Konten Media Partner

7 Cara Menghilangkan Bisul di Wajah dengan Efektif

28 Oktober 2022 16:15 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bisul di wajah perlu ditangani dengan hati-hati untuk mencegah terjadinya komplikasi yang serius. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Bisul di wajah perlu ditangani dengan hati-hati untuk mencegah terjadinya komplikasi yang serius. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Cara menghilangkan bisul di wajah pada umumnya tidaklah berbeda dengan perawatan bisul di bagian tubuh lainnya, yakni menggunakan obat medis tertentu hingga perawatan rumahan.
ADVERTISEMENT
Bisul sendiri merupakan masalah kulit yang ditandai dengan munculnya benjolan menyakitkan dan berisi nanah di bawah lapisan kulit. Hal tersebut disebabkan oleh terinfeksinya folikel rambut oleh bakteri tertentu.
Meskipun pada umumnya bisul bisa sembuh dengan sendirinya, bisul biasanya akan sangat mengganggu dan menyebabkan rasa nyeri yang menyakitkan. Jika bisul muncul pada bagian wajah, bisul bisa mengganggu penampilan dan membuat seseorang tidak percaya diri.
Untuk mengatasinya, ada berbagai macam cara menghilangkan bisul di wajah. Simak ulasan mengenai penanganan bisul di wajah di bawah ini.

Penyebab Bisul di Wajah

Mengutip dari jurnal Interventions for Bacterial Folliculitis and Boils (Furuncles and Carbuncles) oleh Huang‐Shen Lin, dkk, bisul di wajah disebabkan oleh infeksi bakteri pada folikel rambut atau kelenjar minyak. Jenis bakteri yang umumnya menyebabkan bisul adalah Staphylococcus aureus.
ADVERTISEMENT
Ketika wajah terinfeksi, sistem kekebalan tubuh akan merespons dan mengirimkan sel darah putih ke bagian yang terinfeksi untuk melawan bakteri. Nanah kemudian akan muncul sebagai akumulasi dari bakteri, sel darah putih, dan kulit yang mati.
Penularan infeksi biasanya terjadi ketika seseorang melakukan kontak langsung dengan luka bisul atau menggunakan barang yang telah terkontaminasi dengan bakteri penyebab bisul.
Beberapa kondisi bisa meningkatkan risiko terkena bisul, yaitu:
ADVERTISEMENT

Cara Menghilangkan Bisul di Wajah

Ada beberapa solusi yang bisa dilakukan untuk menghilangkan bisul di wajah. Berikut berbagai macam cara menghilangkan bisul di wajah.

1. Gunakan Obat Antibiotik

Ada berbagai cara menghilangkan bisul di wajah, salah satunya adalah menggunakan antibiotik. Foto: Pexels.com
Penggunaan obat antibiotik adalah cara paling umum yang dilakukan untuk mengobati bisul. Antibiotik adalah jenis obat yang digunakan untuk melawan bakteri yang menginfeksi dengan cara membunuh bakteri serta mencegah pertumbuhannya.
Untuk melawan infeksi ini, dokter mungkin akan meresepkan obat antibiotik oral, topikal, dan intravena. Jenis obat antibiotik yang biasa digunakan adalah amoxilin, ampicilin, cefazolin, cefotaxime, cephalexin, dan lain-lain.

2. Kompres Air Hangat

Kompres hangat adalah salah satu cara menghilangkan bisul di wajah yang sederhana. Kompres dengan air hangat membantu meringankan rasa nyeri serta mempercepat penyembuhan bisul.
Suhu panas membantu melancarkan sirkulasi darah, sehingga aliran sel darah putih dan antibodi akan lancar pada bagian yang terinfeksi. Cobalah untuk mengompres air hangat ke bagian wajah yang terinfeksi selama 20 menit. Lakukan hal ini selama 3-4 kali sehari setiap hari, sampai bisul menghilang.
ADVERTISEMENT

3. Oleskan Minyak Pohon Teh

Dikutip dari Correlations of the Components of Tea Tree Oil with Its Antibacterial Effects and Skin oleh Chia Jung Lee, minyak pohon teh merupakan salah satu bahan alami yang memiliki sifat antibakteri dan antiseptik yang kuat. Efek ini membantu mengobati infeksi bakteri yang menyebabkan bisul.
Untuk menggunakan minyak pohon teh, hindari penggunaan minyak pohon teh secara langsung dapat menimbulkan sensasi terbakar di kulit.
Sebagai gantinya, campurkan 5 tetes minyak pohon teh dengan satu sendok teh kelapa atau minyak zaitun. Tuangkan campuran kedua minyak tadi pada kapas dan oleskan ke bagian wajah yang terkena bisul. Lakukan sebanyak 2-3 kali sehari hingga bisul benar-benar menghilang.

4. Gunakan Pasta Kunyit

Kunyit merupakan bahan alami yang banyak dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Kunyit mengandung kurkumin yang memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang dapat membantu menyembuhkan bisul dengan cepat.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, menggunakan pasta kunyit untuk menghilangkan bisul merupakan solusi tepat yang mudah untuk dilakukan. Caranya adalah dengan mencampurkan bubuk kunyit halus dengan air hingga bertekstur pasta. Oleskan pasta ini pada bagian bisul sebanyak 2 kali sehari hingga bisul sembuh.

5. Manfaatkan Minyak Jarak

Salah satu cara menghilangkan bisul di wajah adalah mengoleskan minyak jarak. Foto: Pexels.com
Jarak adalah tumbuhan liar yang ekstrak bijinya bisa dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Ekstrak biji tumbuhan jarak biasa dibuat minyak yang memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah mengobati bisul.
Minyak jarak mengandung senyawa yang disebut asam risinoleat. Asam ini mempunyai efek antiinflamasi alami yang bisa mengurangi peradangan pada bisul.
Tak hanya itu, minyak jarak juga memiliki sifat antibakteri yang menjadikan minyak jarak sebagai perawatan alami untuk mengobati bisul. Oleskan minyak jarak ke bagian wajah yang memiliki bisul sebanyak 3 kali sehari sampai bisul menghilang.
ADVERTISEMENT

6. Oleskan Minyak Mimba

Cara menghilangkan bisul di wajah lainnya adalah dengan mengoleskan minyak mimba. Minyak mimba kaya akan senyawa yang memiliki efek antiseptik, antibakteri, dan antimikroba.
Dikutip dari jurnal Plants Used to Treat Skin Diseases oleh Nahida Tabassum dan Mariya Hamdani, manfaat minyak mimba ini yang dapat membantu mengobati infeksi kulit, termasuk bisul. Untuk mengobati bisul dengan minyak mimba, oleskan secara langsung langsung ke bisul tiga hingga empat kali sehari.

7. Jangan Banyak Bergerak

Mengutip dari laman National Library of Medicine US, jika seseorang memiliki bisul di wajah, penting untuk menjaga area tersebut agar tetap diam tanpa banyak gerakan. Banyaknya gerakan dapat memberikan tekanan dapat meningkatkan risiko bakteri menyebar ke bagian wajah lain yang bisa menimbulkan infeksi baru serta mencegah penyebaran bakteri ke otak melalui aliran darah.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, penderita perlu mengurangi penggunaan otot-otot wajah. Kurangi aktivitas berbicara atau mengonsumsi makanan yang sulit untuk dikunyah. Perbanyak istirahat di tempat tidur untuk mempercepat penyembuhan.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SAI)