Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
7 Penyebab Sariawan dan Cara Mengatasinya
7 Oktober 2022 16:45 WIB
·
waktu baca 5 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sariawan atau yang biasa disebut stomatitis aphtosa adalah peradangan pada bagian bibir dan mulut yang menyebabkan luka . Luka tersebut menimbulkan rasa nyeri, biasanya berbentuk oval dan berwarna, dan tidak menular.
Sariawan adalah kondisi yang normal dan bisa menyerang siapa saja. Gangguan ini umumnya akan hilang dalam waktu beberapa hari atau minggu. Meskipun begitu, kondisi ini perlu segera diatasi karena bisa menyebabkan munculnya kondisi yang lebih serius, bahkan kanker mulut.
Artikel ini akan membahas mengenai penyebab sariawan dan cara mengatasinya. Simak penjelasannya di bawah ini.
Penyebab Sariawan
Sariawan adalah gangguan yang bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor. Salah satunya adalah mulut terluka akibat tidak sengaja tergigit.
Di samping itu, ada beberapa faktor lainnya yang bisa memicu sariawan. Mengutip dari jurnal Guideline for the Diagnosis and Treatment of Recurrent Aphthous Stomatitis for Dental Practitioners oleh Basel Taraji, dkk, berikut kondisi dan gangguan yang menyebabkan sariawan.
ADVERTISEMENT
1. Gangguan pada Mulut
Sariawan bisa muncul akibat adanya gangguan pada mulut yang disebabkan oleh beberapa kondisi, seperti:
2. Iritasi
Sariawan juga bisa disebabkan oleh iritasi yang disebabkan oleh makanan, minuman, atau bahan kimia tertentu. Berikut beberapa bahan iritan yang menyebabkan sariawan:
ADVERTISEMENT
3. Alergi
Alergi juga bisa menyebabkan munculnya sariawan dalam mulut. Alergi bisa datang dari konsumsi makanan atau minuman tertentu, penggunaan alat ortodontik yang diperlukan untuk menggerakkan gigi, dan lain-lain.
4. Penggunaan Obat-Obat Tertentu
Menurut S Boulinguez, dkk dalam studi Analysis of the Literature about Drug-induced Aphthous Ulcers, beberapa penggunaan obat, seperti natrium hipoklorit, piroxicam, fenindion, asam niflumic, serta obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) bisa merangsang dan membentuk luka dalam mulut, seperti sariawan.
ADVERTISEMENT
5. Perubahan Hormon
Perubahan hormon dalam tubuh bisa mempengaruhi kondisi tubuh, termasuk sariawan. Sariawan sering dihubungkan dengan siklus menstruasi, kehamilan, serta penyakit dismenore yang disertai dengan perubahan hormon dalam tubuh.
Perubahan hormon menyebabkan ketidakseimbangan hormon progesteron yang mempengaruhi sirkulasi darah pada jaringan mulut. Hal ini menyebabkan jaringan melunak dan membuat bagian mulut menjadi lebih sensitif.
6. Kekurangan Nutrisi
Kekurangan vitamin dan mineral tertentu bisa menjadi faktor penyebab sariawan. Vitamin dan mineral yang dimaksud adalah:
Kekurangan vitamin dan mineral di atas bisa memicu beberapa gangguan kesehatan, salah satunya adalah sariawan. Penanganan yang diberikan biasanya berupa memberikan obat atau suplemen pengganti vitamin untuk menutupi kekurangan nutrisi dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
7. Gangguan Kesehatan
Jika sariawan tidak menghilang selama berbulan-bulan, hal ini bisa menjadi tanda bahwa adanya penyakit tertentu. Ada beberapa penyakit yang menyebabkan munculnya luka pada bagian mulut.
Salah satunya adalah penyakit kelainan darah, seperti anemia. Masalah pada bagian kulit dan sistem pencernaan juga sering dikaitkan dengan luka pada bagian mulut.
Selain itu, penyakit atau gangguan kesehatan lain, seperti penyakit Celiac, penyakit lupus, penyakit Behcet, dan penyakit Crohn, juga bisa menjadi faktor penyebab sariawan.
Sariawan juga banyak ditemukan pada pasien yang memiliki penyakit autoimun, seperti AIDS yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh menurun.
Obat Sariawan
Sariawan pada umumnya akan menghilang dalam kurun waktu beberapa hari. Jika rasa nyeri yang dirasakan sangat mengganggu, penderita bisa menggunakan obat sariawan untuk mengatasi luka dan nyerinya. Berikut beberapa obat sariawan yang bisa dikonsumsi.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan mengenai penyebab sariawan dan cara mengatasinya. Jangan lupa untuk senantiasa menjaga kesehatan mulut untuk dapat mempercepat penyembuhan sariawan.
Apabila sariawan tak kunjung hilang, segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapatkan penjelasan terkait kondisi yang dialami serta cara penanganan medis yang tepat.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SAI)