7 Obat Kurap Alami yang Ampuh Melawan Jamur

Ilustrasi obat-obatan topikal untuk mengatasi kurap. Foto: Unsplash

Kurap adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi jamur. Penularan penyakit ini dapat terjadi melalui kontak langsung dengan manusia, hewan, ataupun benda mati yang terkontaminasi oleh jamur penyebab kurap.

Gejala kurap yang mudah dikenali adalah timbul lingkaran-lingkaran yang bersisik, bercak putih, lembap, dan disertai rasa gatal pada kulit. Kondisi ini paling sering muncul di area kulit kepala, badan, pangkal paha, kaki, dan kuku.

Penyebab Kurap

Kurap merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi jamur. Jamur penyebab penyakit kurap terbagi atas tiga jenis, yaitu berdasarkan genus Trycophyton, Microsporum, dan Epidermopyton. Berikut penjelasannya:

1. Jamur Trichophyton

Trichophyton adalah genus jamur yang dapat menimbulkan infeksi pada kulit, rambut, dan kuku. Infeksi jamur ini paling sering menyebabkan beberapa jenis kurap, seperti tinea corporis, tinea kapitis (herpes tonsil), tinea favosa, tinea imbrikata, tinea kruris, tinea pedis, dan tinea unguium.

2. Jamur Microsporum

Microsporum adalah genus jamur yang menyebabkan kerusakan pada permukaan kulit, rambut dan kuku. Infeksi jamur ini menjadi penyebab munculnya tinea kapitis, tinea corporis, dan masalah kulit lainnya.

3. Jamur Epidermophyton

Epidermophyton adalah genus jamur yang menyebabkan infeksi kulit dan kulit, seperti tinea corporis, tinea cruris, tinea pedis, tinea unguium, dan onikomikosis (infeksi jamur kuku kaki).

Beberapa jamur penyebab kurap di atas dapat ditularkan dengan berbagai cara, seperti:

Obat Kurap Alami

Pada dasarnya, kurap dapat sembuh sepenuhnya selama diobati dengan teratur dan menggunakan obat-obatan yang sesuai. Sebagian besar infeksi kurap dapat diobati dengan obat-obatan alami. Berikut beberapa obat kurap alami yang terbukti mampu mengatasi infeksi jamur.

1. Bawang Putih

Bawang putih memiliki zat antijamur yang berasal dari dua komponen utama, yaitu ajoene dan allicin. Mengutip jurnal Garlic: A Review of Potential Therapeutic Effects oleh Leyla Bayan, dkk., bawang putih terbukti mampu mengatasi infeksi kulit akibat jamur penyebab kurap, terutama Trichophyton.

Selain itu, penelitian lainnya menunjukkan bahwa bawang putih memiliki efektivitas yang lebih tinggi daripada terbinafine (obat antijamur) dalam mengobati infeksi kurap.

Cara menggunakan bawang putih sebagai obat kurap alami adalah dengan menghaluskan beberapa siung bawang putih dan mencampurkannya dengan sedikit minyak zaitun atau minyak kelapa.

Oleskan campuran tersebut pada kulit yang terinfeksi dan tutup dengan kain kasa. Diamkan selama 2 jam, kemudian bilas dengan air hangat. Cara ini bisa diulangi 2 kali sehari sampai gejalanya hilang.

Ilustrasi bawang putih sebagai obat kurap alami. Foto: Unsplash

2. Cuka Apel

Cuka apel memiliki sifat antijamur yang dapat membantu mengatasi infeksi jamur penyebab kurap. Untuk mengobati kurap dengan cuka apel, penderita bisa mengoleskan cuka apel pada area kulit yang terinfeksi. Cara ini bisa diulangi hingga 3 kali sehari sampai gejalanya mereda.

3. Lidah Buaya

Obat kurap alami lainnya yang bisa digunakan adalah lidah buaya. Menurut penelitian Aloe Vera: A Short Review oleh Amar Surjushe, dkk., lidah buaya mengandung enam agen antiseptik yang terbukti memiliki sifat antijamur, antibakteri, dan antivirus.

Penggunaan lidah buaya untuk mengobati kurap sangat mudah. Cukup oleskan gel lidah buaya pada kulit yang terinfeksi kurap sebanyak 3-4 kali sehari. Selain membunuh bakteri penyebab kurap, gel lidah buaya juga memiliki sifat mendinginkan, sehingga dapat menenangkan kulit yang gatal dan bengkak.

4. Minyak Kelapa

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa minyak kelapa merupakan obat alami yang efektif untuk mengatasi infeksi kulit ringan hingga sedang yang disebabkan oleh jamur.

