7 Makanan yang Mengandung Mineral dan Baik untuk Kesehatan Tubuh

Daging jadi salah satu makanan yang kaya akan mineral. Foto: Unsplash

Mineral adalah senyawa non organik yang dibutuhkan oleh tubuh agar bisa berkembang dan berfungsi dengan normal. Itu sebabnya, ada banyak makanan yang mengandung mineral untuk kesehatan tubuh. Terlebih karena tubuh tidak dapat memproduksi mineral dengan sendirinya.

Perlu diketahui juga bahwa mineral yang dibutuhkan oleh tubuh terbagi menjadi 2 kategori, yakni mineral makro dan mikro. Kedua mineral ini baik untuk tubuh, tetapi mineral makro menjadi kandungan yang diperlukan lebih banyak. Lantas, apa saja makanan yang mengandung mineral? Simak informasinya pada artikel ini.

Makanan yang Mengandung Mineral

Mineral adalah zat organik yang dalam jumlah tertentu diperlukan oleh tubuh untuk proses metabolisme yang diperoleh melalui makanan sehari-hari. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, mineral terbagi menjadi makro dan mikro.

Menurut laman Medical News Today, berikut pengertian dari kedua jenis mineral.

Apa saja makanan yang mengandung mineral? Menyadur laman Medical News Today, berikut informasinya.

Brokoli termasuk makanan yang mengandung banyak mineral. Foto: Unsplash

1. Gandum utuh

Gandum utuh adalah makanan yang mengandung mineral seperti zat besi, magnesium, fosfor, mangan, selenium, serat, zinc, dan juga vitamin B. Dengan mengonsumsi gandum utuh, tubuh bisa memberikan beberapa manfaat, seperti mencegah dan mengatasi sembelit, mengurangi peradangan kronis, hingga risiko kanker.

2. Daging

Daging sapi adalah sumber protein yang juga kaya akan zat besi yang sangat baik bagi tubuh kita. Zat besi ini diperlukan tubuh untuk membantu pembentukan hemoglobin yang bertugas untuk mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh. Selain daging sapi, adapun beberapa makanan yang mengandung mineral, salah satunya daging ayam.

3. Biji-bijian

Menyadur laman National Institutes of Health, biji-bijian mengandung mineral yang baik untuk tubuh. Tidak hanya itu, biji-bijian juga memiliki fungsi antioksidan dan antiinflamasi alami, serta bisa membantu mengendalikan kadar gula darah dan tekanan darah.

Adapun beberapa biji-bijian yang dapat dikonsumsi, yakni biji wijen, biji chia, biji flax, atau biji matahari.

4. Jamur

Jamur juga membantu memenuhi kebutuhan mineral anak, terutama zat besi, fosfor, tembaga, potassium, dan selenium. Tidak hanya kaya akan mineral, jamur juga memberikan asupan vitamin D, protein, antioksidan, dan lektin.

Lebih jelasnya, berikut beberapa jamur yang dapat dikonsumsi, yakni jamur shitake, jamur enoki, jamur tiram, jamur kancing, jamur kuping, dan lainnya.

5. Buah beri

Buah beri termasuk salah satu buah-buahan yang dapat mencukupi kandungan mineral untuk tubuh. Selain mineral, buah beri juga menjadi sumber potasium, magnesium, dan mangan yang baik.

Menyadur International Journal of Molecular Sciences, buah beri mengandung mineral yang penting untuk sejumlah fungsi yang terlibat dalam metabolisme energi, serta fungsi sistem kekebalan dan saraf.

6. Sayuran

Sayuran berdaun gelap, seperti bayam, brokoli, kale, dan sawi termasuk makanan yang direkomendasikan untuk dikonsumsi karena mengandung mineral, seperti kalsium, tembaga, zat besi, potassium, dan zinc.

Sebagai contoh, kale termasuk jenis makanan yang bisa memenuhi 5% kebutuhan mineral harian manusia, sedangkan kandungan kromium pada brokoli sangat bagus untuk memaksimalkan kinerja insulin untuk mengendalikan gula darah.

7. Telur

Makanan yang kaya akan mineral lainnya adalah telur. Telur adalah makanan kaya zinc dan mineral yang bisa tercukupi sebanyak 5% dari satu butir telur. Selain mineral, telur juga mengandung selenium dan vitamin B yang tidak kalah pentingnya untuk metabolisme tubuh manusia.

Apa yang Terjadi Jika Tubuh Kekurangan Mineral?

Kekurangan mineral bisa menjadi kondisi yang perlu dihindari karena dapat menyebabkan munculnya gangguan kesehatan yang cukup fatal. Menyadur laman Web MD, kurangnya asupan mineral berpotensi menyebabkan berbagai gejala, mulai dari badan lesu, menurunnya daya tahan tubuh, hingga gangguan fungsi otot.

Adapun beberapa kondisi yang bisa saja terjadi apabila tubuh kurang mengonsumsi mineral. Mengutip laman National Health Service, berikut informasinya.

1. Kram otot dan nyeri sendi

Mineral membantu mengolah pembuluh darah, saraf, hormon, dan lainnya. Apabila asupan mineral tidak tercukupi, kondisi ini bisa menyebabkan banyaknya masalah kesehatan, salah satunya adalah kelemahan otot, kram, dan nyeri pada sendi.

2. Detak jantung tidak teratur

Mineral seperti magnesium, zat besi, dan kalsium menjaga banyak fungsi tubuh. Kekurangan salah satu mineral ini dapat memicu detak jantung yang tidak normal. Hal ini terjadi karena zat besi yang rendah membuat jantung harus bekerja ekstra untuk memompa oksigen ke seluruh tubuh.

3. Kelelahan

Masalah lainnya yang muncul karena kurangnya mineral adalah kelelahan. Kondisi ini terjadi karena kadar zat besi yang rendah menyebabkan kadar hemoglobin ikut rendah, sehingga oksigen yang mencapai jaringan dan otot berkurang dan tubuh lebih mudah kehilangan energi.

Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

(JA)