-ciri dapat membantu seseorang untuk memperoleh penanganan sebelum menjadi kondisi yang lebih serius. Menurut American Lung Association, berikut adalah ciri-ciri paru-paru bermasalah.

1. Sesak Napas

Sesak napas atau kesulitan dalam bernapas adalah salah satu gejala yang terjadi ketika paru-paru mulai bermasalah. Sesak napas yang timbul tanpa ada alasan yang jelas bukanlah hal yang normal, bisa jadi paru-paru yang ada dalam tubuh bermasalah.

Sesak napas biasanya terjadi setelah seseorang berolahraga. Namun, jika sesak napas terjadi tiba-tiba dan bukan karena aktivitas fisik yang melelahkan, hal ini bisa menjadi pertanda bahwa paru-paru sedang bermasalah.

2. Batuk Kronis

Batuk kronis adalah salah satu ciri-ciri paru-paru bermasalah. Foto: Pexels.com

Batuk terjadi karena adanya gangguan pada saluran pernapasan. Apabila batuk yang dialami terjadi selama 8 minggu dan tak kunjung reda, hal ini merupakan gejala awal bahwa paru-paru memiliki masalah.

Jika mengalami batuk dan obat-obatan tidak mampu untuk mengatasinya, segera periksakan ke dokter untuk melihat apakah terjadi masalah pada paru-paru atau organ pernapasan lainnya.

3. Produksi Dahak yang Berlebihan

Lendir atau dahak diproduksi oleh saluran pernapasan sebagai bentuk pertahanan terhadap infeksi atau iritasi pada saluran pernapasan. Apabila produksi dahak terus berlangsung selama 4 minggu atau lebih, hal ini bisa mengindikasikan adanya penyakit paru-paru.

4. Mengi

Ketika seseorang kesulitan dalam bernapas, saluran pernapasan akan mengeluarkan suara yang bising. Hal ini bisa menjadi tanda bahwa terdapat sesuatu yang menghalangi saluran pernapasan dan paru-paru atau membuatnya terlalu sempit sehingga seseorang sesak napas dan mengalami mengi.

Mengi umumnya terjadi pada penderita asma, tetapi bisa dialami oleh penderita pneumonia, bronkitis, dan penyakit paru obstruktif kronis.

5. Batuk Darah

Batuk darah adalah salah satu ciri-ciri paru bermasalah. Batuk darah bisa berasal dari paru-paru ataupun saluran pernapasan.

Gejala batuk darah banyak dialami oleh penderita bronkitis yang terjadi akibat infeksi. Gejala ini juga bisa disebabkan oleh kondisi yang mengancam jiwa, seperti kanker paru-paru.

6. Nyeri Dada Kronis

Timbulnya rasa nyeri pada bagian dada yang berlangsung selama satu bulan atau lebih bisa menjadi tanda adanya masalah pada organ sistem pernapasan, termasuk paru-paru. Kondisi ini bisa menjadi parah ketika bernapas, batuk, atau tertawa.

Penyebab Paru-Paru Rusak

Paru-paru bisa mengalami kerusakan dan penurunan fungsi kerja akibat beberapa faktor. Berikut adalah faktor-faktor yang dapat merusak paru-paru.

1. Asap Rokok

Mengutip dari jurnal Pulmonary Disease oleh Centers for Disease Control and Prevention (US), sebagian besar kasus paru-paru bermasalah disebabkan oleh kebiasaan merokok. Asap rokok mengandung racun yang dapat mengganggu kinerja tubuh dalam menyaring udara yang masuk dan keluar dari paru-paru.

Selain itu, paru-paru juga bisa merusak silia, yakni bagian dari saluran pernapasan yang bertugas untuk membuang debu dan kotoran yang terhirup.

2. Polusi Udara

Polutan merupakan salah satu faktor yang menyebabkan gangguan pada paru. Foto: Pexels.com

Sama halnya dengan asap rokok, polutan dapat menyebabkan kerusakan pada bagian paru-paru. Polusi udara bisa menimbulkan penyakit asma serta memperparah kondisi penyakit paru kronis, seperti emfisema, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dan kanker paru.

3. Paparan Zat Kimia

Paparan zat kimia menjadi salah satu penyebab adanya kerusakan pada organ paru. Orang yang bekerja di pabrik ataupun laboratorium memiliki tingkat risiko yang tinggi sehingga perlu mengenakan pelindung.

4. Infeksi

Paru-paru bisa mengalami masalah jika terdapat infeksi di dalamnya. Infeksi pada paru-paru biasanya disebabkan oleh virus, bakteri, dan pada kasus langka disebabkan oleh jamur. Salah satu jenis infeksi paru yang paling terkenal adalah pneumonia.

Cara Mencegah Masalah Paru-Paru

Menjaga kesehatan paru-paru adalah hal yang penting sebab paru-paru memiliki peran yang vital dalam sistem pernapasan. Berikut ini adalah hal-hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya masalah pada bagian paru-paru:

Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

(SAI)