Konten Media Partner

7 Cara Menghilangkan Bekas Gigitan Nyamuk dengan Efektif

23 September 2022 12:14 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bekas gigitan nyamuk dapat muncul pada area kulit mana pun yang terbuka dan bisa tergigit nyamuk. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bekas gigitan nyamuk dapat muncul pada area kulit mana pun yang terbuka dan bisa tergigit nyamuk. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Gigitan nyamuk pada kulit dapat meninggalkan bekas yang terasa gatal dan bengkak. Ketika menggigit kulit, nyamuk mengeluarkan cairan untuk mencegah darah membeku. Cairan tersebut menyebabkan reaksi alergi pada kulit, seperti benjolan merah, gatal, dan bengkak.
ADVERTISEMENT
Nyamuk mempunyai bentuk mulut seperti belalai yang tajam untuk mengisap darah. Saat menusukkan belalainya ke kulit, nyamuk menyuntikkan air liur ke dalam kulit yang berguna untuk mencegah darah membeku.
Nyamuk menyuntikkan air liurnya ke dalam tubuh manusia sebagai zat pengental. Ketika sistem kekebalan tubuh mulai bekerja, kondisi inilah yang memicu munculnya reaksi alergi berupa benjolan kemerahan, gatal-gatal, dan bengkak pada kulit.

Cara Menghilangkan Bekas Gigitan Nyamuk

Pada umumnya, gigitan nyamuk sering kali hanya menyebabkan reaksi alergi yang ringan. Namun, sebagian orang juga bisa mengalami reaksi yang lebih parah, seperti pembengkakan, nyeri, dan benjolan kemerahan yang semakin meluas pada kulit.
Mengutip Centers for Disease Control and Prevention (CDC), adapun beberapa gejala umum yang muncul dari gigitan nyamuk meliputi:
ADVERTISEMENT
Pada anak-anak dan orang dengan alergi atau gangguan sistem kekebalan tubuh tertentu, gigitan nyamuk dapat menyebabkan reaksi alergi yang lebih parah, seperti:
Dalam sebagian besar kasus, bekas gigitan nyamuk dapat sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus. Kondisi ini jarang menyebabkan reaksi alergi berat pada orang yang sehat.
Namun, beberapa orang mungkin merasa terganggu dengan rasa gatal dan benjolan kemerahan yang sulit hilang. Bahkan, bekas gigitan nyamuk bisa saja menghitam dan lebih susah untuk dihilangkan.
ADVERTISEMENT
Mengutip European Centre for Allergy Research Foundation, ada beberapa cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk yang bisa dilakukan di rumah, yaitu:

1. Kompres Dingin

Kompres dingin berguna untuk mengurangi peradangan dan gatal akibat gigitan nyamuk. Setelah kulit muncul benjolan kemerahan atau bentol, cobalah untuk menempelkan kompres dingin selama beberapa menit pada area kulit yang meradang tersebut. Kompres dingin dapat membantu menenangkan peradangan pada kulit.

2. Mengoleskan Losion Calamine

Losion Calamine adalah obat oles yang digunakan untuk meredakan gatal, sakit, dan tidak nyaman pada kulit yang disebabkan oleh reaksi alergi tertentu, termasuk gigitan nyamuk.
Ilustrasi mengoleskan losion Calamine pada kulit yang terkena gigitan nyamuk. Foto: Unsplash

3. Mengoleskan Krim Hidrokortison

Krim hidrokortison adalah obat oles steroid yang memiliki sifat antiinflamasi, antialergi, dan antipruritus pada jaringan kulit. Krim ini dapat membantu mengurangi kemerahan, gatal, dan pembengkakan pada kulit.
ADVERTISEMENT

4. Menggunakan Soda Kue

Beberapa studi menyebutkan bahwa soda kue mampu membantu mengeringkan area kulit bekas gigitan nyamuk dan mengurangi peradangan. Untuk menggunakannya, campurkan soda kue dengan air putih secukupnya hingga menjadi pasta.
Kemudian, oleskan pasta tersebut pada area kulit yang terdapat bekas gigitan nyamuk. Diamkan selama 10-15 menit, lalu bilas dengan air bersih.

5. Menggunakan Oatmeal

Oatmeal memiliki sifat menenangkan, yang dapat membantu mengurangi pembengkakan dan peradangan. Penggunaannya terbilang mudah, cukup tumbuk oatmeal sampai halus, kemudian campurkan dengan air hangat dan aduk sampai mengental. Jika sudah, oleskan oatmeal tersebut pada bekas gigitan nyamuk.

6. Mengoleskan Salep Antibakteri

Salep antibakteri dapat digunakan untuk membantu meredakan gejala pada bekas gigitan nyamuk. Contoh salep antibakteri yang bisa digunakan adalah Bacitracin.
Salep ini digunakan untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang berisiko menyebabkan infeksi pada kulit, sekaligus mengurangi risiko gigitan nyamuk berubah menjadi bekas luka.
ADVERTISEMENT

7. Cara Menghilangkan Bekas Gigitan Nyamuk Lainnya

Selain cara-cara di atas, beberapa cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk lainnya yang bisa dilakukan, yaitu:

Bahan Alami Menghilangkan Bekas Gigitan Nyamuk

Ilustrasi tea tree oil sebagai bahan alami untuk menghilangkan bekas gigitan nyamuk. Foto: Unsplash
Perawatan dengan bahan alami umumnya mengurangi risiko munculnya alergi pada kulit. Adapun beberapa bahan alami yang bisa dimanfaatkan untuk menghilangkan bekas gigitan nyamuk, di antaranya:

1. Lidah Buaya

Lidah buaya telah digunakan sebagai bahan alami untuk perawatan kulit selama ribuan tahun. Gel lidah buaya memiliki banyak manfaat untuk mengatasi berbagai kondisi kulit, termasuk bekas gigitan nyamuk di kulit.
ADVERTISEMENT
Menurut National Center for Complementary and Integrative Health (NCCIH), lidah buaya terbukti mampu mengurangi rasa sakit akibat iritasi kulit, memberikan efek menenangkan, dan meredakan peradangan.
Selain itu, lidah buaya juga telah terbukti efektif dalam mengurangi eritema, yaitu bercak kemerahan pada kulit karena pelebaran pembuluh darah. Kondisi ini salah satunya bisa dipicu dari gigitan nyamuk.

2. Madu

Mengutip jurnal Honey Combination Therapies for Skin and Wound Infections: A Systematic Review of the Literature oleh Pauline McLoone, madu memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang mampu mengurangi gatal dan peradangan pada kulit, salah satunya akibat gigitan nyamuk.
Selain itu, mengoleskan madu pada bekas gigitan nyamuk juga akan mengurangi keinginan untuk menggaruk. Sebab, menggaruk kulit yang dilapisi madu dapat membuat tangan menjadi lengket.
ADVERTISEMENT

3. Tea Tree Oil

Tea tree oil atau minyak pohon teh memiliki sifat antiseptik dan antiinflamasi. Minyak esensial ini dapat digunakan untuk mengurangi peradangan pada area kulit bekas gigitan nyamuk.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam The British Journal of Dermatology juga menunjukkan bahwa minyak pohon teh memiliki antihistamin alami, yang dapat membantu mengurangi rasa gatal pada kulit akibat gigitan nyamuk.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SFR)