Konten Media Partner

7 Gejala Tipes pada Anak dan Cara Tepat Mengatasinya

16 Desember 2022 19:06 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Apa saja gejala tipes pada anak? Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Apa saja gejala tipes pada anak? Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Tipes adalah penyakit yang terjadi karena adanya infeksi dari suatu bakteri. Penyakit ini dapat dialami oleh orang dewasa bahkan anak-anak sekalipun. Adapun beberapa gejala tipes pada anak yang perlu diwaspadai, yaitu diare berkepanjangan, lemas, nyeri di area perut, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Untuk mengatasi tipes yang dialami anak-anak, ada beberapa pengobatan yang dapat dilakukan. Pengobatan tersebut mungkin termasuk obat antibiotik, terapi cairan, hingga istirahat yang cukup.
Supaya lebih jelas, simak informasi lebih lengkap tentang gejala tipes anak dan cara pengobatannya pada artikel di bawah ini.

Gejala Tipes pada Anak

Demam juga menjadi salah satu gejala utama tipes anak. Foto: Unsplash
Tipes adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi dari suatu bakteri, yakni Salmonella typhi atau Salmonella paratyphi. Bakteri ini biasanya terdapat di makanan atau minuman yang dikonsumsi oleh anak-anak. Selain itu, bakteri ini bisa hidup dan berkembang biak dalam tempat yang banyak tercemar tinja dan urine.
Itu sebabnya, penting untuk memperhatikan kebersihan lingkungan yang ada di sekitar. Supaya lebih maksimal, pastikan untuk membersihkan tangan sebelum makan atau minuman guna meminimalisasi penyebaran bakteri tersebut.
ADVERTISEMENT
Gejala tipes pada anak sendiri cenderung muncul secara bertahap, biasanya 1-3 minggu usai sang buah hati terkontaminasi penyakit ini. Jika tidak ditangani secepat mungkin, kondisi ini akan menimbulkan komplikasi yang bisa membahayakan nyawa pengidapnya.
Lantas, apa saja gejala tipes pada anak yang perlu diwaspadai? Berikut informasinya, seperti yang dikutip dari laman Mayo Clinic.

1. Gangguan pencernaan

Gejala tipes pada anak yang dapat dirasakan adalah munculnya gangguan pencernaan, seperti diare. Gangguan pencernaan ini disebabkan karena bakteri yang menginfeksi saluran cerna dan pada akhirnya membuat usus memproduksi cairan yang berlebihan. Akibatnya, feses menjadi lebih lembek dan cair.

2. Demam

Tipes juga bisa menyebabkan anak-anak mengalami demam karena sistem imun tubuh yang sedang bekerja melawan penyakit. Demam tipes yang dialami oleh anak-anak umumnya terjadi dalam jangka waktu cukup lama, bahkan mencapai dua minggu lebih.
ADVERTISEMENT
Demam tipes ini akan naik secara perlahan, mulai dari 37 hingga 40 derajat celcius dan akan mereda di siang hari. Sebagai informasi, ketika demam tinggi melanda, hindari menggunakan pakaian berlapis yang membuat anak merasa tidak nyaman.

3. Nyeri pada perut

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, tipes berhubungan erat dengan saluran pencernaan tubuh. Jadi, selain menyebabkan diare, tipes pada anak juga bisa menimbulkan nyeri pada perut. Kondisi ini disebabkan karena bakteri salmonella yang memicu peradangan pada dinding usus.

4. Denyut nadi melambat

Menurut laman Cleveland Clinic, tipes pada anak juga bisa menyebabkan denyut nadi melambat terlebih ketika demam. Kondisi ini terjadi karena adanya racun atau toksin dari kuman. Ketika gejala tipes yang dirasakan pengidapnya sudah berangsur membaik, denyut nadi pun akan kembali normal.
ADVERTISEMENT

5. Lidah berwarna putih

Gejala lain dari tipes pada anak adalah lidah yang berubah warna menjadi putih atau coated tongue.
Dalam laman WebMD, coated tongue adalah kondisi lidah yang tertutup lapisan berwarna putih kekuningan sesuai makanan dan minuman yang dikonsumsi. Lapisan tersebut terdiri dari akumulasi bakteri, sisa makanan, hingga terlepasnya sel epitel.

6. Lemas

Tipes pada anak menyebabkan sistem imun tubuh bekerja lebih kuat dari biasanya untuk melawan bakteri. Akibatnya pengidapnya terus-menerus merasa lemas dan lesu karena kehilangan banyak energi. Itu sebabnya, dokter menyarankan agar pengidap tipes beristirahat total atau bed rest.

7. Selera makan berkurang

Gejala tipes pada anak yang selanjutnya adalah selera makan yang berkurang. Kondisi ini terjadi karena gangguan pencernaan yang diderita oleh pengidapnya.
ADVERTISEMENT
Jadi, ketika ada makanan yang masuk ke dalam tubuh, pengidapnya merasa tidak nyaman. Itu sebabnya, kebanyakan pengidap tipes kurang nafsu untuk makan, sehingga berat badan pun turun secara drastis.

Cara Mengobati Penyakit Tipes pada Anak

Tipes perlu ditangani secepat mungkin untuk menghindari terjadinya komplikasi yang dapat mengancam jiwa. Lantas, bagaimana cara mengobati penyakit tipes pada anak? Berikut informasinya, seperti yang sudah dijelaskan dalam laman Medscape.

1. Mengonsumsi obat antibiotik

Pengobatan tipes pada anak yang pertama adalah mengonsumsi obat antibiotik. Obat ini dapat diberikan dalam bentuk suntikan melalui infus atau obat minum, seperti tablet, kapsul, hingga sirup.
Bagi pengidap tipes, antibiotik dapat diberikan selama 1-2 minggu. Namun, jika gejala yang dirasakan tidak kunjung membaik dan menyebabkan komplikasi, dokter akan memberikan antibiotik dalam jangka waktu yang lebih lama lagi. Perlu diingat, antibiotik termasuk obat yang harus dikonsumsi hingga habis sesuai takaran yang diberikan.
ADVERTISEMENT

2. Minum air yang cukup

Selain mengonsumsi obat-obatan, tipes pada anak juga bisa diatasi dengan mengonsumsi cairan yang cukup. Sebagai informasi, mencukupi asupan cairan membantu mencegah dehidrasi yang menimbulkan demam, diare, hingga muntah.
Supaya lebih maksimal, anak-anak yang mengidap tipes disarankan untuk mengonsumsi air mineral sebanyak 6-8 gelas setiap harinya.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(JA)