6 Obat Sakit Telinga dari Apotek dan Bahan Alami

Konten Media Partner
12 Oktober 2022 12:27 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Apa saja obat sakit telinga? Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Apa saja obat sakit telinga? Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sakit telinga bisa disebabkan oleh beberapa kondisi, seperti infeksi, alergi, hingga peradangan pada bagian tubuh lainnya. Meskipun tidak berbahaya, sakit telinga berpotensi menimbulkan gejala yang tidak nyaman. Untuk menyembuhkannya, ada beberapa obat sakit telinga yang dapat digunakan.
ADVERTISEMENT
Obat sakit telinga biasanya berbentuk cairan, tapi ada juga antibiotik oral untuk membantu meredakan gejala. Selain obat-obatan dari apotek, sakit telinga juga bisa diredakan dengan menggunakan obat-obatan alami.
Ingin tahu apa saja obat-obatan sakit telinga dari apotek dan alami yang bisa meredakan gejala? Simak informasinya pada artikel di bawah ini.

Obat Sakit Telinga di Apotek

Telinga adalah organ penting pada tubuh. Anatomi telinga sendiri terbagi menjadi tiga bagian, seperti yang dikutip dari laman Medicine Net.
ADVERTISEMENT
Ketika telinga mengalami infeksi, timbul rasa sakit yang berkepanjangan. Tidak hanya sakit telinga saja, adapun beberapa gejala yang dapat dirasakan, mulai dari pusing, kehilangan keseimbangan, telinga berdenging, mual, hingga muntah.
Sakit telinga bisa sembuh dengan sendirinya tanpa perlu diobati, tapi ada beberapa kondisi yang membutuhkan penanganan khusus. Tujuannya agar sakit telinga tersebut bisa sembuh dengan cepat. Menyadur laman Mayo Clinic, berikut beberapa obat sakit telinga di apotek yang dapat digunakan.
Obat-obat sakit telinga dari apotek. Foto: Unsplash

1. Otopain

Otopain adalah obat tetes telinga yang mengandung polymyxin B sulfate, neomycin sulfate, fludrocortisone acetate, lidocaine HCl sebagai zat aktifnya. Otopain ini digunakan untuk mengurangi radang pada liang telinga luar dan radang rongga gendang telinga yang disebabkan oleh mikroorganisme.
Ketika menggunakan obat sakit telinga ini, ada beberapa efek samping yang dirasakan, seperti sensasi rasa menyengat, kemerahan, sensasi rasa terbakar, hingga infeksi sekunder.
ADVERTISEMENT

2. Chloramphenicol

Chloramphenicol adalah obat antibiotik untuk mengobati berbagai infeksi bakteri serius, terutama saat penyakit infeksi tidak membaik dengan obat lain. Obat ini bisa digunakan untuk penyakit mata atau telinga dengan cara membasmi bakteri penyebab infeksi, atau memperlambat hingga menghentikan pertumbuhannya.
Efek samping chloramphenicol di atas bersifat ringan dan hanya terjadi sebentar setelah menggunakan obat. Maka itu, seseorang yang menggunakan obat tetes ini tidak perlu terlalu khawatir. Menurut laman Drugs, berikut beberapa efek samping yang serius, yaitu:

3. Clotrimazole

Clotrimazole adalah obat untuk mengatasi infeksi jamur, seperti kurap, candida vaginitis, otitis eksterna, hingga panu. Obat ini bekerja dengan cara merusak struktur membran sel jamur, sehingga pertumbuhannya bisa dihentikan.
ADVERTISEMENT
Mirip dengan obat tetes yang lainnya, clotrimazole ini juga memberikan beberapa efek samping yang dapat dirasakan ketika diteteskan di area telinga. Menyadur laman Healthline, berikut beberapa informasinya.

Obat Sakit Telinga Alami

Obat sakit telinga dari bahan alami. Foto: Unsplash
Selain memanfaatkan obat-obatan dari apotek, sakit telinga juga bisa diatasi dengan menggunakan bahan-bahan alami. Bahan alami tersebut salah satunya adalah bawang putih.
Memang perawatan bahan alami membutuhkan waktu yang cukup lama, namun untuk mendapatkan hasil yang semakin maksimal, penyembuhannya bisa dilengkapi dengan mengonsumsi obat-obatan apotek yang sudah disebutkan sebelumnya.
Lantas, apa saja obat sakit telinga alami yang dapat dimanfaatkan? Berikut informasinya, seperti yang dikutip dari laman My Cleveland Clinic.
ADVERTISEMENT

1. Menggunakan kompres bawang putih

Bawang putih bisa menjadi obat sakit telinga karena kandungan senyawa aktif yang ada di dalamnya bernama allicin. Alicilin ini memiliki efek antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri.
Untuk menggunakan kompres bawang putih, bawang putih dapat dipotong beberapa siung bawang putih segar dan bungkus bawang putih dengan kain bersih. Kemudian, letakkan di atas telinga selama 5-10 menit.

2. Menggunakan minyak tea tree

Minyak tea tree termasuk ke dalam bahan alami yang mengandung serangkaian senyawa antijamur, antiseptik, antiradang, dan antibakteri yang baik digunakan sebagai obat sakit telinga alami.
Namun, perlu diketahui, minyak tea tree ini kerap menimbulkan alergi. Maka itu, sebelum menggunakan minyak tea tree ini, pastikan bahwa tubuh tidak memiliki riwayat alergi.

3. Menggunakan cuka apel

Menyadur laman Home Remedies for Life, cuka apel direkomendasikan sebagai obat tetes telinga yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangbiakan mikroorganisme penyebab infeksi.
ADVERTISEMENT
Untuk penggunaannya, pengidap perlu memasukkan tiga hingga empat tetes cuka apel ke telinga. Setelah itu, tutup lubang telinga dengan kapas supaya bisa masuk secara optimal.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(JA)