Sebuah penelitian Treatment of Dermal Infections with Topical Coconut Oil oleh Lindsey K. Elmore menyebutkan, asam lemak yang terkandung dalam minyak kelapa dapat membunuh jamur yang menginfeksi kulit.

Penggunaan minyak kelapa untuk mengobati kurap sangat mudah. Cukup dengan mengoleskan minyak kelapa ke kulit yang terinfeksi sebanyak 3 kali sehari. Cara ini bisa diulangi sampai ruam kemerahan dan gatal-gatal mereda.

Ilustrasi minyak kelapa untuk mengobati kurap secara alami. Foto: Unsplash

5. Kunyit

Kunyit adalah tanaman herbal yang dikenal luas karena memiliki sifat antiinflamasi. Berdasarkan jurnal A Review on Antibacterial, Antiviral, and Antifungal Activity of Curcumin oleh Soheil Zorofchian Moghadamtousi, dkk., kunyit memiliki zat antimikroba yang mampu membunuh kuman, bakteri, dan jamur.

Untuk mengobati kurap, gunakan kunyit sebagai obat topikal. Caranya, campurkan kunyit yang sudah dihaluskan dengan sedikit air atau minyak kelapa sampai membentuk pasta.

Setelah itu, oleskan campuran tersebut ke kulit yang terinfeksi. Diamkan hingga kering lalu bilas kulit dengan air sampai bersih.

6. Tea Tree Oil

Tea tree oil atau minyak pohon teh merupakan obat kurap alami yang memiliki sifat antijamur dan antibakteri. Mengutip jurnal Melaleuca alternifolia (Tea Tree) Oil: a Review of Antimicrobial and Other Medicinal Properties oleh C. F. Carson, dkk., minyak pohon teh sangat efektif dalam mengobati infeksi jamur pada kulit.

Cara penggunaannya, cukup oleskan minyak pohon teh langsung ke area kulit yang terinfeksi sebanyak 2-3 kali sehari. Bagi penderita kurap yang memiliki kulit sensitif, minyak pohon teh dapat dicampurkan dengan minyak kelapa supaya lebih encer dan mengurangi efek samping yang ditimbulkan.

7. Minyak Oregano

Minyak oregano merupakan minyak esensial yang mengandung dua zat antijamur, yaitu thymol dan carvacrol. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa minyak oregano dapat menghentikan pertumbuhan jamur yang menginfeksi kulit.

Untuk mengobati kurap, oleskan minyak oregano pada kulit yang terinfeksi sebanyak 3 kali sehari. Bagi yang memiliki kulit sensitif, minyak oregano dapat dicampurkan dengan minyak kelapa supaya lebih encer.

Obat Kurap di Apotik

Selain dengan obat-obatan alami, kurap juga dapat diatasi dengan obat medis yang bisa dijual bebas. Berikut beberapa rekomendasi obat kurap di apotek yang terbukti ampuh mengatasi kurap.

Ilustrasi mengonsumsi obat kurap yang dijual di apotek. Foto: Unsplash

1. Clotrimazole

Clotrimazole adalah obat antijamur yang berfungsi untuk mengobati infeksi kulit, termasuk kurap. Obat ini bekerja dengan cara menghancurkan struktur sel jamur sehingga bisa menghambat pertumbuhan jamur semakin meluas.

Clotrimazole tersedia dalam bentuk topikal (salep) untuk mengatasi kurap. Pada orang dewasa, Clotrimazole dapat dipakai 2-3 kali sehari selama setidaknya 4 minggu. Pengobatan dapat dilanjutkan apabila kulit belum kembali normal atau masih ada gejala yang ditimbulkan.

2. Miconazole

Miconazole adalah obat antijamur yang digunakan untuk mengatasi infeksi jamur pada kulit, seperti kurap. Obat ini bekerja dengan cara menghancurkan sel jamur dan mencegah pertumbuhan jamur.

Pada orang dewasa, Miconazole sebagai obat topikal dapat dipakai sebanyak 2 kali sehari dan pengobatan dapat terus dilanjutkan selama 10 hari setelah kulit kembali normal.

3. Ketoconazole

Ketoconazole dapat digunakan untuk mencegah pertumbuhan jamur semakin meluas dan mengatasi berbagai jenis infeksi jamur di kulit, termasuk kurap.

Untuk mengatasi kurap, obat ini tersedia dalam bentuk topikal yang bisa dipakai oleh orang dewasa sebanyak 1-2 kali sehari sampai kulit kembali normal.

Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

(SFR)