Konten Media Partner

7 Cara Mengatasi Meriang dengan Efektif

13 September 2022 10:10 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Meriang adalah kondisi yang menyebabkan penderitanya merasa tidak enak badan. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Meriang adalah kondisi yang menyebabkan penderitanya merasa tidak enak badan. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Meriang merupakan sebuah keluhan yang bisa dirasakan oleh siapa saja. Meriang menyebabkan penderitanya merasa tidak enak badan, agak demam, menggigil, serta gemetaran pada seluruh bagian tubuh.
ADVERTISEMENT
Kondisi meriang pada umumnya menandakan bahwa tubuh sedang melawan infeksi atau benda asing. Meriang juga merupakan gejala dari beberapa penyakit, flu, radang tenggorokan, cacar air, pneumonia atau bahkan efek samping dari pengobatan.
Gejala meriang biasanya bukanlah hal yang mengancam jiwa. Namun, gejala ini perlu segera diatasi karena membuat penderitanya tidak nyaman. Berikut berbagai cara mengatasi meriang yang bisa dilakukan.

Cara Mengatasi Meriang

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi gejala meriang. Mengutip dari jurnal Fever Management oleh A Sahib Mehdi El-Radhi, berikut cara mengatasi meriang dengan tepat.

1. Minum Obat Pereda Demam

Salah satu cara mengatasi meriang adalah minum obat antipiretik. Foto: Pexels.com
Langkah pertama yang dapat dilakukan untuk mengurangi gejala meriang adalah meminum obat antipiretik. Obat antipiretik merupakan jenis obat yang bekerja untuk mengurangi demam.
ADVERTISEMENT
Saat ini, ada banyak jenis obat antipiretik untuk demam yang dijual secara bebas. Contoh obat antipiretik yang banyak dikonsumsi adalah obat asetaminofen atau parasetamol dan jenis obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen, naproxen, dan lain-lain.

2. Cukupi Kebutuhan Cairan

Minum banyak cairan diperlukan untuk menghindari dehidrasi saat meriang dan demam. Semakin tinggi suhu tubuh, semakin tinggi pula risiko terjadinya dehidrasi.
Menurut DT Fisher, dkk dalam jurnal Fever and The Thermal Regulation of Immunity, dehidrasi yang parah selama meriang dan demam bisa menyebabkan kram yang menyakitkan, lesu dan lunglai, penurunan tekanan darah yang bisa mengancam kesehatan tubuh, kejang, bahkan pingsan.

3. Mandi Air Hangat

Mandi air hangat dapat membantu mengurangi demam serta membantu penderita meriang merasa lebih rileks, sehingga mudah untuk tidur.
ADVERTISEMENT
Hindari kebiasaan mandi air dingin saat demam dan meriang. Mungkin air dingin akan memberikan sensasi yang menenangkan panas tubuh, tetapi air dingin bisa menyebabkan penderita merasa menggigil, sehingga bisa meningkatkan suhu inti tubuh.

4. Kompres Air Hangat

Selain mandi air hangat, penderita meriang juga akan merasa lebih baik jika diberikan kompres air hangat. Kompres dapat bermanfaat untuk merangsang produksi keringat, sehingga suhu tubuh akan ikut menurun.
Di samping itu, air hangat dapat melancarkan aliran darah, sehingga membuat seseorang menjadi lebih nyaman. Cara kompres air hangat untuk turunkan demam sangatlah mudah, yaitu dengan menyiapkan air hangat dan handuk kecil kemudian meletakkannya di bagian kepala.

5. Menggunakan Hot Pack

Sama halnya dengan kompres air hangat, hot pack juga bisa menjadi salah satu alternatif yang dilakukan untuk menurunkan demam. Jika demam yang dialami sangat tinggi, cobalah tempatkan hot pack-nya pada bagian bawah lengan atau ketiak untuk meringankan gejala.
ADVERTISEMENT

6. Menjaga Suhu Ruangan

Memastikan suhu ruangan tetap berada pada suhu yang membuat tubuh nyaman adalah salah satu hal sederhana yang dapat membantu untuk mengatasi meriang dan membuat penderitanya nyaman ketika beristirahat.

7. Perbanyak Istirahat

Saat tubuh mengalami meriang, penderitanya dianjurkan untuk beristirahat untuk menjaga kesehatan tubuh sebab segala aktivitas dapat berpotensi meningkatkan suhu tubuh seseorang menjadi lebih tinggi.
Selain itu, istirahat diperlukan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh kembali fit dan dapat melawan hal-hal yang menyebabkan tubuh menjadi lemah.
Meriang merupakan tanda bahwa tubuh sedang melawan infeksi. Menyimpan energi dengan cara tidak membuang-buang energi untuk kegiatan yang tidak perlu memungkinkan tubuh untuk memfokuskan dirinya kepada proses penyembuhan.

Penyebab Badan Meriang

Influenza adalah salah satu faktor yang bisa menjadi penyebab badan meriang. Foto: Pexels.com
Meriang adalah kondisi yang membuat tubuh menjadi demam. Hal ini ditandai dengan naiknya suhu tubuh di atas rata-rata, yaitu melebih 37°C. Badan meriang juga menyebabkan penderitanya merasa menggigil kedinginan, badan terasa pegal , sakit kepala, lemas, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Demam dan meriang terjadi ketika bagian hipotalamus yang ada pada otak mengubah suhu tubuh normal tubuh menjadi lebih tinggi, sehingga menyebabkan penderitanya merasakan panas di sekujur tubuh atau bisa merasa kedinginan dan menggigil.
Ada banyak kondisi yang dapat menyebabkan meriang, di antaranya adalah:
Faktor-faktor di atas merupakan penyebab badan meriang. Meriang bisa disembuhkan dengan cara-cara yang disebutkan sebelumnya.
Namun, apabila cara-cara di atas tidak dapat membantu mengatasi meriang dan menyebabkan penderita merasakan sejumlah gejala, seperti:
ADVERTISEMENT
Apabila penderita meriang merasakan gejala tersebut, segera periksakan ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SAI)