Konten Media Partner

6 Penyebab Tenggorokan Sakit Saat Menelan

30 Desember 2022 18:55 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Apa saja penyebab tenggorokan sakit saat menelan? Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Apa saja penyebab tenggorokan sakit saat menelan? Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Tenggorokan sakit merupakan kondisi yang dapat membuat pengidapnya tidak nyaman. Untuk mengetahui penyebab tenggorokan sakit saat menelan, pengidapnya perlu mengidentifikasi terlebih dahulu gejala yang dirasakan. Sebab, setiap penyebab tenggorokan memiliki gejala yang berbeda-beda.
ADVERTISEMENT
Apa saja penyebab tenggorokan sakit saat menelan yang perlu untuk diketahui? Simak informasinya pada artikel di bawah ini.

Penyebab Tenggorokan Sakit saat Menelan

Radang tenggorokan jadi penyebab tenggorokan sakit. Foto: Unsplash
Sakit tenggorokan adalah rasa sakit, gatal, atau iritasi pada tenggorokan yang semakin memburuk saat melakukan beberapa aktivitas, seperti menelan makanan atau minuman.
Penyebab paling umum dari sakit tenggorokan adalah adanya infeksi virus yang umumnya berhubungan dengan saluran pernapasan. Namun, ada beberapa penyebab lainnya yang menjadi akibat dari kondisi kesehatan tertentu. Mengutip laman Mayo Clinic, berikut informasinya.

1. Radang tenggorokan

Penyebab tenggorokan sakit saat menelan yang pertama adalah adanya radang tenggorokan. Sebagai informasi, radang tenggorokan adalah kondisi peradangan yang terjadi pada bagian tenggorokan (faring) yang biasa disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri.
ADVERTISEMENT
Radang membuat tenggorokan terasa tidak nyaman, perih, kering, dan gatal. Itu sebabnya, kebanyakan pengidap radang tenggorokan kesulitan untuk makan, menelan, dan berbicara. Menurut laman U.S. National Library of Medicine, radang tenggorokan juga menimbulkan bercak putih di sekitar amandel.

2. Radang amandel

Dalam istilah medis, radang amandel juga bisa disebut dengan tonsilitis. Amandel adalah dua kelenjar kecil di setiap sisi tenggorokan, tepat di belakang lidah, yang berfungsi untuk mencegah infeksi. Ketika salah satu amandel mengalami peradangan, tenggorokan akan terasa sakit di bagian amandel tersebut.
Penyebab radang amandel biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Namun, sebagian besar kasus radang amandel yang disebabkan infeksi virus umumnya sembuh dengan sendirinya dalam 10 hari. Radang amandel ini dapat diatasi dengan meminum obat pereda nyeri untuk meredakan rasa sakit.
ADVERTISEMENT

3. Kelenjar getah bening bengkak

Menurut laman WebMD, pembengkakan kelenjar getah bening bisa menjadi penyebab tenggorokan sakit saat menelan. Kelenjar getah bening bekerja mengumpulkan dan menyaring cairan, bahan limbah, serta kuman berbahaya.
Cairan getah bening bekerja dengan mengalir masuk dan keluar dari kelenjar getah bening di seluruh tubuh sebelum akhirnya kembali ke dada. Ketika mengalir, cairan tersebut akan mengumpulkan dan menjebak materi berbahaya, seperti bakteri dan virus.
Ketika mengalami infeksi, kelenjar getah bening akan membengkak. Umumnya pembengkakan tersebut terjadi di area tenggorokan. Ukurannya pun akan sebesar kacang polong atau kacang merah. Benjolan tersebut yang juga bisa menyebabkan rasa nyeri.

4. Laringitis

Laringitis adalah peradangan yang terjadi pada laring akibat pembengkakan pita suara. Gangguan kesehatan ini terjadi karena penggunaan suara yang berlebihan (seperti bernyanyi atau berteriak), iritasi, atau infeksi virus.
ADVERTISEMENT
Menurut Healthline, laringitis memiliki dua pita suara yang biasanya terbuka dan menutup dengan lancar untuk membuat suara. Ketika pita suara sebelah kanan bengkak atau mengalami iritasi, maka tenggorokan sebelah kanan akan terasa sakit.
Tidak perlu terlalu dikhawatirkan, laringitis biasanya dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu 2 minggu. Adapun beberapa cara yang bisa dilakukan, seperti minum banyak air putih, beristirahat cukup, menghindari penggunaan obat-obatan yang dapat membuat tenggorokan kering, dan penyebab iritasi dan alergi, seperti asap rokok.

5. Abses peritonsil

Penyebab radang tenggorokan yang lainnya adalah abses peritonsil. Sebagai informasi, abses peritonsil adalah infeksi bakteri yang menyebabkan munculnya benjolan berisi nanah di sekitar amandel. Kondisi ini paling sering terjadi pada anak-anak, remaja, dan orang dewasa muda.
ADVERTISEMENT
Dalam laman National Health Service, abses peritonsil dapat menyebabkan rasa sakit sebelah, bengkak, dan penyumbatan di tenggorokan. Tenggorokan tersumbat juga bisa menghambat aktivitas tertentu, seperti menelan, berbicara, dan bahkan bernapas pun akan terasa sakit.

6. Tenggorokan berlendir

Tenggorokan berlendir atau postnatal drip adalah penumpukan lendir yang terasa di belakang hidung dan tenggorokan yang menetes ke bagian belakang hidung. Kondisi ini disebabkan oleh produksi kelenjar di hidung dan tenggorokan yang berlebihan.
Ketika lendir tersebut menumpuk dan tidak dapat mengalir dengan baik, maka saluran tenggorokan akan tersumbat dan menyebabkan iritasi. Sakit tenggorokan ini biasa terjadi di pagi hari setelah tidur dengan posisi miring.

Berapa Lama Sembuh dari Radang Tenggorokan?

Penyembuhan radang tenggorokan tergantung dari penyebab-penyebabnya. Namun, sebagian besar kondisi radang tenggorokan bisa sembuh dengan sendirinya dalam jangka waktu 5 hingga 10 hari.
ADVERTISEMENT
Adapun beberapa obat yang dapat dikonsumsi baik itu alami maupun dari apotek, seperti madu, air garam, air lemon, kunyit, teh jahe, bawang putih, hingga kortikosteroid, contohnya methylprednisolone, prednisone, dan dexametason.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(JA)