8 Khasiat Bawang Putih untuk Kesehatan Tubuh

Ilustrasi bawang putih. Foto: Unsplash

Bawang putih (Allium sativum) adalah tanaman umbi-umbian yang telah lama digunakan untuk pengobatan tradisional sejak zaman dahulu. Kandungan senyawa aktif yang terdapat di dalamnya memiliki segudang khasiat untuk kesehatan tubuh.

Mengutip Food Data Central United States Department of Agricultire, bawang putih mengandung banyak nutrisi, seperti protein, lemak, vitamin A, vitamin B1, vitamin C, fosfor, kalsium, belerang, dan zat besi. Selain itu, tanaman ini juga mengandung zat aktif allicin, enzim alinase, germanium, selenium, sinistrine, saltivine, dan skordinin.

Bawang putih termasuk tanaman rempah yang bernilai ekonomi tinggi karena memiliki beragam kegunaan. Tidak hanya dijadikan sebagai penyedap masakan, bawang putih memegang peranan sebagai tanaman apotek hidup.

Khasiat Bawang Putih

Bawang putih memiliki beragam khasiat dan kegunaan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya, khasiat bawang putih bisa mencegah dan mengobati berbagai macam penyakit.

Mengutip jurnal Potential Health Benefit of Garlic Based on Human Intervention Studies: A Brief Overview oleh Johura Ansary, dkk., berikut berbagai khasiat bawang putih untuk kesehatan.

Ilustrasi bawang putih memiliki banyak khasiat untuk kesehatan tubuh. Foto: Unsplash

1. Mengontrol Kadar Gula Darah

Salah satu khasiat bawang putih adalah membantu penderita diabetes mengontrol kadar gula dalam darah secara teratur, sehingga kemungkinan terserang penyakit jantung dan stroke bisa dikurangi.

Diabetes atau penyakit gula darah adalah penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula dalam darah akibat adanya gangguan pada sistem metabolisme tubuh. Kondisi ini menyebabkan organ pankreas tidak mampu memproduksi hormon insulin sesuai dengan kebutuhan tubuh.

2. Menurunkan Kadar Kolesterol dan Tekanan Darah

Bawang putih berperan penting sebagai pengendali lemak darah dan tekanan darah. Hal ini karena bawang putih memiliki zat ajoene, yakni senyawa sulfur yang bersifat antikolesterol dan membantu mencegah penggumpalan darah.

Sebuah studi yang diterbitkan oleh American Journal of Clinical Nutrition menyebutkan, bawang putih dapat mengurangi kadar kolesterol jahat, yakni kolesterol LDL (low-density lipoprotein) dalam tubuh. Selain itu, tanaman ini juga mampu menurunkan tekanan darah tinggi.

3. Mencegah Serangan Jantung

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi bawang putih secara teratur sekitar 2-3 siung setiap hari dapat membantu mencegah serangan jantung.

Hal ini karena bawang putih bermanfaat dalam membantu mengecilkan sumbatan pada arteri jantung sehingga mampu memberikan efek perlindungan untuk kesehatan jantung.

Ilustrasi salah satu manfaat bawang puith adalah mencegah serangan jantung. Foto: Unsplash

4. Menjaga Kesehatan Saluran Pencernaan dan Melawan Infeksi

Tidak hanya baik untuk jantung, khasiat bawang putih lainnya adalah untuk kesehatan saluran pencernaan. Bawang putih mengandung zat allicin yang berfungsi sebagai antibiotik dan antijamur.

Studi jurnal Allicin: Chemistry and Biological Properties oleh Jan Borlinghaus, dkk., menunjukkan bahwa bawang putih dapat digunakan untuk melawan infeksi bakteri H.pylori di lambung.

5. Mencegah Pilek

Bawang putih dapat membantu mencegah pilek karena manfaatnya untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dalam melawan virus. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang terbiasa mengonsumsi bawang putih lebih jarang mengalami flu dan pilek.

