8 Manfaat Buah Sawo untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya

Ilustrasi buah sawo. Foto: Unsplash

Sawo atau Manilkara zapota merupakan buah tropis yang berasal dari Meksiko. Buah sawo mempunyai banyak penggemar karena rasanya manis dengan tekstur daging buah yang unik.

Daging buah sawo lembut tetapi terdapat tekstur rasa seperti pasir yang muncul karena daging buah sawo mengandung sel-sel batu yang disebut sklereida. Selain rasanya yang nikmat, buah ini juga menyimpan banyak manfaat.

Manfaat buah sawo bisa dirasakan dalam berbagai hal, mulai dari kesehatan hingga kecantikan. Manfaat-manfaat tersebut tidak terlepas dari kandungan nutrisi dalam buah sawo yang sangat beragam.

Buah sawo mengandung berbagai jenis nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti energi, protein, lemak, kalsium, karbohidrat, fosfor, dan zat besi. Selain itu, dalam buah sawo juga terdapat banyak vitamin seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin C, dan vitamin E.

Manfaat Buah Sawo untuk Kesehatan

Ada beragam manfaat yang bisa didapatkan dari mengonsumsi buah sawo. Dikutip dari National Center for Complementary and Integrative Health (NCCIH), berikut berbagai manfaat buah sawo untuk kesehatan.

1. Sumber Energi Tubuh

Sawo adalah buah yang kaya nutrisi dan mengandung gula sederhana yang mudah dicerna, seperti fruktosa dan sukrosa. Sebagai sumber gula alami, mengonsumsi buah sawo dapat memberikan energi pada tubuh. Buah ini juga bisa dijadikan pilihan camilan yang enak selama berolahraga.

Di samping itu, buah sawo merupakan pilihan buah terbaik untuk anak-anak dan wanita hamil dalam memenuhi kebutuhan energi. Kandungan nutrisi dalam buah ini juga dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

2. Menjaga Kesehatan Saluran Pencernaan

Kandungan tanin dalam buah sawo dapat membantu menetralkan sekresi asam di saluran pencernaan. Sementara kandungan serat yang tinggi dalam buah ini mampu melancarkan sistem pencernaan, mengatur pergerakan usus, mengobati sembelit, dan mengatasi beberapa masalah pencernaan lainnya.

Mengutip jurnal Pharmacological and Computational Evaluation of Sapodilla and Its Constituents for Therapeutic Potential in Hyperactive Gastrointestinal Disorders oleh Iranian Journal of Basic Medical Sciences, buah sawo memiliki sifat antiparasit, antiinflamasi, dan antibakteri yang bermanfaat dalam menenangkan saluran pencernaan yang teriritasi dan mengobati gastritis.

Ilustrasi salah satu manfaat mengonsumsi buah sawo adalah menjaga kesehatan saluran pencernaan. Foto: Pexels

3. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh

Buah sawo memiliki kandungan vitamin A, vitamin C, dan polifenol, yakni senyawa antioksidan berperan besar dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Antioksidan juga berfungsi dalam memerangi racun yang masuk ke tubuh dan menurunkan risiko terinfeksi penyakit. Selain itu, menambahkan buah sawo dalam program diet dapat melindungi sistem pencernaan dari mikroba berbahaya.

4. Mengelola Stres

Stres telah menjadi salah satu masalah umum yang berdampak pada kesehatan tubuh. Salah satu cara mengurangi stres adalah mengonsumsi makanan sehat dan kaya nutrisi.

Sawo adalah salah satu buah kaya nutrisi penting, terutama vitamin C yang mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

5. Menjaga Kesehatan Tulang

Jika Anda berusia di atas 30 tahun dan sudah mengalami masalah persendian, mengonsumsi buah sawo dapat membantu menjaga kesehatan tulang secara keseluruhan.

Hal ini karena sawo mengandung sejumlah besar mineral, seperti kalsium, fosfor, tembaga, selenium, magnesium, dan zat besi. Dikutip dari National Institutes of Health Office of Dietary Supplements, kandungan mineral tersebut memiliki manfaat dalam memperkuat tulang, serta mencegah nyeri sendi dan risiko osteoporosis.

Ilustrasi salah satu manfaat mengonsumsi buah sawo adalah menjaga kesehatan tulang. Foto: Unsplash

6. Mencegah Kanker

Buah sawo merupakan sumber antioksidan yang bermanfaat dalam melawan radikal bebas, memerangi stres oksidatif, mencegah pembentukan sel tumor, dan menurunkan risiko kanker.

Selain itu, buah sawo kaya akan vitamin A dan vitamin B yang secara alami membantu menjaga daya tahan tubuh, serta berperan penting bagi fungsi kesehatan otak dan sistem saraf.

Serat yang tinggi dalam buah sawo juga sangat baik dalam membantu menjaga kesehatan usus dan melindungi tubuh dari kanker usus besar.

7. Mengobati Anemia

Anemia merupakan kondisi umum di mana tubuh tidak mampu membuat hemoglobin, yaitu sel darah merah yang mengangkut oksigen dan nutrisi ke seluruh sel. Salah satu jenis anemia adalah anemia defisiensi zat besi, yakni anemia yang disebabkan karena kekurangan zat besi.

Sawo merupakan buah yang kaya dengan kandungan zat besi dan tembaga. Mengonsumsi buah sawo dalam jumlah tepat dapat membantu meningkatkan kadar zat besi dan tembaga untuk mengatasi anemia.

8. Menurunkan Kadar Gula Darah

Manfaat buah sawo lainnya adalah sebagai antidiabetes. Meskipun sawo memiliki rasa manis karena kandungan gulanya, buah ini mengandung senyawa polifenol yang tinggi.

Polifenol dapat merangsang pengeluaran hormon insulin yang diperlukan tubuh untuk mengangkut gula dari aliran darah ke sel-sel dalam tubuh, sehingga terjadi penurunan kadar gula darah. Kandungan ini dapat membantu menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2.

Efek Samping Makan Buah Sawo

Ilustrasi salah satu efek samping makan buah sawo adalah sakit perut. Foto: Unsplash

Secara umum, buah sawo jarang menimbulkan efek samping apabila dikonsumsi dalam jumlah normal. Namun, buah ini dapat menyebabkan beberapa efek samping apabila mengonsumsi buah ini secara berlebihan, seperti gangguan sakit perut, mual, mulas, dan muntah.

Di sisi lain, buah sawo memiliki kalori yang cukup tinggi. Satu buah sawo ukuran sedang mengandung sekitar 140 kalori. Jika dikonsumsi secara berlebihan, buah sawo mampu menambah berat badan.

Efek samping buah sawo lainnya adalah munculnya alergi. Sawo mungkin dapat menyebabkan alergi pada beberapa orang yang sensitif, seperti gatal-gatal, sesak napas, bersin-bersin, dan ruam kulit.

Jika mengalami efek samping yang tidak kunjung membaik, segera konsultasikan diri ke dokter. Dokter akan memberikan penanganan yang tepat sesuai dengan gejala yang dirasakan.

(SFR)