Konten Media Partner

7 Penyebab Benjolan di Leher yang Perlu Diketahui

2 Agustus 2022 20:50 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Benjolan di leher disebabkan oleh adanya gangguan kesehatan tertentu. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Benjolan di leher disebabkan oleh adanya gangguan kesehatan tertentu. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Munculnya benjolan di leher terkadang membuat seseorang khawatir, apakah benjolan tersebut merupakan tumor, kanker, atau gejala penyakit lain. Meskipun hal tersebut termasuk dalam salah satu kemungkinannya, terdapat beberapa kondisi lain yang mengakibatkan timbulnya benjolan di leher.
ADVERTISEMENT
Benjolan di leher biasanya mengindikasikan adanya gangguan kesehatan pada bagian leher. Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor.
Penanganan benjolan di leher juga bisa berbeda-beda, tergantung dengan faktor penyebabnya. Untuk itu, penting untuk mengetahui penyebab munculnya benjolan di leher.

Penyebab Benjolan di Leher

Berikut ini adalah beberapa faktor penyebab timbulnya benjolan di leher yang disadur dari laman Verywell Health.

1. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

Penyebab umum munculnya benjolan di leher adalah pembengkakan pada bagian kelenjar getah bening. Menurut Sheila Wijaya dalam buku Sinyal Bahaya dari Tubuh, kelenjar getah bening adalah jaringan yang berbentuk oval yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh.
Kelenjar getah bening berfungsi sebagai penghasil dan penyaring cairan yang disebut sebagai getah bening (limfosit). Jaringan ini banyak ditemukan di daerah leher, wajah, ketiak, dada, perut, dan selangkangan.
ADVERTISEMENT
Apabila terserang infeksi, kelenjar getah bening akan meradang dan membengkak. Infeksi pada kelenjar getah bening bisa disebabkan oleh virus, bakteri, dan jamur.
Infeksi kelenjar getah bening bisa diobati dengan mengonsumsi antibiotik yang diresepkan oleh dokter serta beberapa penanganan medis secara lanjut yang dianjurkan oleh dokter.

2. Nodul

Benjolan di leher bisa saja adalah nodul, yakni jaringan yang tumbuh secara tidak normal, tetapi pada umumnya tidak bersifat ganas. Nodul biasanya tumbuh pada bagian tubuh tertentu, seperti leher, kelenjar tiroid, selangkangan, dan ketiak.
Pada umumnya, nodul pada bagian leher diakibatkan oleh penggunaan pita suara yang berlebihan (sering bersuara dengan keras, kebiasaan mengkonsumsi alkohol dalam jumlah yang banyak, dan lain-lain.
Nodul sering berubah dan bisa saja hilang dengan sendirinya. Nodul bisa diobati dengan pemberian obat penekan hormon tiroid. Apabila nodul bersifat ganas, biasanya dokter akan merekomendasikan untuk operasi, kemoterapi, terapi radiasi, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT

3. Kista

Kista adalah pembengkakan pada jaringan tubuh yang di dalamnya berongga dan berisi cairan kental. Apabila benjolan di leher tidak keras dan terasa lunak, bisa saja benjolan tersebut adalah kista.
Munculnya jaringan kista biasanya disebabkan oleh kurangnya konsumsi yodium, gangguan autoimun, dan peradangan pada jaringan tiroid. Kista pada umumnya bersifat jinak, tetapi bisa saja berubah menjadi gana apabila terdapat sel-sel kanker di dalamnya.
Sebagian besar jenis kista bisa menghilang dengan sendirinya. Hal ini tergantung pada ukuran dari benjolan dan letak dari benjolan tersebut.
Penderita kista bisa mempercepat proses penyembuhannya dengan mengompres kista dengan air hangat. Selain itu, kista bisa disembuhkan dengan menyuntikkan kortikosteroid, penyedotan cairan kista, dan operasi pengangkatan kista. Konsultasikan dengan dokter untuk memilih penanganan kista yang tepat.
ADVERTISEMENT

4. Lipoma

Salah satu penyebab benjolan di leher adalah adanya lipoma pada daerah tersebut. Foto: Pexels.com
Dikutip dari buku Kompetensi Bedah untuk Dokter Umum karya Azril Okta Ardhiansyah, lipoma adalah tumor jinak yang berasal dari dari sel-sel lemak yang mengalami hiperplasia dan hipertrofi. Tumor ini bisa saja tumbuh dan berkembang pada bagian leher.
Tidak seperti kanker, lipoma tidaklah berbahaya. Namun, tumor ini perlu ditangani karena menimbulkan rasa tidak nyaman, sakit atau mengganggu, serta ukuran dari lipoma terus-menerus bertambah.
Lipoma dapat diatasi dengan melakukan operasi pengangkatan benjolan oleh tenaga medis. Selain itu, lipoma juga bisa diredakan dengan melakukan prosedur sedot lemak pada bagian benjolan serta penyuntikkan kortikosteroid.

5. Bisul

Benjolan pada leher bisa saja adalah bisul yang timbul akibat adanya infeksi pada kulit yang diakibatkan oleh bakteri tertentu. Infeksi ini kemudian akan menimbulkan kantongan yang berisi nanah pada permukaan kulit sehingga tampak seperti benjolan.
ADVERTISEMENT
Bisul biasanya berukuran kecil dan bisa sembuh dengan sendirinya. Bisul juga bisa ditangani dengan cara mengompresnya menggunakan air selama 10 menit serta membersihkan bisul yang pecah.
Apabila bisul menimbulkan rasa nyeri yang amat mengganggu, penderita bisa mengonsumsi obat-obatan, seperti paracetamol atau ibuprofen, serta antibiotik. Jika bisul tak kunjung sembuh, konsultasikan rasa nyerinya kepada dokter.

6. Gondok Nodular

Penyebab munculnya benjolan di leher lainnya adalah gondok nodular. Gondok nodular adalah jenis benjolan yang timbul akibat adanya pembengkakan pada kelenjar tiroid.
Gondok nodular bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti kekurangan yodium, makanan, dan lain-lain. Gejala yang ditimbulkan bisa berbeda-beda pada setiap penderitanya.
Gondok nodular bisa diatasi dengan mengkonsumsi obat-obatan levothyroxin, obat antitiroid, yodium radioaktif, dan lain-lain. Untuk penanganan lebih lanjutnya, bisa dikonsultasikan dengan dokter.
ADVERTISEMENT

7. Kanker

Penyakit kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh berbagai macam faktor (multifaktorial). Salah satu kemungkinan penyebabnya adalah gangguan keseimbangan hormon yang mengakibatkan tumbuhnya daging pada jaringan tubuh yang normal.
Benjolan kanker biasanya ditemukan pada bagian payudara, kelenjar getah bening, dan lain-lain.
Apabila terdapat gejala, seperti munculnya benjolan di leher, berat badan turun, dan batuk kronis, lakukan pemeriksaan ke dokter. Kanker bisa dideteksi melalui pemeriksaan rutin dan skrining yang dilakukan oleh dokter.
Itulah faktor-faktor penyebab munculnya penyebab benjolan di leher. Penyebab benjolan di leher perlu segera diketahui agar dapat melakukan langkah penanganan yang tepat.
(SAI)