7 Obat Tradisional Asam Lambung untuk Meredakan Gejala

Apa saja obat tradisional asam lambung? Foto: Unsplash

Asam lambung yang tinggi dapat menyebabkan berbagai macam gejala yang mengganggu aktivitas sehari-hari, mulai dari nyeri di perut, mual, hingga muntah. Selain obat dari apotek, obat tradisional asam lambung juga bisa dimanfaatkan untuk mengatasi asam lambung.

Beberapa obat tradisional asam lambung yang dapat dikonsumsi, di antaranya air kelapa, jahe merah, temulawak, hingga mentimun. Namun, perlu diketahui bahwa obat tradisional membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menyembuhkan asam lambung.

Ingin tahu lebih lanjut apa saja obat-obat tradisional asam lambung? Simak informasinya pada artikel di bawah ini.

Obat Tradisional Asam Lambung Paling Ampuh

Teh camomile jadi salah satu obat tradisional asam lambung paling ampuh. Foto: Unsplash

Asam lambung adalah jenis asam klorida yang umumnya diproduksi oleh tubuh guna mendukung sistem pencernaan. Fungsi dari asam lambung ini untuk membantu memecah, mencerna, hingga menyerap nutrisi yang ada di dalam makanan, serta membunuh bakteri dan virus berbahaya di dalam lambung.

Meski bermanfaat, asam lambung yang meningkat dapat mengganggu saluran pencernaan di bagian atas dan menyebabkan munculnya penyakit GERD atau maag. Umumnya asam lambung ini dapat diatasi dengan mengonsumsi obat-obatan dari apotek, tapi ada beberapa obat tradisional yang juga bisa meredakan gejala.

Lantas, apa saja obat tradisional asam lambung paling ampuh? Berikut informasinya, seperti yang sudah dijelaskan dalam laman Medical News Today.

1. Teh hijau

Obat tradisional asam lambung paling ampuh yang pertama adalah teh hijau. Jenis teh ini dapat meningkatkan fungsi sistem pencernaan serta meringankan gejala asam lambung lainnya. Teh hijau dapat dikonsumsi secara rutin, di pagi hari sebelum beraktivitas dan di malam hari sebelum tidur.

2. Lidah buaya

Selain teh hijau, lidah buaya juga bisa dimanfaatkan untuk mengatasi asam lambung yang meningkat. Hal ini dibuktikan dalam studi Herbs for Gastroesophageal Reflux Disease oleh Eric Yarnell.

Studi tersebut yang menyebutkan bahwa lidah buaya bisa mengurangi gejala asam lambung yang akut serta menyembuhkan jaringan tubuh yang rusak akibat asam lambung. Lidah buaya dapat diolah menjadi jus atau dikonsumsi sebagai suplemen.

3. Teh kamomil

Jenis teh lain yang dapat dimanfaatkan untuk mengatasi asam lambung adalah teh kamomil. Mengutip dari jurnal A Review of the Bioactivity and Potential Health Benefits of Chamomile Tea (Matricaria recutita L), teh kamomil dapat membantu mengatasi peradangan pada bagian kerongkongan asam lambung.

Manfaat teh kamomil untuk asam lambung didapatkan dari ekstraknya. Ekstrak kamomil tersebut bisa menurunkan keasaman dalam lambung. Tidak hanya itu, kamomil juga memberikan efek yang menenangkan dan dapat mengatasi stres hingga depresi yang dipicu oleh asam lambung.

4. Jahe

Jahe adalah bahan alami yang cukup sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai macam gangguan kesehatan, salah satunya adalah asam lambung.

Dalam studi Integrative Treatment of Reflux and Functional Dyspepsia, jahe terbukti dapat membantu mengurangi gejala asam lambung, mulai dari mual, muntah, hingga sakit kepala. Untuk pengolahannya, jahe bisa dijadikan sebagai teh hingga suplemen.

Namun, perlu diingat bahwa seseorang yang memiliki gangguan darah tidak disarankan untuk mengonsumsi jahe secara rutin. Hal ini karena jahe memiliki efek pengencer darah yang kuat.

5. Mentimun

Obat tradisional lainnya yang dapat dikonsumsi untuk mengatasi asam lambung adalah mentimun. Mentimun mengandung vitamin B dan C yang baik untuk kesehatan.

Tidak hanya itu, mentimun juga mengandung saponin, isoquercitrin, cucurbaticin, karoten, asam amino, kalsium, fosfor, dan enzim pencernaan. Konsumsi dua potong mentimun segar yang sudah dikupas dan jangan lupa untuk membuang bijinya.

6. Pala

Mengutip dari situs Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro), pala adalah jenis rempah-rempah yang dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat obat tradisional untuk menyembuhkan beberapa penyakit, seperti asam lambung, suara serak, dan menghentikan mual serta muntah.

Biji pala juga bersifat karminatif, stomakik, stimulan, spasmolitik, antiemakik atau antimual. Pengidap asam lambung dapat menggunakan biji pala untuk meredakan penyakitnya saat kambuh.

7. Temu putih

Obat tradisional terakhir untuk pengidap asam lambung adalah temu putih. Menyadur laman Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro) Kementerian Pertanian, berikut cara mengolah temu putih untuk meredakan asam lambung.

Berapa Lama Bisa Sembuh dari Asam Lambung?

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, asam lambung yang disembuhkan dengan menggunakan obat tradisional membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan obat-obatan dari apotek.

Laman WebMD menyebutkan bahwa penyakit asam lambung dapat membaik dalam periode 2-10 hari. Selain mengonsumsi obat tradisional, menyembuhkan asam lambung juga dapat dilakukan dengan menghindari makanan bersifat iritatif seperti yang terlalu asam, pedas, hingga kafein atau gas.

Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

(JA)