Selain itu, mereka juga lebih cepat sembuh ketika terkena flu dibandingkan mereka yang tidak rutin mengonsumsi bawang putih. Namun, cara kerja dan manfaat bawang putih sebagai pencegahan dan pengobatan untuk flu maupun pilek masih perlu diteliti.

Ilustrasi salah satu manfaat bawang putih adalah untuk mencegah pilek. Foto: Unsplash

6. Melawan Radikal Bebas

Bawang putih mempunyai kemampuan detoksifikasi serta mengandung vitamin C dosis tinggi dan mineral antioksidan, yaitu selenium. Kandungan antioksidan yang kuat ini mampu melawan radikal bebas.

Selain itu, bawang putih juga dapat melarutkan sebagian racun buruk dari sistem tubuh dan membantu mengeluarkannya. Karena radikal bebas dan racun dapat memicu kanker, bawang putih menjadi salah satu makanan yang paling bermanfaat untuk pencegahan kanker.

7. Mencegah Kanker

Salah satu khasiat bawang putih yang masih banyak diteliti adalah efeknya dalam melawan kanker. Terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa bawang putih dapat menekan aktivitas sel kanker.

Berdasarkan temuan tersebut, bawang putih memiliki potensi sebagai sumber antikanker. Bawang putih dilaporkan memiliki kandungan zat yang bisa memerangi kanker, terutama kanker perut dan kanker usus besar.

Studi lain menunjukkan bahwa orang-orang yang rutin mengonsumsi bawang putih berisiko lebih kecil untuk terkena kanker usus besar. Namun, masih dibutuhkan penelitian lanjut dengan skala yang lebih besar untuk menerapkannya sebagai pengobatan secara medis.

8. Meningkatkan Sirkulasi Aliran Darah

Mengonsumsi bawang putih secara teratur dapat membantu menjaga peredaran darah tetap sehat. Mengutip jurnal Garlic in Health and Disease oleh Cambridge University Press, bawang putih telah terbukti secara klinis mampu meningkatkan sirkulasi aliran darah dalam tubuh.

Cara Mengonsumsi Bawang Putih

Ilustrasi konsumsi bawang putih untuk mendapat hasil yang maksimal adalah dengan mengonsumsinya secara langsung. Foto: Unsplash

Cara mengonsumsi bawang putih untuk mendapat khasiat yang maksimal adalah dengan mengonsumsinya secara langsung alias mentah. Namun, sebagian orang mungkin merasa kesulitan menelan bawang putih mentah karena rasa dan baunya yang terlalu kuat.

Ada beberapa cara mengonsumsi bawang putih yang bisa dilakukan agar dapat menikmatinya dengan lebih nyaman, antara lain:

1. Menghaluskan Bawang Putih

Cara pertama adalah dengan menghaluskan bawang putih. Bawang putih bisa ditumbuk halus atau diiris tipis-tipis. Kemudian, konsumsilah bawang putih yang sudah dihaluskan tersebut secara langsung atau menaburkannya di atas salad. Cara ini cukup efektif untuk mengurangi rasa menyengat di lidah.

2. Konsumsi sebagai Bumbu Masakan

Bawang putih dapat dikonsumsi dengan menjadikannya sebagai bumbu masakan. Usahakan untuk sering memakainya sebagai bahan pembuat bumbu masakan sehari-hari. Baik itu ketika membuat sambal, penyedap masakan, dan lain sebagainya.

Efek Samping Makan Bawang Putih Mentah

Meskipun memiliki segudang manfaat, konsumsi bawang putih mentah mungkin dapat menyebabkan efek samping atau reaksi tertentu pada sebagian orang. Beberapa efek samping makan bawang putih mentah yang dapat muncul, di antaranya:

Selain beberapa efek samping di atas, bawang putih yang dikonsumsi bersama dengan obat pengencer darah dapat menyebabkan efek samping serius. Menurut penelitian University of Maryland Medical Center, bawang putih bisa meningkatkan risiko pendarahan apabila dikonsumsi bersama obat pengencer.

Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

(SFR)