Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
7 Ciri-Ciri GERD dan Cara Tepat untuk Mengatasinya
11 Agustus 2022 18:51 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Apabila seseorang mengalami gejala GERD sebanyak lebih dari dua kali dalam minggu, kemungkinan besar orang tersebut menderita GERD. GERD perlu segera diobati untuk mencegah komplikasi dan muncul masalah kesehatan lainnya.
Ciri-Ciri GERD
GERD biasanya akan menunjukkan gejala yang hampir sama dengan masalah pada lambung lainnya. Mengutip dari Gastroesophageal Reflux disease: From Pathophysiology to Treatment karya Fernando A Herbella, Marco G Patti, berikut adalah ciri-ciri dari GERD.
1. Refluks Asam Lambung
Refluks asam lambung adalah ciri utama dari penyakit GERD. Hal ini ditandai dengan mengalirnya asam lambung dan cairan makanan dari lambung ke bagian atas.
Refluks ini terjadi akibat melemahnya otot LES atau Lower Esophageal Sphincter yang berfungsi sebagai pembatas antara lambung dan kerongkongan. Hal ini mengakibatkan isi perut bergerak ke arah yang berlawanan (naik ke atas).
ADVERTISEMENT
2. Nyeri Dada dan Sakit Perut
Naiknya asam lambung dapat mengiritasi beberapa saluran pencernaan yang dilewati. Hal ini bisa mengakibatkan timbulnya rasa nyeri pada bagian dada, seperti sensasi terbakar dan menusuk. Refluks asam juga bisa menyebabkan rasa sakit pada bagian perut atas atau tengah.
3. Suara Serak
Iritasi tenggorokan yang disebabkan oleh refluks asam dapat menyebabkan suara serang. Dalam beberapa kasus, hal ini bisa menyebabkan peradangan pada bagian tenggorokan, terutama pada pagi hari.
4. Sulit Menelan
Disfagia atau masalah dalam menelan terjadi ketika makanan tidak berpindah secara normal dari mulut, ke kerongkongan, dan ke perut. Ketika refluks asam terjadi, makanan akan kembali ke atas, sehingga menyebabkan seseorang sulit menelan.
5. Mual dan Muntah
GERD dapat menyebabkan penderitanya akan merasa mual atau regurgitasi, sehingga bisa memuntahkan kembali isi perut, seperti makanan yang baru dikonsumsi atau cairan lambung lainnya. Kondisi ini bisa memungkinkan seseorang lesu dan dehidrasi.
ADVERTISEMENT
6. Batuk Kering
Menurut Francis DO dalam Chronic Cough and Gastroesophageal Reflux Disease, naik turunnya asam lambung dapat menyebabkan batuk. Batuk ini juga bisa mengakibatkan sakit tenggorokan.
7. Sulit Bernapas
Dalam beberapa kasus, penderita GERD akan kesulitan bernapas dan mengi. Hal ini terjadi akibat adanya organ pernapasan yang teriritasi oleh asam lambung.
Perbedaan GERD dan Maag
GERD banyak disamakan dengan gangguan pencernaan lainnya, seperti maag . Padahal, GERD dan maag adalah dua kondisi yang berbeda.
GERD dan maag sering kali dianggap sama karena dua jenis penyakit ini sama-sama memiliki gejala yang sama, seperti sakit perut, nyeri pada bagian dada, rasa mual dan muntah, dan lain sebagainya.
GERD adalah kondisi ketika asam lambung bergerak dari perut menuju saluran pencernaan bagian atas akibat dari melemahnya katup pembatas antara kerongkongan dan lambung. Artinya, pemicu dari GERD adalah hal-hal yang dapat melemahkan otot LES dan yang bisa meningkatkan produksi asam.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan GERD, maag atau tukak lambung adalah luka yang terdapat dalam lapisan lambung. Luka tersebut bisa diakibatkan oleh adanya infeksi, cedera, konsumsi obat-obatan tertentu, dan lain-lain.
Cara Mengatasi GERD
GERD adalah jenis penyakit yang dapat diobati dengan cara mengurangi tingkat produksi asam dalam lambung dan memperkuat otot LES. Hal ini bisa dilakukan dengan menerapkan beberapa cara berikut ini.
1. Minum Obat-obatan Tertentu
Sebagian besar kasus GERD diobati menggunakan obat-obatan tertentu. Obat yang banyak digunakan untuk penderita GERD adalah:
ADVERTISEMENT
2. Mengubah Pola Makan dan Gaya Hidup
Perubahan pola makan dan gaya hidup adalah salah satu cara yang tepat untuk mengatasi GERD. Hindari konsumsi makanan dan minuman tertentu yang bisa meningkatkan produksi asam dalam perut dan melemahkan otot LES, seperti makanan tinggi lemak, makanan pedas, makanan asam, kafein, dan lain-lain.
Biasakan untuk mengonsumsi makanan dengan jumlah yang cukup beberapa kali untuk mencukupi kebutuhan nutrisi harian. Hindari makan dalam jumlah yang banyak dalam satu waktu. Kurangi kebiasaan mengkonsumsi alkohol, rutin berolahraga, serta mengelola stres dengan baik juga dapat membantu menurunkan gejala GERD.
Lakukan cara-cara tersebut untuk mengobati GERD. Apabila kondisi ini tidak segera diatasi, akan banyak komplikasi dan gangguan kesehatan yang bisa terjadi, seperti esofagitis, striktur esofagus, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SAI)