Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
8 Makanan Penurun Kolesterol dan Asam Urat yang Bisa Dikonsumsi
12 Desember 2022 18:36 WIB
·
waktu baca 5 menitADVERTISEMENT
Kolesterol tinggi dan asam urat merupakan masalah kesehatan yang umumnya dipicu oleh pola hidup yang tidak sehat. Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan mengonsumsi makanan penurun kolesterol dan asam urat.
ADVERTISEMENT
Kolesterol adalah zat yang diproduksi secara alami oleh organ hati, tetapi juga bisa ditemukan dalam makanan yang berasal dari hewan, seperti daging dan susu. Dalam jumlah yang cukup, kolesterol dibutuhkan oleh tubuh untuk memproduksi hormon, vitamin D, dan komponen lain yang digunakan untuk mencerna makanan.
Kebutuhan kolesterol sebenarnya sudah bisa terpenuhi secara alami oleh tubuh, sehingga tambahan kolesterol dari makanan sebenarnya tidak dibutuhkan. Munculnya keluhan kadar kolesterol naik diikuti dengan berbagai penyakit lebih banyak disebabkan oleh asupan makanan tidak sehat secara berlebihan yang memicu peningkatan kadar kolesterol.
Sementara asam urat adalah penyakit yang menyerang persendian tubuh, seperti sendi jari tangan, jari kaki, pergelangan tangan, siku, lutut, dan tumit. Asam urat terjadi akibat mengonsumsi zat purin secara berlebihan. Pada kondisi normal, zat purin tidak berbahaya bagi tubuh.
ADVERTISEMENT
Namun, apabila zat purin berlebihan di dalam tubuh, ginjal tidak mampu mengeluarkannya sehingga zat tersebut mengkristal menjadi asam urat yang menumpuk di persendian. Akibatnya, sendi akan terasa bengkak, meradang, dan nyeri.
Asam urat yang tinggi dalam darah dapat mempercepat perusakan organ-organ tubuh terutama ginjal. Kondisi inilah yang dapat menyebabkan saringan pada ginjal tersumbat.
Makanan Penurun Kolesterol dan Asam Urat
Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan kolesterol dan asam urat, terutama mengatur pola makan. Dikutip dari American Academy of Family Physicians, berikut adalah beberapa makanan penurun kolesterol dan asam urat yang bisa dikonsumsi.
1. Sayuran Hijau
Sayuran hijau merupakan makanan kaya nutrisi yang bisa dikonsumsi untuk menurunkan kadar kolesterol dan asam urat. Beberapa jenis sayuran hijau yang dapat dikonsumsi adalah bayam, kubis, brokoli, arugula, dan kangkung.
ADVERTISEMENT
Sayuran tersebut mengandung antioksidan yang mampu mengikat asam empedu yang terbuat dari kolesterol, sehingga mencegah terakumulasinya kolesterol dalam darah.
Selain itu, sayuran hijau memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga dapat melancarkan sistem pencernaan. Kondisi ini dapat membantu pengeluaran asam urat dalam tubuh.
2. Semangka
Semangka merupakan buah dengan kandungan air yang tinggi. Air yang terkandung dalam semangka berfungsi untuk meluruhkan asam urat berlebih dan memperbaiki kandungan darah.
3. Pir
Buah pir mengandung serat dan mineral tinggi serta memiliki kandungan kalori dan lemak yang rendah. Kandungan nutrisinya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan asam urat.
Selain itu, buah pir juga mengandung vitamin C yang bermanfaat dalam memperlancar pencernaan. Kandungannya ini dapat membantu usus besar memproses makanan dengan lebih baik dan tidak akan meninggalkan terlalu banyak tumpukan kolesterol dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
4. Apel
Apel merupakan buah yang tinggi serat tetapi rendah kalori. Kandungan seratnya yang tinggi dapat membantu memperlancar pencernaan serta mengendalikan kadar kolesterol dan asam urat dalam darah.
5. Beri
Buah beri memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk membantu menurunkan kadar kolesterol, asam urat, dan mengurangi peradangan pada tubuh. Manfaatnya ini juga bisa membantu penderita obesitas yang memiliki masalah kesehatan lain, seperti hipertensi (tekanan darah tinggi).
