8 Buah Penurun Darah Tinggi yang Baik untuk Atasi Hipertensi

Ilustrasi buah penurun darah tinggi. Foto: Pexels.com

Ada berbagai macam cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Salah satunya dengan mengonsumsi buah penurun darah tinggi.

Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah gangguan yang ditandai dengan meningkatnya tekanan darah terhadap pembuluh darah. Hipertensi biasanya ditandai dengan tekanan darah di atas 140/90.

Tekanan darah tinggi bisa menyebabkan berbagai macam gangguan kesehatan, seperti penyakit jantung, stroke, penyakit ginjal, kerusakan pada retina, gangguan saraf, dan gangguan serebral.

Untuk itu, tekanan darah perlu dikontrol dengan beberapa cara agar tekanannya bisa menurun. Salah satu caranya adalah dengan memakan buah penurun darah tinggi.

Ada banyak buah penurun darah tinggi yang bisa dikonsumsi oleh penderita hipertensi. Simak daftar buah penurun darah tinggi di bawah ini.

Ciri-Ciri Darah Tinggi naik

Tekanan darah mulai naik umumnya tidak memunculkan gejala tertentu. Akan tetapi, jika tekanan darah mencapai angka tertentu, penderitanya mungkin akan merasakan sejumlah gejala atau ciri-ciri darah tinggi naik.

Mengutip dari World Health Organization, ciri-ciri darah tinggi naik biasanya akan dirasakan pada pagi hari. Gejala yang timbul adalah sakit kepala, mimisan, detak jantung tidak beraturan, gangguan penglihatan, dan telinga berdenging.

Pada penderita hipertensi berat yang tekanan darahnya mencapai 180/120, gejala yang akan muncul berupa kelelahan, mual dan muntah, kebingungan dan kecemaasan, nyeri dada, tremor, dan lain-lain.

Buah Penurun Darah Tinggi

Jika merasakan sejumlah ciri-ciri darah tinggi naik atau mendapatkan hasil pemeriksaan yang menyatakan bahwa tekanan darah berada di atas rata-rata, segera lakukan berbagai cara menurunkan tekanan darah, termasuk mengonsumsi buah penurun darah tinggi.

Beberapa jenis buah bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Berikut jenis buah-buahan yang dapat membantu mengatasi kondisi hipertensi.

1. Buah Sitrus

Buah sitrus, seperti jeruk, jeruk nipis, lemon merupakan jenis buah penurun darah tinggi yang efektif. Mengutip dari jurnal Role of Dietary Components in Modulating Hypertension oleh Andrew Feyh, dkk, buah sitrus kaya akan vitamin, mineral, dan senyawa yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung serta bisa mengatasi tekanan darah tinggi.

Perlu diingat bahwa konsumsi jeruk bali dengan obat penurun tekanan darah umumnya menyebabkan efek samping tertentu. Konsultasikanlah dengan dokter sebelum mengonsumsi buah ini.

2. Buah Beri

Blueberry, stroberi, dan jenis buah beri lainnya mengandung senyawa antioksidan yang disebut antosianin. Antosianin adalah senyawa yang baik untuk dikonsumsi oleh penderita hipertensi.

Mengutip dari jurnal Habitual Intake of Flavonoid Subclasses and Incident Hypertension in Adults oleh Aedín Cassidy, dkk, asupan antosianin yang tinggi bisa menurunkan risiko tekanan darah tinggi.

Cobalah untuk mengonsumsi buah beri sebagai camilan setelah makan, sebagai jus, atau pelengkap sarapan oatmeal untuk menurunkan tekanan darah.

3. Pisang

Buah pisang adalah jenis buah penurun darah tinggi yang sama efektifnya dengan buah sitrus. Buah pisang mengandung 422 miligram kalium yang bisa mengatur tekanan darah dalam tubuh.

Menurut American Heart Association, kalium adalah zat yang bekerja untuk mengurangi efek natrium serta ketegangan pada pembuluh darah. Hal ini bisa membantu mengurangi tekanan darah yang berlebihan.

4. Buah Bit

Dalam studi Dietary Nitrate Provides Sustained Blood Pressure Lowering in Hypertensive Patients oleh Vikas Kapil, dkk, buah bit adalah jenis buah yang dapat mengurangi tekanan darah. Konsumsi jus buah bit sebanyak satu cangkir setiap hari selama 4 minggu membuat seseorang memiliki tekanan darah yang lebih rendah.

5. Kiwi

Contoh buah penurun darah tinggi adalah kiwi dan lemon. Foto: Pexels.com

Kiwi adalah jenis buah penurun darah tinggi lainnya. Konsumsi satu buah kiwi setiap hari bisa membantu mengelola tekanan darah yang cukup tinggi.

Kiwi kaya akan vitamin C yang mana vitamin C jika dikonsumsi dengan cukup sekitar 8 minggu dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.

6. Semangka

Semangka mengandung asam amino yang disebut sitrulin. Tubuh akan mengubah sitrulis menjadi arginin yang digunakan untuk membantu produksi oksida nitrat.

Oksida nitrat adalah gas yang bermanfaatkan untuk merilekskan dan meningkatkan fleksibilitas pembuluh darah. Hal ini membantu aliran darah semakin lancar dan menurunkan tekanan darah yang tinggi.

7. Delima

Delima merupakan buah yang kaya akan antioksidan. Dikutip dari jurnal Pomegranate Consumption and Blood Pressure: A Review oleh Sedigheh Asgary, dkk, delima dapat membantu mengatasi dan mencegah tekanan darah tinggi dan aterosklerosis.

Konsumsi buah delima selama satu bulan terbukti dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Delima juga bisa dikonsumsi sebagai jus untuk menurunkan tekanan darah dalam tubuh.

8. Alpukat

Vitamin E adalah nutrisi yang larut dalam lemak dan bertindak sebagai antioksidan. Vitamin E dan jenis antioksidan lainnya banyak ditemukan pada buah alpukat yang jika dikonsumsi dapat menurunkan dan mencegah tekanan darah tinggi.

Sama halnya dengan buah pisang, alpukat juga mengandung kalium yang dapat merilekskan dinding arteri, sehingga tekanan darah dapat berkurang secara signifikan.

Pantangan untuk Pengidap Darah Tinggi

Salah satu pantangan untuk pengidap darah tinggi adalah makanan kaya akan garam dan minyak. Foto: Pexels.com

Selain mengonsumsi buah penurun darah tinggi, penderita hipertensi juga perlu menghindari beberapa makanan atau minuman. Berikut daftar pantangan untuk pengidap darah tinggi:

Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

(SAI)