7 Manfaat Kayu Secang bagi Kesehatan, Cara Mengolah dan Efek Sampingnya

Kayu secang adalah tanaman pohon yang bisa dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Foto: Pexels.com

Kayu secang merupakan bahan alami yang sering dimanfaatkan sebagai obat tradisional karena mengandung beragam manfaat. Manfaat kayu secang dapat diperoleh dengan mengonsumsinya sebagai teh herbal maupun jamu.

Kayu secang atau Caesalpinia sappan adalah spesies tanaman pohon yang memiliki bunga. Tanaman ini memiliki banyak kegunaan dan banyak difungsikan sebagai bahan pewarna hingga tinta.

Dalam pengobatan tradisional, kayu secang banyak digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit dan gangguan kesehatan, mulai dari melawan patogen penyebab penyakit hingga menangkal radikal bebas.

Artikel ini secara khusus akan membahas manfaat kayu secang untuk kesehatan tubuh. Simak pembahasannya di bawah ini.

Manfaat Kayu Secang

Kayu secang adalah tanaman yang memiliki sejumlah kandungan yang baik bagi kesehatan. Kayu secang mengandung senyawa homoisoflavonoid dan fenolik seperti 4-O, methyl sappanol, protosappanin A, protosappanin B, protosappanin E, brazilin, dan lain-lain. Hal ini membuat kayu secang memiliki manfaat sebagai antimikroba, antiinflamasi, hingga antioksidan.

Mengutip dari jurnal Pharmacological Activities of Caesalpinia Sappan oleh Endang Kusuma Intan dan Mauliana Silvia, berikut berbagai macam manfaat kayu secang bagi kesehatan tubuh.

1. Mengobati Infeksi

Ekstrak kayu secang memiliki sifat antimikroba yang bisa dimanfaatkan untuk membunuh bakteri, jamur, dan kuman penyebab infeksi pada tubuh.

Ekstrak kayu secang juga dapat mencegah pertumbuhan mikroba sehingga bisa melindungi diri dari infeksi. Secara umum, ekstrak kayu secang terbukti bisa membunuh jenis mikroba di bawah ini:

2. Mengobati Jerawat

Kayu secang mengandung metanol dan etanol yang dapat mengobati jerawat, khususnya jerawat yang meradang akibat infeksi bakteri P. acnes.

Ekstrak kayu secang bisa membunuh bakteri dan mencegah pertumbuhannya. Hal ini bisa membantu mengobati jerawat, mengurangi peradangan, serta mencegah terbentuknya jerawat baru.

3. Mengurangi Rasa Nyeri

Salah satu manfaat kayu secang bagi tubuh adalah meredakan stres. Foto: Pexels.com

Peradangan merupakan reaksi tubuh ketika mengalami gangguan, seperti stres, infeksi, alergi, dan lain-lain. Ketika peradangan terjadi, tubuh akan memproduksi senyawa prostaglandin yang memicu rasa nyeri pada bagian tubuh.

Ekstrak kayu secang bisa membantu menghambat produksi prostaglandin yang berlebihan dalam tubuh. Kandungan brazilin dalam kayu secang juga berkontribusi dalam meredakan peradangan dan nyeri.

4. Mengontrol Kadar Gula Darah

Manfaat kayu secang selanjutnya adalah mampu mengontrol gula darah. Ekstrak air kayu secang secara tradisional banyak digunakan untuk mengobati diabetes di Asia Tenggara.

Penyakit diabetes dapat bisa mengganggu proses metabolisme glukosa. Senyawa brazilin dalam kayu secang bisa meningkatkan metabolisme glukosa sehingga mampu menurunkan kadar gula darah.

5. Menjaga Kesehatan Hati

Ekstrak kayu secang mengandung sejumlah senyawa bersifat antihepatotoksisitas yang mampu menjaga kesehatan organ hati. Kerusakan hati yang disebabkan oleh senyawa CCl4 bisa diatasi dengan pemberian ekstrak kayu secang.

Ekstrak kayu secang dapat mengembalikan proses biokimia dalam tubuh kembali menjadi normal setelah sebelumnya diganggu oleh senyawa CCI4.

6. Menetralisir Racun

Kayu secang dapat dimanfaatkan untuk menetralkan jumlah racun dalam tubuh. Manfaat ini diperoleh dari kandungan antitoksin yang ada dalam kayu secang.

Saat tubuh mendeteksi adanya racun, antitoksin akan mengikat protein pada racun dan mencegahnya dalam merusak jaringan dan sel-sel dalam tubuh. Selain bisa menetralkan racun, antitoksin juga bisa membantu tubuh melawan bakteri atau mikroba lainnya yang dapat mengancam kesehatan tubuh.

7. Menangkal Radikal Bebas

Manfaat kayu secang lainnya adalah bisa menangkal radikal bebas. Manfaat baik dari kayu secang tersebut didapatkan dari kandungan antioksidan.

Antioksidan dapat menetralkan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan pada bagian tubuh. Selain itu, antioksidan juga mampu meningkatkan sistem kekebalan dalam tubuh, sehingga dapat mencegah berbagai jenis penyakit.

Bagaimana Cara Mengolah Kayu Secang?

Manfaat kayu secang dapat diperoleh dengan mengonsumsinya sebagai teh herbal. Foto: Pexels.com

Cara mengolah kayu secang sangatlah mudah. Kayu secang dapat direbus dengan air bersuhu 70 derajat celsius selama 20 menit. Konsumsilah air rebusan kayu secang ini untuk memperoleh manfaatnya.

Kayu secang juga bisa dijadikan sebagai jamu. Caranya adalah merebus kayu secang, jahe, kayu manis, dan cengkeh secara bersamaan.

Rebus semua bahan hingga bahannya menyusut. Angkat dan dinginkan air rebusannya.

Efek Samping Mengonsumsi Kayu Secang

Penggunaan ekstrak kayu secang sejauh ini tidak menimbulkan efek samping tertentu. Efek samping dari kayu secang mungkin akan timbul pada orang yang memiliki alergi terhadap kandungan dalam kayu secang.

Jika ragu dengan penggunaan kayu secang sebagai obat, silakan konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum memilih menggunakan kayu secang untuk mengobati gangguan kesehatan yang dimiliki.

Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

(SAI)