6. Pisang
Pisang merupakan buah yang mengandung berbagai nutrisi untuk tubuh, salah satunya kalium. Kalium adalah nutrisi yang bermanfaat dalam menurunkan kadar kolesterol.
Selain kalium, kandungan serat alami dalam pisang dapat mengontrol kadar kolesterol dan tekanan darah. Hal ini membuat buah pisang memiliki efek positif terhadap kesehatan jantung.
Pisang juga merupakan makanan dengan kandungan purin rendah yang baik untuk penderita asam urat. Selain itu, mengonsumsi buah ini juga dapat menjaga keseimbangan air dalam tubuh untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah.
ADVERTISEMENT
7. Belimbing
Buah belimbing kaya akan serat yang dapat membantu mencegah penyerapan kolesterol jahat dalam usus. Serat juga membantu melindungi selaput lendir usus dari paparan zat beracun dengan mengikat bahan kimia di usus besar.
Selain itu, kandungan serat pada belimbing bisa membuat pencernaan lebih sehat dan mampu melancarkan ekskresi asam urat tubuh melalui urine. Efeknya, mengonsumsi buah ini secara rutin dapat menurunkan kadar kolesterol dan asam urat.
8. Temulawak
Kandungan kurkumin dalam temulawak berkhasiat untuk mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh, sehingga membantu mencegah stroke maupun risiko terkena penyakit jantung.
Tidak hanya itu, kandungan kurkumin sebagai zat antiinflamasi alami dalam temulawak juga mampu mengatasi radang sendi dan mengurangi gejala asam urat.
ADVERTISEMENT
Pantangan Makanan Asam Urat dan Kolesterol
Selain mengonsumsi makanan sehat untuk menurunkan kolesterol dan asam urat, cara lainnya yang bisa dilakukan adalah menghindari makanan yang dapat memicu kedua kondisi tersebut.
Dikutip dari National Institute of Health (NIH), berikut adalah beberapa pantangan makanan asam urat dan kolesterol yang perlu dipahami.
1. Makanan Lemak Jenuh
Lemak jenuh banyak terdapat pada daging hewan. Batasi atau berhentilah mengonsumsi daging jika memiliki kolesterol tinggi dan asam urat. Apabila Anda mengonsumsi daging sapi atau kambing, hindari potongan lemaknya. Saat mengonsumsi daging ayam, buang kulit dan lemaknya.
2. Makanan Lemak Trans
Lemak trans adalah lemak yang dibuat dengan memanaskan minyak nabati cair di dalam gas hidrogen dan katalis tertentu, pada proses yang disebut hidrogenasi. Proses ini membuat minyak lebih stabil dan awet, serta mengubah bentuknya menjadi padat, sehingga memudahkan transportasi.
ADVERTISEMENT
Minyak trans juga tahan terhadap pemanasan berulang sehingga lebih ideal untuk menggoreng makanan cepat saji. Tidak mengherankan bila minyak trans menjadi andalan di restoran dan industri makanan kemasan.
Namun, lemak trans lebih buruk daripada lemak jenuh dalam menaikkan kolesterol jahat. Bahkan, sejumlah kecil lemak trans di dalam makanan dapat merugikan kesehatan.
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa untuk setiap tambahan 2% kalori harian lemak trans, risiko penyakit jantung koroner meningkat sebesar 23%. Tidak ada jumlah konsumsi yang aman untuk lemak trans sehingga hindarilah semaksimal mungkin.
3. Makanan Berkolesterol
Kolesterol pada makanan pada dasarnya tidak lebih berbahaya dari lemak jenuh dan lemak trans. Namun, bagi penderita kolesterol tinggi dan asam urat, makanan dengan banyak kolesterol perlu dihindari. Beberapa jenis makanannya antara lain kuning telur, telur puyuh, kerang, jeroan, mentega, hati, dan keju.
ADVERTISEMENT
4. Makanan Laut
Makanan laut, seperti ikan salmon, kerang, sarden, makarel, kepiting, dan ikan teri merupakan sumber purin yang paling umum. Jenis makanan ini perlu dihindari penderita asam urat karena mengandung purin yang tinggi.
Sementara itu, bagi penderita kolesterol tinggi, sebaiknya membatasi porsi makanan laut. Sebab, beberapa jenis makanan laut mengandung kolesterol tinggi, seperti udang, lobster, kepiting, tiram, dan kerang.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SFR)