Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
7 Pilihan Obat Batuk Alami yang Praktis dan Efektif
10 Oktober 2022 18:56 WIB
·
waktu baca 5 menit
ADVERTISEMENT
Batuk merupakan gangguan yang bisa menyerang siapa saja. Gangguan ini bisa diobati dengan pemberian obat batuk yang ada di apotek maupun obat batuk alami.
ADVERTISEMENT
Batuk merupakan reaksi alami dari tubuh untuk mengeluarkan zat dan benda asing yang berada di saluran pernapasan agar tidak masuk ke saluran pernapasan bagian bawah. Selain itu, batuk juga bisa menjadi gejala dari suatu penyakit.
Meskipun sebagian besar kasusnya tidaklah berbahaya, batuk bisa menjadi kondisi yang sangat mengganggu. Oleh karena itu, batuk perlu segera diobati.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengobati batuk. Salah satunya adalah menggunakan obat batuk alami.
Obat Batuk Alami
Batuk adalah kondisi yang terjadi saat otot-otot berkontraksi akibat benda asing yang menyebabkan udara dalam tubuh didorong untuk mengeluarkan zat atau partikel asing yang memasuki sistem pernapasan.
Kondisi ini biasanya bisa bertahan selama 1-3 minggu dan bisa dipercepat penyembuhannya dengan obat batuk.
ADVERTISEMENT
Ada berbagai macam obat batuk yang bisa dikonsumsi untuk menyembuhkan batuk, termasuk obat batuk alami. Berikut ragam pilihan batuk alami yang bisa digunakan untuk mengobati batuk.
1. Madu
Madu adalah bahan alami yang bisa menangani batuk. Mengutip dari jurnal Effectiveness of Honey for Symptomatic Relief in Upper Respiratory Tract Infections oleh Hibatullah Abuelgasim, dkk, madu terbukti efektif untuk mengobati batuk pada infeksi saluran pernapasan bagian atas.
Madu juga dinilai jauh lebih ampuh dibandingkan dengan penanganan batuk biasa, baik dalam menekan batuk maupun mengatasi infeksi bakteri karena memiliki senyawa yang bersifat antibiotik.
Cobalah untuk memakan sesendok madu atau menambahkannya pada minuman hangat, seperti teh herbal untuk menyembuhkan gejala batuk.
2. Jahe
Jahe adalah bahan alami yang biasa digunakan untuk meredakan mual dan rasa nyeri. Selain itu, jahe juga bisa dimanfaatkan sebagai obat batuk alami.
ADVERTISEMENT
Jahe bisa bekerja dengan cara meredakan batuk kering karena memiliki senyawa yang bersifat antiinflamasi. Untuk menggunakan jahe sebagai obat batuk alami, cobalah untuk menambahkan jahe ke dalam hidangan ataupun teh herbal.
3. Cairan Hangat
Salah satu obat batuk alami yang sederhana adalah cairan hangat. Mengutip dari jurnal The Effects of a Hot Drink on Nasal Airflow and Symptoms of Common Cold and Flu oleh A Sanu, meminum atau mengonsumsi cairan hangat bisa membantu mengurangi gejala batuk, pilek, dan bersin.
Selain itu, cairan hangat juga bisa mengurangi banyak gejala yang biasanya menyertai kondisi batuk, seperti sakit tenggorokan, menggigil, serta kelelahan. Cairan hangat yang bisa dikonsumsi adalah air hangat, teh herbal hangat, kuah sup, kaldu ayam, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
4. Uap Hangat
Uap hangat bisa dimanfaatkan untuk mengobati batuk, khususnya batuk berdahak. Untuk mengobati batuk dengan uap hangat, seseorang perlu menyiapkan air panas pada kamar mandi sehingga kamar mandi dipenuhi dengan uap panas.
Selain menghirup uap hangat, penderita juga bisa menggunakan air panas yang telah menghangat untuk mandi agar batuk berdahak bisa disembuhkan.
5. Air Garam
Air garam banyak dimanfaatkan untuk mengurangi rasa sakit tenggorokan serta flu biasa. Air garam yang dijadikan sebagai obat kumur bisa membantu mengencerkan dahak serta mengurangi rasa nyeri pada saluran pernapasan.
Untuk menggunakan air garam sebagai obat batuk, berikut cara membuatnya:
ADVERTISEMENT
6. Kunyit
Kunyit bisa dimanfaatkan sebagai obat batuk alami. Kunyit mengandung kurkumin, yaitu senyawa sifat antiinflamasi, antivirus, dan antibakteri.
Senyawa dalam kunyit bisa bermanfaat untuk mengatasi batuk kering. Dikutip dari Turmeric The Golden Spice: From Traditional Medicine to Modern Medicine oleh Sahdeo Prasad dan Bharat B. Aggarwal, kunyit juga terbukti dapat mengobati gangguan pernapasan lainnya, seperti bronkitis dan asma.
Kunyit bisa dikonsumsi dengan ditambahkan dalam hidangan atau bisa dimasukkan dalam minuman, seperti jus jeruk. Selain itu, penderita juga bisa membuat teh kunyit hangat untuk mengobati gejala batuk.
7. Peppermint
Peppermint mengandung mentol yang bisa membantu mematikan saraf di tenggorokan yang teriritasi oleh batuk. Ini bisa memberikan efek pereda nyeri dan mengurangi keinginan untuk batuk.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari The Treatment of Respiratory Ailments with Essential Oils of Some Aromatic Medicinal Plants oleh Yoseph Rakover, dkk membantu untuk mengurangi kemacetan pada saluran pernapasan serta mengandung antibakteri dan antivirus yang bisa melawan bakteri dan virus yang menginfeksi saluran pernapasan.
Ada sejumlah cara untuk mengonsumsi peppermint. Peppermint dapat dicampurkan ke dalam teh atau menggunakan permen atau tablet hisap yang kaya akan peppermint. Cobalah untuk minum teh peppermint sebelum tidur untuk membantu meringankan batuk pada malam hari.
Makanan Apa yang Harus Dihindari Saat Batuk?
Saat batuk, Anda perlu menghindari berbagai jenis makanan dan minuman yang bisa memperparah kondisi batuk serta menghambat penyembuhannya. Berikut jenis makanan dan minuman yang harus dihindari saat batuk:
ADVERTISEMENT
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SAI)