Konten Media Partner

7 Tanda-Tanda Haid Akan Datang yang Perlu Diketahui Wanita

11 Agustus 2022 8:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi wanita akan mengalami sejumlah tanda-tanda haid yang dikenal sebagai sindrom pramenstruasi. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wanita akan mengalami sejumlah tanda-tanda haid yang dikenal sebagai sindrom pramenstruasi. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Menstruasi atau haid adalah proses pengeluaran dari vagina yang terjadi akibat siklus bulanan alami pada tubuh wanita. Siklus ini merupakan proses organ reproduksi wanita untuk bersiap jika terjadi kehamilan.
ADVERTISEMENT
Persiapan ini ditandai dengan penebalan dinding rahim (endometrium) yang berisi pembuluh darah. Jika tidak terjadi kehamilan, dinding rahim akan mengalami peluruhan dan keluar bersama darah melalui vagina. Proses inilah yang dikenal sebagai haid.
Siklus haid berlangsung sekitar 4 minggu, dimulai sejak hari pertama haid hingga hari pertama haid berikutnya tiba. Siklus haid pada seorang wanita diatur oleh berbagai hormon, seperti hormon estrogen, progesteron, dan sebagainya.
Mengutip National Institute of Child Health and Human Development, sekitar 1-2 minggu sebelum memasuki periode haid, wanita akan mengalami beberapa gejala atau tanda-tanda datangnya haid. Tanda-tanda haid ini dikenal sebagai sindrom pramenstruasi (PMS).

Tanda-Tanda Haid pada Wanita

Secara umum, PMS merupakan kumpulan gejala fisik dan psikis yang berkaitan dengan siklus haid pada wanita. Lebih dari 90 persen wanita yang hendak menstruasi umumnya akan mengalami PMS sampai tingkat tertentu.
ADVERTISEMENT
Penyebab PMS dikaitkan dengan pengaruh perubahan hormonal pada siklus haid. Setiap wanita bisa mengalami gejala yang bervariasi. Dirangkum dari Office on Women's Health US Department of Health and Human Services, adapun tanda-tanda haid yang biasa terjadi pada wanita, meliputi:

1. Muncul Jerawat

Jerawat merupakan masalah umum yang terjadi pada wanita menjelang periode haid. Menurut American Academy of Dermatology, kondisi ini disebabkan oleh peningkatan kadar hormon yang memicu produksi minyak (sebum) dan menyumbat pori-pori kulit sehingga menyebabkan jerawat. Biasanya, jerawat hormonal ini muncul di area dagu dan rahang.

2. Nyeri Payudara

Nyeri payudara umum dialami oleh wanita menjelang haid. Selain rasa nyeri, payudara akan terasa sedikit berat dan bengkak. Tingkat keparahannya bisa bervariasi, dari ringan hingga berat dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Biasanya, nyeri payudara tanda haid tidak berlangsung lama. Semakin mendekati waktu haid, payudara biasanya akan terasa semakin nyeri. Namun, menjelang akhir periode haid, rasa nyeri akan berangsur-angsur menghilang dengan sendirinya.

3. Mudah Lelah

Kebanyakan wanita akan merasa lebih mudah lelah menjelang haid dan selama menstruasi berlangsung. Kondisi ini disebabkan oleh perubahan hormon estrogen dan progesteron yang membuat tubuh merasa kelelahan.

4. Kram Perut dan Punggung

Kram di perut bagian bawah adalah tanda haid yang paling jelas. Tidak seperti gejala lainnya, kram perut biasanya terjadi 1-2 hari sebelum haid dimulai dan berlangsung selama 2-3 hari.
Ilustrasi wanita yang mengalami kram perut dan punggung saat haid. Foto: Unsplash
Selain perut, wanita yang akan haid juga akan mengalami kram pada bagian punggung bawahnya. Menurut National Health Service (NHS), kondisi ini terjadi akibat kontraksi pada rahim yang dipicu oleh hormon prostaglandin. Kontraksi ini bisa menyebabkan kram pada area punggung atau paha.
ADVERTISEMENT

5. Perut Kembung

Perut kembung adalah kondisi umum lainnya yang dihadapi wanita menjelang menstruasi. Kondisi ini dipicu oleh perubahan hormonal yang menyebabkan tubuh mengalami retensi air atau kelebihan cairan.

6. Sakit Kepala

Sakit kepala terjadi karena perubahan kadar estrogen sebelum menstruasi. Kondisi ini juga dapat menyebabkan migrain pada sebagian wanita.

7. Perubahan Suasana Hati

Selain memengaruhi fisik, perubahan hormonal juga dapat memengaruhi emosi. Wanita yang sedang PMS akan mengalami perubahan suasana hati, seperti lebih mudah menangis dan marah.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SFR)